TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Metro dimulai dari berita Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi dan mutasi Polri pada Senin, 27 Maret 2023. Keputusannya itu tertuang dalam Surat Telegram Nomor: ST/713/III/KEP./2023.
Salah satu yang dirotasi adalah Komisaris Besar Budi Sartono. Dia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Polres Jakarta Timur yang kini diangkat memimpin Polres Kota Besar (Polrestabes) Bandung.
Di posisi kedua ada berita soal korban penipuan travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri. Parinem akhirnya diminta berangkat setelah melunasi pembayaran perjalanannya untuk umrah ke Tanah Suci. Uangnya dengan total Rp 25,5 juta telah masuk ke kantong agen travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri.
Namun, Naila Syafaah bukannya mengarahkan perempuan asal Bantar Kambing, Samplak, Bogor Barat itu ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Parinem justru diminta menginap di sebuah hotel.
Di posisi tiga Top 3 Metro ada berita Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan Surat Telegram Nomor: ST/713/III/KEP./2023 pada Senin, 27 Maret 2023. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, ada empat telegram yang memuat soal rotasi dan mutasi Polri ini.
"Dari TR mutasi tersebut, jumlah keseluruhan yang mengalami rotasi dan mutasi ada 473 personel," ujar Dedi dalam keterangannya, Rabu, 29 Maret 2023.
Berikut Top 3 Metro hari ini:
1. Soal Rotasi dan Mutasi Polri, Kapolri Ganti Kapolres Jakarta Timur
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi dan mutasi Polri pada Senin, 27 Maret 2023. Keputusannya itu tertuang dalam Surat Telegram Nomor: ST/713/III/KEP./2023.
Salah satu yang dirotasi adalah Komisaris Besar Budi Sartono. Dia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Polres Jakarta Timur yang kini diangkat memimpin Polres Kota Besar (Polrestabes) Bandung.
"Kombes Pol Budi Sartono Kapolres Metro Jaktim Polda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolrestabes Bandung Polda Jawa Barat," demikian bunyi telegram tersebut yang dikutip Tempo pada Rabu, 29 Maret 2023.
Listyo menunjuk Komisaris Besar Leonardus Harapantua Simarmata Permata sebagai Kapolres Jakarta Timur yang baru. Sebelumnya, Leonardus menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Laboratorium Forensik Badan Reserse Kriminal Polri.
Sementara itu, Komisaris Besar Polisi Aswin Sipayung yang sebelumnya menjabat Kapolrestabes Bandung, kini ditarik ke Markas Besar Polri.
"Kombes Pol Aswin Sipayung Kapolrestabes Bandung Polda Jawa Barat diangkat dalam jabatan baru sebagai Penyidik Tindak Pidana Utama tingkat II Bareskrim Polri," begitu tulisan yang tertera dalam Surat Telegram itu.
Surat soal rotasi dan mutasi Polri ini ditandatangani Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono. Selain Kapolres Jakarta Timur, enam pejabat Polda Metro lainnya juga diganti.
2. Cerita Korban Penipuan Travel Umrah Naila Syafaah: 15 Hari yang Sia-sia Bermalam di Hotel
Parinem akhirnya diminta berangkat setelah melunasi pembayaran perjalanannya untuk umrah ke Tanah Suci. Uangnya dengan total Rp 25,5 juta telah masuk ke kantong agen travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri.
Namun, Naila Syafaah bukannya mengarahkan perempuan asal Bantar Kambing, Samplak, Bogor Barat itu ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Parinem justru diminta menginap di sebuah hotel.
“Nginep di sana, katanya besok diberangkatin. Katanya enggak semua, tapi sedikit-sedikit,” kata Parinem saat dihubungi, Rabu, 29 Maret 2023.
Dia ternyata menjadi salah satu korban penipuan Naila Syafaah. Polda Metro Jaya telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah pemilik agen travel dan satu orang direktur perusahaan.
Padahal, Parinem telah mengumpulkan dana umrah sedikit demi sedikit dengan berdagang bakso hingga ongkos tambahan dari anak-anaknya.
Saat itu, ia mendapatkan testimoni dari tetangga yang mengaku sudah dua kali pergi umrah dengan jasa agen travel Naifa Syafaah. Karena itulah, sama sekali tak terlintas kecurigaan di pikiran Parinem.
Wanita berusia 59 tahun ini pun membayar angsuran perjalanan umrah kepada Naila Syafaah sebanyak tiga kali. Angsuran dimulai dengan uang muka Rp 5,5 juta, Rp 5 juta, dan terakhir Rp 15 juta. Dia tak mengingat persis berapa lama uang itu terkumpul.
3. Mutasi Polri, Ini 6 Pejabat Baru Polda Metro Jaya
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan Surat Telegram Nomor: ST/713/III/KEP./2023 pada Senin, 27 Maret 2023. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, ada empat telegram yang memuat soal rotasi dan mutasi Polri ini.
"Dari TR mutasi tersebut, jumlah keseluruhan yang mengalami rotasi dan mutasi ada 473 personel," ujar Dedi dalam keterangannya, Rabu, 29 Maret 2023.
Surat Telegram itu ditandatangani Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono. Ada sejumlah pejabat Polda Metro Jaya yang kena mutasi.
Tempo merangkum enam jabatan Polda Metro kini diisi orang-orang baru. Berikut ini di antara rincinannya.
1. Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran dimutasi dari jabatan Kapolda Metro Jaya. Posisinya digantikan Inspektur Jenderal Karyoto yang semula menjabat Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Fadil Imran ditunjuk sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri. Dia menggantikan Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto yang akan memasuki masa pensiun.
2. Brigadir Jenderal Hendro Pandowo dimutasi dari jabatan Wakapolda Metro Jaya. Posisinya digantikan Brigadir Jenderal Suyudi Ario Seto yang semula menjabat Penyidik Tindak Pidana Utama Tingkat II Bareskrim Polri.
Hendro Pandowo ditunjuk sebagai Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri. Dia menggantikan Inspektur Jenderal Nico Afinta yang kini ditunjuk sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.