TEMPO.CO, Depok - Seorang pengendara motor WJ, 42 tahun, menjadi korban pembacokan orang tidak dikenal (OTK) saat pulang kerja di Jalan Raya Pondok Petir, Bojongsari, Depok, Kamis dini hari.
Kapolsek Bojongsari Komisaris Polisi Yogi Maulana menceritakan insiden bermula saat korban hendak pulang ke rumah dari tempatnya bekerja di Jakarta.
"Pukul 03.45, korban pulang kerja dari Jakarta menggunakan sepeda motor, kemudian melintas di pertigaan Perumahan Arhat di Jalan Pondok Petir," kata Yogi di kantornya, Kamis, 16 Maret 2023.
Korban yang mengendarai motor Honda PCX warna putih kemudian melihat dari kaca spion ada sepeda motor yang mengikuti dari belakang.
"Ketika korban berada di Jembatan Pondok Petir tiba-tiba diserang, korban sempat berhenti dan berteriak kepada pelaku," kata Yogi.
Korban lantas kabur ke arah Reni Jaya, dan mendapat pertolongan dari warga yang sedang ronda. Pengendara motor itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Permata Pamulang. "Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian punggung," ujar Kapolsek Bojongsari.
Yogi menjelaskan tidak ada kerugian materiil dalam peristiwa tersebut. Dia menduga ada motif lain dalam insiden itu, karena diduga penyerang bukan begal motor.
"Harta benda korban tidak ada yang hilang termasuk motor Honda PCX putih korban masih ada di lokasi. Dugaan kita motif para pelaku OTK ini kesal atau menyimpan dendam ke korban tapi masih akan kita dalami dan selidiki dulu," kata Yogi.
Yogi pun mengimbau warga agar tidak jalan atau keluar malam sendirian, sebab dapat memancing pelaku untuk melakukan tindakan kriminal seperti kasus pembacokan yang dialami WJ di Pondok Petir, Depok. "Jika memang harus keluar paling tidak ada orang berdua menemani terutama hindari jalur-jalur yang sepi," ucap Kapolsek Bojongsari.
RICKY JULIANSYAH
Pilihan Editor: Tiga Pelaku Pembacokan Arya Saputra Sempat Sekolah dan Ditanya Guru Apakah Mereka Terlibat