Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peziarah Kubur Masih Ramai di TPU Karet, Pembersih Makam Bisa Dapat Rp 300 Ribu Sehari

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Warga menaburkan bunga di atas makam keluarganya saat berziarah di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta, Senin 2 Mei 2022. Pada hari pertama Lebaran, TPU tersebut ramai peziarah untuk mendoakan sanak keluarga dan kerabat yang sudah wafat. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Warga menaburkan bunga di atas makam keluarganya saat berziarah di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta, Senin 2 Mei 2022. Pada hari pertama Lebaran, TPU tersebut ramai peziarah untuk mendoakan sanak keluarga dan kerabat yang sudah wafat. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPeziarah kubur terpantau masih ramai mengunjungi Tempat Pemakaman Umum Karet, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Seorang penjual bunga tabur makam bernama Endah mengungkapkan, keramaian saat ini tidak seperti hari Minggu lalu.

"Kemaren Minggu macetnya minta ampun. Rame liat orang," ujar perempuan berusia 52 tahun tersebut saat ditemui di area Blad 22 pemakaman Karet, Rabu, 22 Maret 2023.

Menurut pemantauan warga Kelurahan Bendungan Hilir itu, keramaian peziarah hari ini diperkirakan terakhir. Karena hari esok diperkirakan sudah memasuki tanggal 1 Ramadan dan dimulainya ibadah puasa bagi umat Islam. "Udah terakhir, abis," kata Endah.

Berdasarkan pantauan Tempo sejak pukul 15.30 WIB, dari pintu masuk area pemakaman tidak menimbulkan kemacetan parah. Di dalam area pemakaman pun jalanan tanah merah juga masih mudah diakses peziarah.

Sesekali terlihat ada rombongan datang berbondong-bondong ke makam anggota keluarga atau kerabatnya. Ada pula yang datang sendiri demi mendoakan orang terkasihnya selama hidup.

Para pedagang berjejer sepanjang jalanan di luar blok makam. Mereka menjual bunga tabur dan air mawar, makanan, minuman, peci, hingga mainan anak-anak.

Harga dagangan yang ditawarkan relatif bersaing antara satu pedagang dengan lainnya. Termasuk bunga tabur yang dijual oleh Endah, dia mematok harga Rp 5 ribu untuk satu kantong berisi potongan bunga mawar merah dan putih, serta daun pandan.

Jasa lain yang ditawarkan oleh orang di sekitar area makam adalah pendoa dan pembersih. Seorang pembersih makam dadakan bernama Jayen contohnya, dia bekerja bermodalkan gunting rumput dan sapu lidi.

"Kalo gini mah gak dipatokin, seiklhasnya ngasih terserah," ucap laki-laki 40 tahun tersebut sambil tersenyum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Kenali Nyadran, Tradisi Masyarakat Ziarah Kubur Sambut Bulan Ramadan

Sabtu dan Minggu paling ramai

Menurut pemantauannya, kondisi hari ini juga tidak terlalu ramai seperti kemarin. Hari yang paling ramai adalah Sabtu dan Minggu lalu.

Penghasilannya tidak menentu dalam satu hari saat momen menjelang Ramadan ini. Namun dia pernah mendapat rezeki Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu dalam satu hari untuk melayani pembersihan makam keluarga peziarah.

"Namanya orang ngais rezeki ada kalanya sepi, ada kalanya rame," kata Jayen.

Dari pemantauannya selama bekerja, peziarah datang sejak pagi hari. Mulai ramai hingga sore, lalu beranjak sepi sekira pukul 19.00 malam.

Pilihan Editor: Asal Usul Tradisi Ziarah Kubur Menjelang Bulan Ramadhan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

2 hari lalu

Ilustrasi sampah. Shutterstock
Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024


Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

2 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.


Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

2 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.


Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

3 hari lalu

Manajemen Aryaduta Menteng berbuka puasa bersama anak-anak panti asuhan dari Yayasan Nurul Iman Jafariyah
Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.


BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

5 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.


Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

5 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 9 April 2024. Pada H-1 Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.


Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

5 hari lalu

Ilustrasi pengikut Islam Aboge. Dok TEMPO/Budi Purwanto
Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?


BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

6 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.


Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

7 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

Umat muslim yang melaksanakan puasa Syawal selama 6 hari akan mendapatkan pahala setara puasa setahun.


'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

7 hari lalu

Opor ayam merupakan salah satu makanan wajib yang harus ada di perayaan Idul Fitri. Berikut resep opor ayam mudah dan enak yang bisa dibuat di rumah. Foto: Canva
'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.