TEMPO.CO, Jakarta - Pemberitaan kanal Metro Tempo.co kemarin yang paling banyak dibaca adalah tentang pembunuhan sopir taksi online di Depok oleh anggota Densus 88. Rusni Masna Asmita B selaku istri korban meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk turun tangan.
Berita kedua mengenai Festival Musik Hammersonic yang digelar di kawasan Carnaval Ancol, Jakarta Utara pada 18-19 Maret 2023. Polda Metro Jaya menyiagakan 425 petugas gabungan untuk mengamankan konser musik tersebut.
Informasi ketiga yang menjadi terpopuler adalah modus penipuan pembayaran tilang elektronik alias ETLE melalui pesan singkat di WhatsApp. Polda Metro memastikan, pihaknya tak pernah mengirimkan surat tilang ETLE melalui WhatsApp.
1. Kasus pembunuhan oleh anggota Densus 88
Rusni Masna Asmita B membuat surat terbuka untuk Presiden Jokowi. Dia meminta Presiden memberi perhatian kepada kasus pembunuhan suaminya, Sony Rizal Taihitu, yang dibunuh oleh anggota Densus 88, Bripda Haris Sitanggang, pada 23 Januari 2023.
"Saya memohon Bapak Jokowi, presiden kebangaan rakyat Indonesia, untuk memberi perhatian bapak terhadap kasus suami saya ini yang mengakibatkan hilangnya nyawa suami saya, dan saya harus menanggung penderitaan sebagai seorang janda, serta memberikan hukuman yang seadil-adilnya kepada pelaku," tulis Rusni dalam surat yang diterima pada Sabtu, 18 Maret 2023.
Rusni menulis surat dan menandatanganinya di atas meterai pada 14 Maret 2023. Dia bercerita soal kasus ini karena merasakan kejanggalan selama memperjuangkan keadilan untuk Sony.
Menurut Rusni, sejak awal suaminya tewas dibunuh di Perumahan Bukit Cengkeh, Cimanggis, Depok, dia kurang mendapatkan informasi yang jelas dari polisi. Pengalaman itu dirasakannya sejak mendatangi Polres Depok dan Polda Metro Jaya pada 7 Februari 2023.
Rusni mengatakan dirinya lama mendapatkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan atau SP2HP. Walaupun surat itu akhirnya diberikan pada 15 Februari 2023 dan diberitahukan besoknya akan ada rekonstruksi pembunuhan di Polda Metro Jaya.
"Bahkan hingga saat ini tidak pernah ada ucapan belasungkawa atau permintaan maaf dari atasan atau instansi si pelaku yang telah menghilangkan nyawa suami saya dengan sadis," kata Rusni.
Baca selengkapnya di sini.
Selanjutnya tentang konser Hammersonic dan modus penipuan ETLE