TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono tidak hadir pada Rapat Paripurna dengan agenda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta Tahun 2022.
Rapat paripurna digelar di Gedung DPRD, Jumat, 31 Maret 2023. Heru Budi diwakilkan oleh Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata, Marullah Matali yang sekaligus mebacakan laporan.
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menyatakan Heru Budi tidak dapat hadir karena sakit dan telah menampaikan surat izin kepada Dewan.
"Tadi sudah dijelaskan di awal rapat, pak Heru tidak bisa datang rapat karena berhalangan. Beliau izin sakit, ini surat izinnya sudah saya terima," kata Pras sapaan akrab Prasetyo,
Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan ketidakhadiran Heru sudah disampaikan sebelum rapat paripurna DPRD DKI Jakarta dimulai. "Tadi sudah saya bacakan di awal rapat. Makanya kalau datang rapat jangan telat," ucapnya menanggapi protes salah satu anggota Fraksi Nasdem.
Rapat Paripurna dijadwalkan Jumat siang, pukul 13.00 WIB, sementara pada pukul 8.45 WIB pada hari yang sama, Heru Budi mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiminan dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan penyelesaian pemasangan rel Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dan Caroussel Test Proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek di Stasiun Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur.
Usai dari agenda bersama Luhut, Heru Budi juga melantik lima Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dengan rincian satu orang pejabat menempati jabatan baru dan empat orang pejabat dilantik dan diambil sumpah/janji jabatan kembali dalam jabatannya sesuai Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) terbaru pada pukul 11.00 WIB.
Pelantikan dan pengukuhan Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov DKI Jakarta berlangsung secara tertutup dari awak media.
Wakil Ketua Komisi D Bidang Pembangunan DPRD DKI Jakarta Fraksi NasDem Nova Harivan Paloh menyoroti ketidakhadiran ketidakhadiran Heru Budi.
"Kami menginginkan di forum yang sangat sakral ini, Paripurna bisa diwakili sama Pak Pj Gubernur untuk membacakan LPJ, itu yang paling utama," kata Nova di Gedung DPRD DKI, Jumat, 31 Maret 2023.
Ia mengatakan Rapat Paripurna (Rapur) dapat ditunda atau dijadwalkan ulang jika memang Heru Budi tidak dapat karena sedang dalam kondisi sakit.
"Memang tadi katanya sudah mendapat surat karena beliau (Heru Budi) sakit. Kalau misalnya beliau sakit atau mungkin seperti apa, mungkin bisa ditunda dulu sampai beliau sembuh," ujarnya.
Politisi NasDem itu mengatakan baru kali ini agenda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta Tahun 2022 diwakilkan oleh Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata, Marullah Matali.
"Baru pertama kali saya melihat bahwa diwakili oleh Deputi Gubernur yang membacakan," katanya. Pada saat rapat berlangsung, Nova Paloh mengajukan interupsi lantaran Kepala Sekretariat Presiden itu tak hadir di rapat paripurna.
Pilihan Editor: Heru Budi Hartono Jawab Jokowi Soal Jakarta Pagi, Siang, Sore, dan Malam Macet