TEMPO.CO, Jakarta - Nama putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep menjadi perbincangan hangat di dunia maya karena diminta ikut maju dalam Pilkada Depok 2024 sebagai calon Wali Kota Depok.
Partai politik ikut buka suara soal Kaesang yang diminta ikut dalam Pilkada Depok 2024, mulai dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ((PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Bagaimana komentar kedua partai politik itu? Berikut rangkumannya.
PDIP: Tidak masalah
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Hendrik Tangke Allo menyatakan bahwa sah-sah saja muncul dukungan Ganjar Pranowo (GP) Center kepada Kaesang Pangarep untuk maju dalam Pilkada Depok 2024.
"Tidak masalah, siapa pun boleh mendukung, mau deklarasi pun sah-sah saja, tapi kami di partai memang belum ada arahan, karena yang mencalonkan itu Parpol, ya di Ketua Umum dan DPP (Dewan Pimpinan Pusat)," katanya.
Namun Wakil Ketua DPRD Kota Depok ini menegaskan bahwa pihaknya masih fokus untuk mempersiapkan Pileg pada Pemilu 2024 mendatang.
"Kami belum berfikir ke arah sana, karena kami melakukan tahap demi tahap, masih fokus memikirkan solusi untuk persoalan-persoalan rakyat," ujar Hendrik, Rabu, 28 Maret 2023.
Menurut Hendrik, untuk Pilkada Depok 2024 mendatang, Depok tidak kekurangan sosok potensial dan tidak perlu mengimpor dari daerah lain.
"Kenapa musti jauh-jauh ke Solo cari calon, Depok tidak kekurangan tokoh yang bagus-bagus, tapi saya kembalikan semua kepada Keputusan DPP Partai dan Ketua Umum," tutur Hendrik.
Selanjutnya: PKS: Itu hak politik semua orang