Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bakal Bangun Ecopark PIK 2, Agung Sedayu Tawarkan Wisata Religi-Budaya dan Konservasi

Reporter

Desain pembangunan Ecopark PIK 2 oleh PT Agung Sedayu Group. Foto: Istimewa
Desain pembangunan Ecopark PIK 2 oleh PT Agung Sedayu Group. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPengembang PT Agung Sedayu Group akan membangun Ecopark di Pantai Indah Kapuk 2 (Ecopark PIK 2) dengan mengedepankan harmonisasi agama, budaya, dan ekologi. Konsep ini mereka pilih dengan tujuan mengapresiasi keberagaman yang ada di Indonesia dan dunia.

Kawasan Ecopark di PIK 2 ini akan dibangun di lahan seluas 54 hektare yang akan dilengkapi dengan danau seluas 23,5 hektare. PT Agung Sedayu akan membangun delapan zona rumah ibadah yang didukung area komersial dengan arsitektur yang khas sesuai tema zonanya, dihubungkan melalui area pejalan kaki, dan fasilitas water taxi.

Delapan zona rumah ibadah di Ecopark PIK 2 ini terdiri dari zona halal distrik, yang dilengkapi dengan Masjid Agung PIK 2, Gelang Serai, dan Haji Lane. Zona kedua adalah Gereja Katolik dan Gua Maria. Zona ketiga, yaitu kuil Thailand dengan Si Mian Fo atau Buddha empat wajah.

Zona keempat yaitu zona India yang akan dilengkapi dengan bangunan kuil Sikh. Zona kelima hingga delapan adalah zona kuil Tiongkok, kuil Korea, kuil Jepang, dan kuil Vietnam.

“Diharapkan dengan diluncurkannya Kawasan Ecopark PIK 2 masyarakat luas dapat lebih menghargai keberagaman kultur budaya yang terdapat di Indonesia sekaligus menjadi salah satu destinasi wisata baru di Utara Jakarta,” kata Ivon Novita, staf Agung Sedayu Group, dalam webinar dikutip dari akun YouTube Agung Sedayu Group, Kamis, 30 Maret 2023.

Ia berharap nantinya penduduk Jakarta tak perlu melancong ke luar negeri untuk melihat keragaman budaya di Asia, tapi cukup bepergian ke Ecopark PIK 2.

Dalam perancangan Ecopark PIK 2 ini, Agung Sedayu menggandeng jasa biro arsitektur DP Architects Singapore. Rida Sobana, Director DP Architects Singapore, menuturkan Ecopark ini bagian dari masterplan pengembangan kawasan PIK 2. Dalam pembangunan Ecopark ini, pihaknya mengklaim mengedepankan pelestarian lingkungan. “Ada existing danau dan juga hutan yang akan kami lestaikan. Kita juga akan melestarikan beberapa sungai di sekitarnya, jadi tidak ada yang dikorbankan,” tuturnya.

Rida mengatakan Ecopark ini akan didesain sebagai fasilitas publik yang lengkap. Selain sebagai fasilitas inti bagi penghuni klaster-klaster di PIK 2, ia mengklaim Ecopark ini juga bisa menjadi paru-paru kota.

“Sebagai master plan kira-kira ecopark ini isinya adalah daerah konservasi hijau, konservasi air, bagian dari sistem keseluruhan di PIK 2 yang akan mengendalikan level muka air untuk menghindari banjir ketika ada air pasang atau curah hujan yang berlebihan,” tuturnya.

“Jadi secara amannya Ecopark PIK 2 ini taman hijau yang mengelilingi Danau seluas 23 hektar tadi yang akan dilengkapi oleh fasilitas publik dan juga ada outlet outlet FNB ya di samping juga daerah komersial

Fitur Konservasi

Rida menuturkan lanskap pembanguan Ecopark PIK 2 ini pada dasarnya terbagi menjadi tiga zona, yaitu water front, garden, dan nature. Mereka mengambil inspirasi dari taman Jurong di Singapura yang didesain sebagai tempat fasilitas publik dan konservasi.

Keberadaan danau 23,5 hektare akan dimanfaatkan sebagai zona aktif olahraga air. Sementara di zona garden, kata Rida, akan dijadikan tempat rekreasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun zona nature, lebih banyak wilayah air dan hutan mangrove. “Jadi kita akan jadikan lebih ke arah konservasi alam, ya, untuk me-maintenance biodiversity yang ada sekarang,” tuturnya.

Desain pembangunan Ecopark PIK 2 oleh PT Agung Sedayu Group. Foto: Istimewa

Wisata Religi dan Budaya

Rida Sobana menuturkan danau seluas 23,5 hektare ini akan menjadi pusat dari Ecopark PIK 2. Area komersil dan tempat-tempat ibadah yang dibangun merujuk pada tema-tema budaya di Asia dan Eropa akan didirikan di sekitarnya.

“Berharap ini menjadi pintu ke atraksi di dalam dunia. Kita akan menghadirkan kota-kota dan gang-gang atau jalan-jalan tradisional di seluruh dunia,” ucap dia

Rida menuturkan ada sembilan klaster di dalam Ecopark ini, yaitu Cina, Jepang, Korea, Vietnam, India, Thailand, Italia post-roman, dan halal distrik yang terdiri dari klaster Maroko dan Xinjiang.

Demi menghadirkan suasana seperti tempat asalnya, arsitektur di tiap klaster akan didesain sesuai dengan masing-masing negara yang menjadi rujukan. Ia mencontohkan akan ada kuil-kuil dan bangunan khas Jepang, Vietnam, Korea, Cina, dan Thailand.

Selain itu ada pula Gereja Katolik yang akan dibangun dengan arsitektur gaya klasik demi “menghadirkan” nuansa seperti di Roma, Italia.

Sementara di halal distrik, Agung Sedayu akan membangun Masjid Agung PIK 2 dengan kapasitas 6 ribu jemaah. Tempat ini akan dilengkapi dengan pusat halal dan pasar basah. “Semua budaya yang berasal dari budaya-budaya Islam akan coba dihadirkan di sini,” tuturnya.

Gaya arsitektur di halal distrik akan merujuk pada Maroko di Afrika dan Xinjiang, Cina. “Untuk menghadirkan keberagaman kita akan juga kedepankan Xinjiang. Ini dua sisi dunia yang berbeda ya tapi dua-duanya (Maroko-Xinjiang) tetap Islam dan halal, ya,” katanya.

“Jadi basically Ecopark adalah salah satu bagian dari usaha-usaha PIK 2 untuk menghadirkan lingkungan perumahan yang sehat dan konservasi air

Pilihan Editor: Ma'ruf Amin Resmikan Topping Off Menara Syariah Agung Sedayu dan Salim Group

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Sengketa Empang Jadi Lahan Komersil di PIK 2, Polda Metro Jaya Hentikan Penyidikan Terhadap Ahli Waris

1 jam lalu

Ilustrasi sengketa lahan. Shutterstock
Sengketa Empang Jadi Lahan Komersil di PIK 2, Polda Metro Jaya Hentikan Penyidikan Terhadap Ahli Waris

Ahli waris lahan PIK 2 itu telah melaporkan dugaan penyerobotan tanah itu ke Menteri ATR/BPN.


Mau Beli Peralatan Rumah Tangga, Cek Beberapa Hal ini

13 jam lalu

Peralatan rumah tangga pada pembukaan Beko Shop di PIK 31 Mei 2023/Beko Indonesia
Mau Beli Peralatan Rumah Tangga, Cek Beberapa Hal ini

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika hendak membeli peralatan rumah tangga.


Empang yang Kini Jadi Kawasan Komersial PIK 2 Disengketakan, Agung Sedayu Lapor ke Polda Metro

22 jam lalu

Ilustrasi sengketa tanah. Pixabay/Brenkee
Empang yang Kini Jadi Kawasan Komersial PIK 2 Disengketakan, Agung Sedayu Lapor ke Polda Metro

Seorang bernama Charlie Chandra mempersoalkan lahan seluas 8,7 hektare yang kini menjadi kawasan komersial PIK 2. PT Agung Sedayu melapor ke polisi.


Ketua RT Kecam Politikus PDIP & BPK Temukan Rp 197 Miliar Anggaran KJP Plus Tak Disalurkan Jadi Top 3 Metro

3 hari lalu

Spanduk protes pemilik ruko yang serobot bahu jalan terhadap Ketua RT di Jalan Niaga Pluit, Jakarta Utara, Rabu, 24 Mei 2023. Diketahui sebelumnya sejumlah pemilik ruko dan karyawan ruko yang bermasalah sempat menggeruduk rumah Ketua RT setempat untuk memprotes pembongkaran tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ketua RT Kecam Politikus PDIP & BPK Temukan Rp 197 Miliar Anggaran KJP Plus Tak Disalurkan Jadi Top 3 Metro

Top 3 Metro hari ini dimulai berita Top 3 Metro kemarin perihal Ketua RT penentang ruko serobot bahu jalan yang mengkritik dua politikus PDIP.


35 WNA Overstay di Indonesia Ditahan sampai Punya Dana Kembali ke Negara Asal

3 hari lalu

Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim (tengah) bersama Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Utara Qriz Pratama (kiri) dalam konferensi pers di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin, 29 Mei 2023. ANTARA/Abdu Faisal
35 WNA Overstay di Indonesia Ditahan sampai Punya Dana Kembali ke Negara Asal

Imigrasi Jakarta Utara menangkap 35 WNA di salah satu apartemen kawasan Ancol beberapa waktu lalu. Mereka ditahan sampai memiliki dana untuk pulang.


Kasus Mayat dalam Karung di Kolong Tol, Polisi Tangkap 2 Pria Tua Diduga Pelaku Pembunuhan

3 hari lalu

Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Pol dr Hery Wijatmoko (mengenakan kaus hijau) memeriksa bagian bawah mayat di dalam karung yang ditemukan warga di kolong tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 27 Mei 2023. ANTARA/Abdu Faisal
Kasus Mayat dalam Karung di Kolong Tol, Polisi Tangkap 2 Pria Tua Diduga Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam karung yang ditemukan di kolong tol kawasan Marunda mulai terang. Polisi telah menangkap dua pria tua diduga pelaku pembunuhan.


Pengakuan Politikus PDIP Temui Pemilik Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit Jakarta Utara

4 hari lalu

Spanduk protes pemilik ruko yang serobot bahu jalan terhadap Ketua RT di Jalan Niaga Pluit, Jakarta Utara, Rabu, 24 Mei 2023. Diketahui sebelumnya sejumlah pemilik ruko dan karyawan ruko yang bermasalah sempat menggeruduk rumah Ketua RT setempat untuk memprotes pembongkaran tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pengakuan Politikus PDIP Temui Pemilik Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit Jakarta Utara

Anggota DPRD DKI Jakarta Gani Suwondo menegaskan tidak melindungi pemilik ruko serobot bahu jalan di Pluit Jakarta Utara.


Polisi Tangkap 2 Tersangka Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Ditemukan di Kolong Tol Jakut

4 hari lalu

Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Pol dr Hery Wijatmoko (mengenakan kaus hijau) memeriksa bagian bawah mayat di dalam karung yang ditemukan warga di kolong tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 27 Mei 2023. ANTARA/Abdu Faisal
Polisi Tangkap 2 Tersangka Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Ditemukan di Kolong Tol Jakut

Polisi menangkap dua tersangka pembunuhan wanita yang mayatnya terbungkus karung di kolong tol Cibitung-Cilincing, Marunda, Jakarta Utara.


10 Fakta Penemuan Mayat Wanita dalam Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing

4 hari lalu

Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Pol dr Hery Wijatmoko (mengenakan kaus hijau) memeriksa bagian bawah mayat di dalam karung yang ditemukan warga di kolong tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 27 Mei 2023. ANTARA/Abdu Faisal
10 Fakta Penemuan Mayat Wanita dalam Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing

Seorang pemulung menemukan mayat wanita dalam karung yang sudah membusuk di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Berikut faktanya.


Ketua RT Kritik 2 Politikus PDIP yang Datang Temui Pemilik Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit

4 hari lalu

Kondisi saluran air atau got di ruko serobot bahu jalan di Pluit. Akibat penyerobotan itu genangan kerap terjadi karena air tak bisa mengalir. Foto: Istimewa
Ketua RT Kritik 2 Politikus PDIP yang Datang Temui Pemilik Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit

Ketua RT mengkritik sikap dua politikus PDIP yang datang menemui pemilik ruko serobot bahu jalan di Pluit kemarin.