TEMPO.CO, Jakarta - Plt Direktur Utama PT Transjakarta M. Indrayana mengatakan tarif integrasi Rp 10.000 tetap digunakan bagi penumpang antar moda dengan LRT Jakarta Bogor Depok dan Bekasi (LRT Jabodebek). Hal itu disampaikan Indrayana usai penandatanganan berita acara operasional prasarana Halte BRT Terintegrasi Stasiun Kereta Api Ringan/Light Rail Transit (LRT) Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
“Tarif sesuai yang ada sekarang. Artinya, memang ada tarif integrasi untuk pengguna antar moda dan sebagainya,” kata Indrayana saat ditemui di Halte Transjakarta GOR Sumantri, Jakarta Selatan, Jumat, 24 Maret 2023.
Dia memastikan tidak ada perubahan tarif integrasi dengan adanya kerja sama antara PT Transjakarta dengan PT LRT Jabodebek. “Maksud saya menggunakan tarif yang sudah berjalan,” ujarnya.
Sebab, kata dia, integrasi ini dilakukan untuk meningkatkan mobilitas masyarakat di Jakarta yang sebelumnya banyak menggunakan transportasi pribadi beralih ke transportasi umum.
Selain itu, pihak Tranjakarta dan LRT Jabodebek berharap dengan adanya integrasi antarmoda ini berdampak pada penambahan jumlah penumpang transportasi umum.
Proses penandatanganan dilakukan oleh Plt Dirut Transjakarta Mohamad Indrayana dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengembangan Prasarana Transportasi Perkotaan/Urban Transport Kementerian Perhubungan Ferdian Suryo Adhi Pramono.
“Karena terdapat sembilan Halte BRT Transjakarta yang akan dioperasikan setelah terdampak pembangunan proyek LRT Jabodebek,” ucap Indrayana.
Halte-halte BRT Transjakarta terintegrasi yang akan dioperasikan antara lain, yaitu:
- Halte Departemen Kesehatan (halte BRT Stasiun Kuningan)
- Halte GOR Soemantri (halte BRT Stasiun Rasuna Said)
- Halte Setiabudi Utara (halte BRT Stasiun Setia Budi)
- Halte BNN (halte BRT Stasiun Cawang)
- Halte Dukuh Atas 2 (halte BRT Stasiun Dukuh Atas).
Halte-halte Transjakarta non integrasi yang akan dioperasikan, yaitu:
- Halte Kuningan Timur
- Halte Patra Kuningan
- Halte Karet Kuningan
- Halte Kuningan Madya
Selain pengoperasian halte Transjakarta erdampak, akan dibuka akses Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) halte Cikoko Stasiun Cawang.
Pilihan Editor: Transjakarta Operasikan Halte BRT yang Terintegrasi dengan LRT Jabodebek
