Merespons interupsi itu, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menjawab bahwa Heru Budi tidak dapat hadir karena sakit. Surat izin dari Kepala Sekretaris Kepresidenan itu sudah diterima DPRD.
"Tadi sudah dijelaskan di awal rapat, pak Heru tidak bisa datang rapat karena berhalangan. Beliau izin sakit, ini surat izinnya sudah saya terima," kata Pras sapaan akrab Prasetyo.
Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan ketidakhadiran Heru sudah disampaikan sebelum rapat paripurna DPRD DKI Jakarta dimulai. "Tadi sudah saya bacakan di awal rapat. Makanya kalau datang rapat jangan telat," ucapnya.
Rapat paripurna DPRD DKI dijadwalkan Jumat siang, pukul 13.00. Pada Jumat pagi, Heru sempat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiminan dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan penyelesaian pemasangan rel Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dan Caroussel Test Proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek di Stasiun Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, pada pukul 8.45.
Heru Budi juga sempat melantik lima Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Satu orang pejabat menempati jabatan baru dan empat pejabat lain dilantik dan diambil sumpah/janji jabatan kembali (dikukuhkan) dalam jabatannya sesuai Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) terbaru pada pukul 11.00.
Pelantikan dan pengukuhan Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang dipimpin Heru Budi itu berlangsung secara tertutup dari awak media.
Pilihan Editor: Jokowi Sentil Soal Kemacetan Jakarta, Anak Buah Heru Budi Jawab Solusinya LRT Velodrome-Manggarai