Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kuasa Hukum Mario Dandy Datangi Polda Metro Jaya untuk Klarifikasi Pelaporan Amanda

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Anastasia Pretya Amanda (kedua kiri), mantan pacar Mario Dandy Satriyo ditemani pengacaranya datang ke Polda Metro Jaya, Kamis, 16 Maret 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Anastasia Pretya Amanda (kedua kiri), mantan pacar Mario Dandy Satriyo ditemani pengacaranya datang ke Polda Metro Jaya, Kamis, 16 Maret 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan kedatangan kuasa hukum Mario Dandy Satriyo untuk klarifikasi dan konfirmasi.

“Yang bersangkutan datang untuk melakukan klarifikasi juga konfirmasi tentunya laporan kedua masih tahap penyelidikan apakah ini ada suatu tindak pidana. Tentu penyidik akan melakukan langkah-langkah ini dengan prosedur KUHP berlaku,” kata Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Jumat, 17 Maret 2023.

Sebelumnya, tim kuasa hukum Mario Dandy, Dolfie Rompas dan Basri mendatangi Polda Metro Jaya. Kedatangan mereka ke Polda tanpa undangan, karena untuk klarifikasi setelah Anastasia Pretya Amanda bersama kuasa hukumnya membuat laporan atas pencemaran nama baik.

“Sejauh ini kalau pun orang datang untuk memberikan klarifikasi tetap kami layani tentu mempercepat proses penyelidikan,” ucapnya.

Proses penyidikan masih dalam pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Saat sudah masuk dalam tahap penyidikan, kata Trunoyudo, menggunakan asas yang namanya equality before the law. “Tentunya dalam proses penyidikan adalah demi hukum projustisia demi keadilan,” ucapnya.

Sebelumnya, Mario Dandy Satriyo, AG dan Shane Lukas beserta kuasa hukumnya dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas pencemaran nama baik oleh sosok APA atau Anastasia Pretya Amanda pada Kamis, 16 Maret 2023.

Pelaporan itu buntut dari informasi soal Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Mario Dandy yang menyebut sosok APA merupakan pembisik awal perilaku tidak baik yang dilakukan D ke AG. Hal itulah yang memicu Mario Dandy naik pitam dan menganiaya D hingga koma.

Baca juga: Kuasa Hukum Mario Dandy Sebut Ada Potensi Tersangka Baru dalam Kasus Penganiayaan D

Kuasa hukum sebut pelaporan Amanda atas Mario Dandy tidak tepat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kuasa hukum Mario Dandy Satriyo, Dolfie Rompas menilai pelaporan Anastasia Pretya Amanda alias APA atas dugaan pencemaran nama baiknya ke Polda Metro Jaya tidak tepat. “Iya, sangat tidak tepat, kami hanya menyampaikan keterangan yang ada dalam BAP klien kami. Nanti kita akan melihat apa benar laporan itu, kita hadapi,” kata Dolfie, Jumat, 17 Maret 2023. 

Dolfie menegaskan, apa yang disampaikannya ke media, sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Mario Dandy. Dia tidak mengarang cerita soal keterangan anak Rafael Alun itu kepada penyidik.

“Kalau dia bilang kami cemarkan, hati-hati, tunggu dulu, apa yang kami cemarkan? Dan kami sebut apa di situ? Tidak boleh langsung simpulkan dicemarkan, apa yang kami cemarkan di situ,” tutur dia.

Dolfie akan menganalisa terlebih dahulu soal laporan dari Amanda dan kuasa hukumnya. Soal apa yang disampaikan tentang keterlibatan Amanda, kata Dolfie telah sesuai dengan pernyataan kliennya. “Jangan sembarangan mereka mengatakan mencemarkan, kita memfitnah, karena kita menyampaikan berdasarkan BAP,” katanya.

Jika laporan itu tidak benar, Dolfie mengatakan akan ada konsekuensi tersendiri untuk pelapor. “Ada konsekuensi hukum juga buat mereka karena yang mereka sebutkan kami cemarkan, memfitnah sedangkan kami tidak pernah mencemarkan,” ucapnya.

Dolfie menilai pihak Amanda terlalu cemas karena dikaitkan dengan kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy. Ia menegaskan itu masih dalam proses hukum sehingga jika tidak benar bisa dibantah dalam pemeriksaan bukannya membuat laporan ke polisi atas pencemaran nama baik.

Pilihan Editor: Mario Dandy dan Shane Lukas Akan Jalani Psikologi Forensik, Apa Itu?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perkembangan Kasus Kematian Dante, Rekonstruksi dan Investigasi Polda Metro Jaya Membuka Rahasia

11 jam lalu

Tersangka Yudha Arfandi memeragakan adegan dalam rekonstruksi kematian Dante, putra Tamara Tyasmara di kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Polda Metro Jaya melakukan dua rekonstruksi untuk mendalami kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, dengan melakukan sebanyak 49 adegan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perkembangan Kasus Kematian Dante, Rekonstruksi dan Investigasi Polda Metro Jaya Membuka Rahasia

Kasus kematian Dante terus menunjukkan perkembangan positif, melalui rekonstruksi kronologi detail tentang peristiwa kematiannya diketahui dengan jelas.


Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

12 jam lalu

Farhat Abbas. Tabloidbintang.com
Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama


Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

Puspom TNI telah limpahkan 20 perkara ke Polda Metro Jaya soal kasus pelat dinas Mabes TNI palsu.


Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

1 hari lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

Polda Metro Jaya menetapkan pengemudi mobil fortuner nomor dinas TNI yang viral di media sosial sebagai tersangka kasus pemalusan pelat nomor.


Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

1 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

Penumpang mobil yang ditabrak oleh pengemudi Fortuner berpelat dinas TNI palsu mengaku dimintai KTP satu per satu.


Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Pengemudi arogan menggunakan pelat TNI Palsu. (Instagram)
Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.


Polda Metro dan Puspom TNI Tangkap Pengemudi Fortuner Pelat TNI Palsu yang Mengaku Adik Jenderal

2 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Polda Metro dan Puspom TNI Tangkap Pengemudi Fortuner Pelat TNI Palsu yang Mengaku Adik Jenderal

Dari hasil pemeriksaan, Puspom TNI memastikan pengemudi Fortuner pelat TNI itu merupakan warga sipil yang bekerja sebagai pengusaha.


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

2 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

2 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

Hasil pengecekan awal kepolisian, di tubuh selebgram itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.


Polisi Dalami Laporan Pengemudi Fortuner Berpelat TNI Arogan di Tol

4 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Polisi Dalami Laporan Pengemudi Fortuner Berpelat TNI Arogan di Tol

Marsekal Muda (Purnawirawan) Asep Adang Supriyadi melaporkan pengemudi Fortuner ke Polisi atas penggunaan pelat dinas Mabes TNI