Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dekan FK UI Jelaskan Penyebab Masyarakat Antusias Berobat ke Ida Dayak

image-gnews
Masyarakat memadati GOR Madivif 1 Kartika Kostrad Cilodong Depok untuk mengikuti pengobatan alternatif Ida Dayak, Senin. 3 April 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Masyarakat memadati GOR Madivif 1 Kartika Kostrad Cilodong Depok untuk mengikuti pengobatan alternatif Ida Dayak, Senin. 3 April 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam menyampaikan pendapatnya soal fenomena orang berbondong-bondong, rela antre lama untuk mendapat pengobatan dari Ida Dayak.  

Menurut Ari, hal pertama yang membuat pengobatan alternatif Ida Dayak fenomenal dan viral, orang rela datang jauh-jauh lalu antre lama untuk pengobatan, justru karena mudahnya akses informasi saat ini. Penyebaran informasi saat ini begitu cepat, sehingga segala informasi mudah diviralkan, termasuk soal pengobatan Ida Dayak.

“Dulu informasi tersebar dari mulut ke mulut, seperti saat Ponari dikenal masyarakat. Dengan batu yang dimasukkan dalam air, orang merasa lebih nyaman dan sehat ketika mengonsumsi air tersebut. Informasi itu tersebar dari mulut ke mulut dan tidak semasif sekarang. Sementara, untuk fenomena Ida Dayak, informasinya tersebar secara viral, sehingga masyarakat berbondong-bondong datang ke sana,” ujar Aridalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat, 7 April 2023.

Selain itu, fenomena ini juga menunjukkan tingginya upaya masyarakat untuk sembuh dari penyakitnya melalui segala cara, termasuk menjalani pengobatan alternatif. Masyarakat masih percaya bahwa terapi-terapi tradisional bisa mengatasi kondisi sakitnya. 

“Saya rasa wajar saja keinginan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan di situ, tetapi tentu akhirnya masyarakat sendiri yang menilai apakah ia benar-benar mendapatkan manfaat yang dibutuhkan atau hanya manfaat plasebo atau semu saja. Jadi, itu dikembalikan lagi kepada masyarakat,” kata Ari. 

Anggota TNI membantu warga untuk mendapatkan pengobatan tradisional Ida Dayak di Markas Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat, Senin, 3 April 2023. Nama Ida Dayak kini viral di media sosial lantaran disebut mampu menyembuhkan berbagai penyakit seperti stroke hingga patah tulang. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Dari video-video pengobatan Ida Dayak yang beredar di media sosial, dia melihat adanya proses pengurutan dengan menggunakan minyak sebagaimana yang biasa dilakukan dalam pengobatan alternatif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Metode ini sering dilakukan oleh para pengobat tradisional atau terapi alternatif untuk merelaksasi otot, misalnya pada penderita keseleo dan salah urat, pada bayi setelah selesai dimandikan, serta pada ibu hamil untuk melancarkan persalinannya. 

Dalam sejarah perkembangan ilmu kedokteran, dahulu pendekatan diagnosis dan terapi dilakukan dengan menggunakan kedokteran intuitif. Ini dilakukan oleh para dukun, para pengobat atau tabib, di mana mereka mencoba menggunakan cara tertentu, kemudian dilihat pengalamannya saat dibagikan kepada orang lain. Kemampuan ini kemudian dipertahankan secara turun-temurun dari orang tua atau dari nenek-moyangnya.

Terkait metode pengobatan ini, Ari mengatakan bahwa pengobatan alternatif seperti yang dijalankan Ida Dayak dapat ditemui di belahan bumi mana pun. 

“Di Amerika sekalipun, ada saja pengobat-pengobat tradisional, misalnya yang dilakukan oleh suku-suku di Amerika Latin. Bagaimanapun, ada orang yang merasa lebih nyaman berobat kepada pengobat tradisional dibandingkan dokter. Atau pasien yang bolak-balik merasa tidak sembuh, mereka berusaha mencari terapi alternatif. Mudah-mudahan ketika dia merasa bahwa terapi yang ditawarkan ini sesuai yang diharapkan, sakitnya bisa disembuhkan,” ucap Ari.

Pilihan Editor: Viral Pengobatan Ida Dayak, Masyarakat Padati GOR Kostrad Cilodong

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

2 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.


Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

6 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

15 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Baru Setengah Tahun Dibuka, Apa Saja Mata Kuliah Fakultas Kedokteran ITS?

16 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Baru Setengah Tahun Dibuka, Apa Saja Mata Kuliah Fakultas Kedokteran ITS?

Dua prodi bidang kedokteran ITS berfokus mengembangkan ilmu medis berbasis teknologi.


Tim Mahasiswa Kedokteran Unismuh Makassar Jadi Finalis Olimpiade Fisiologi di Jepang

19 hari lalu

 Perwakilan mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Makassar berhasil menjadi finalis dalam olimpiade fisiologi kedokteran tingkat Internasional. Foto : unismuh
Tim Mahasiswa Kedokteran Unismuh Makassar Jadi Finalis Olimpiade Fisiologi di Jepang

Ini pertama kali keikutsertaan Fakultas Kedokteran Unismuh, dan menjadi satu-satunya institusi yang berasal dari Indonesia.


USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

21 hari lalu

Warga saat melakukan pemeriksaan Rontgen Thorax saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC


Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

22 hari lalu

Tindakan memecah batu ginjal tanpa pembedahan atau ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy).
Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

Meskipun tidak bergejala, batu ginjal yang menyumbat saluran kemih dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Cek penanganannya.


Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

22 hari lalu

Suasana Rumah Sakit Unpad. Foto : Unpad
Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

Tenaga kesehatan Rumah Sakit Unpad berasal dari Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Farmasi, dan Psikologi di Unpad.


Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

24 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan


Belajar dari Insiden Pilot Batik Air Ketiduran, Aplikasi Ciptaan UI Ini Bisa Mengecek Tingkat Kelelahan Awak Pesawat

28 hari lalu

Tampilan aplikasi Frame Aviation untuk screening gejala fatigue yang dikembangkan oleh dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (Dok. Universitas Indonesia)
Belajar dari Insiden Pilot Batik Air Ketiduran, Aplikasi Ciptaan UI Ini Bisa Mengecek Tingkat Kelelahan Awak Pesawat

Aplikasi FRAMES besutan dosen kedokteran UI membantu screening kelelahan pilot, sehingga bisa mencegah timbulnya masalah dalam penerbangan.