TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator lapangan aksi 203 yang menolak tim nasional Israel bertanding di Indonesia, Husein menyatakan bisa bernafas lega setelah FIFA akhirnya membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia
“Alhamdulillah kami bersyukur Piala Dunia U-20 di Indonesia dibatalkan secara resmi oleh FIFA," katanya saat dihubungi Tempo, Kamis, 30 Maret 2023.
Husein mengatakan Aksi 203 sejak awal menolak kehadiran timnas Israel berlaga di Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan di Indonesia. Pemerintah Indonesia, sejak awal, telah memberikan jaminan keamanan atas kedatangan timnas Israel.
"Ini yang dari awal kita keras menolaknya,” kata Husein saat dihubungi Tempo, Kamis, 30 Maret 2023.
Sebenarnya, menurut Husein, mereka hanya menolak kedatangan timnas Israel dan bukan pada penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
“Sebenarnya jujur yang kita tolak bukan Piala Dunia U-20 nya yang saat ini Indonesia selaku tuan rumah. Karena dari segi ekonomi dan posisi Indonesia di mata dunia serta lainnnya, itu sangat menguntungkan,” ucapnya.
Setelah Indonesia dibatalkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, kata Husein. Tim aksi 203 sudah tidak melakukan tuntutan lagi.
“Dengan pembatalan ini, maka secara otomatis, kita hentikan semua tuntutan kita. Sekali lagi kami bersyukur, Alhamdulillah ini semua adalah berkah, anugrah dan pertolongan dari Allah,” tutur dia.
Bagi Aksi 2023, penerimaan tim nasional Israel dianggap sebagai pengkhianatan terhadap konstitusi dan menyakiti bangsa Palestina yang saat ini masih dijajah.
“Semoga ini bisa menjadi hikmah bagi siapapun yang menjadi pemerintah, jangan sekali-kali menerima kedatangan negara penjajah Israel secara resmi apapun acaranya. Karena itu adalah penyelewengan dan pengkhianatan terhadap konstitusi,” katanya.
Senin, 20 Maret 2023 lalu, ratusan massa dari Front Persaudaraan Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), dan alumni 212, memadati Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat menggelar demo menolak kedatangan Timnas Israel ke Indonesia untuk mengikuti Piala Dunia U-20 2023.
Husein menjelaskan massa menolak kedatangan Timnas Israel karena Israel masih menjajah Palestina, bahkan membunuh. “Bukan hanya yang bertembung, tapi rakyat sipil pun, termasuk ibu-ibu dan anak-anak tidak luput dari aksi kekejian dan kebiadaban dari zionis Israel,” ucapnya.
Menurut Husein, pemerintah Indonesia bakal menyakiti perasaan Palestina apabila menerima kedatangan Timnas Israel di Piala Dunia U-20. Sebab, Palestina adalah salah satu negara Islam yang mengakui Indonesia di awal kemerdekaan.
Pilihan Editor: Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Medsos Ganjar Pranowo Ramai Tuai Kritik