Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PDAM Depok Bangun Water Tank 10 Juta Liter, Warga Cemaskan Keselamatan, Terbayang Tragedi Situ Gintung

image-gnews
Penampakan water tank PDAM Tirta Asasta Depok berkapasitas 10 juta liter yang ditolak warga di Jalan Janger Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Ahad, 9 April 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Penampakan water tank PDAM Tirta Asasta Depok berkapasitas 10 juta liter yang ditolak warga di Jalan Janger Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Ahad, 9 April 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Water tank berkapasitas 10 juta liter yang dibangun PDAM Tirta Asasta Depok ditolak warga lantaran berada di dekat pemukiman.

Keberadaan water tank di Jalan Janger Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok berada di atas Perumahan Pesona Depok II, SMPN 32 Depok, SDIT Bahrul Fikri dan Masjid Bahrul Ulum dikhawatirkan jebol dan membahayakan keselamatan ratusan nyawa.

Ketua RT. 4 RW. 26 Wikana Setiyadi mengungkapkan saat baru pembangunan pondasi sempat membuat jebol tembok pembatas perumahan dan membawa material tanah hingga ke beberapa blok di Perumahan Pesona Depok II di bulan Juli tahun 2021.

"Karena hujan waktu itu, tanah merah terbawa semua ke perumahan, setelah itu dibenerin sama dia (PT Tirta Asasta) dan minta izin, kami keberatan dan menanyakan ini mau dibikin apa, tapi orang mereka di lapangan tidak menjawab dengan jelas dan transparan," tutur Wikana, Ahad, 9 April 2023.

Dia pun menanyakan water tank dengan kapasitas 10 juta liter pernah dibuat, dan ternyata informasinya merupakan yang terbesar di Indonesia. "Karena posisinya berada di dekat pemukiman akhirnya warga menolak," kata Wikana.

Wikana menegaskan warga di Perumahan Pesona Depok II sudah 20 tahun lebih telah bermukim di sana, dan hal ini berbeda kasusnya dengan di Plumpang. "Di sini kan warganya sudah banyak, baru dibangun water tank-nya," tegas Wikana.

Wikana bersama sejumlah warga dengan tegas menolak keberadaan water tank tersebut karena dinilai membahayakan keselamatan warga. "Dia kan posisinya di atas, ini bisa jadi seperti tragedi Situ Gitung, sangat membahayakan," papar Wikana.

Ia kembali menegaskan yang menjadi perhatian pihaknya terhadap keberadaan water tank dengan kapasitas 10 juta liter adalah keselamatan nyawa warga yang berdekatan. "Kalau terjadi jebol saat warga sedang tidur atau tidak siap, terus bagaimana, jaraknya dekat sekali kurang dari 10 meter," paparnya.

Bukti penolakan warga, kata Wikana dengan dipasangnya spanduk di pagar tembok water tank. Bahkan, Wikana melanjutkan, warga sudah mengirim somasi ke PDAM yang direspon dan mengaku sudah mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB) dan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal).

Namun, pada somasi kedua perusahaan daerah satu-satunya milik Pemkot Depok ini bungkam. "Kami mencari ke Pemkot, di situ disebutin mereka klarifikasi ternyata dari itu mereka sudah mengantongi surat izin nah di situ memang melibatkan beberapa warga dari RW 12, bukan dari warga RW 26," katanya.

Baca juga: Crane PDAM Jatuh di Depok, Evakuasi Satu Korban Terjepit Puing Hingga 3 Jam

Tidak ada sosialisasi

Wikana menjelaskan terkait pembangunan water tank berkapasitas 10 juta liter tidak ada izin dan sosialisasi ke warga. "Sama sekali tidak ada sosialisasi, setelah kami melawan menggunakan pengacara, ternyata ada yang memberikan izin ke warga di sekitar sini," jelas Wikana.

Namun, sambung Wikana, setelah ditelusuri warga yang dimintai izin dan ditanyakan peruntukannya, warga tersebut kaget mengetahui untuk pembangunan water tank berkapasitas 10 juta liter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tirta Asasta selalu beralasan pembangunan water tank tersebut untuk kemanusiaan, namun Wikana menilai mereka tidak memikirkan dari sisi keamanan dan keselamatan. "Masyarakat di bawah water tank ini banyak, saat jebol 2021 saja ada 34 kepala keluarga terdampak, di sini ada blok BD, BE, BF, BG dan BA, bisa ratusan warga terancam," ucap Wikana.

Sementara koordinator warga Yani Suratman mengatakan dari pihak Tirta Asasta mengatakan sudah jadi seperti ini dikomplain sama warga, selama proses pembangunan tidak ada keluhan dan membiarkan melakukan pembangunan water tank.

"Jawaban kita adalah bagaimana mau komplain, kan tidak ada sosialisasi dan izin. Kalau kita meninggal, memang mereka bisa mewakili kematian kita, jadi tidak ada sosialisasi, tidak ada izin warga atau tetangga," kata Yani.

Ia mengungkapkan yang terdampak jika water tank tersebut jebol jika disimulasikan tembok roboh dan tidak hanya warga Pesona Depok II, tapi ada sekolah, masjid dan Perumnas. "Jadi kalau dia bilang sudah mengecek lokasi sebelum pembangunan itu, siapa yang memberi izin, karena tidak akan ada izin membuat water tank 10 juta liter di tengah pemukiman, masjid, sekolah, 7 meter dari rumah saya," kata Yani.

Ia pun tidak ingin berbicara terlalu jauh, cukup dengan buffer zone saja Tirta Asasta sudah menyalahi aturan. "Mana ada water tank sebesar itu jaraknya cuma 7 meter doang, mau mundurin rumah saya, kan tidak mungkin," tegas Yani.

Yani menegaskan bahwa warga selalu mendukung pembangunan apa pun yang dilakukan pemerintah dan BUMN demi masyarakat, tapi PDAM dalam hal ini harus melihat aspek human safety, moral, etik dan legal. "Keempat aspek ini diindahkan," ucap Yani.

Direktur Utama (Dirut) PT Tirta Asasta Depok Muhammad Olik Abdul Holik menerangkan water tank ini dalam rangka persediaan air untuk kurang lebih 50 ribu pelanggaan. "Jika  terjadi pengolahan tidak bisa produksi  karena air Ciliwung yang kekeruhannya sangat tinggi dan sering terjadi saat hujan yang sangat lebat di hulu Sungai Ciliwung," kata Olik.

Olik pun menampik bahwa tidak pernah ada sosialisasi terkait proses pembangunan water tank.  "Sosialisasi sudah dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan dan Pak RW setempat sudah tanda tangan perizinannya. Kami sudah memiliki IMB dan SPPL (Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan). Kajian atas kekuatannyaa sudah dilakukan oleh UI.  Di beberapa tempat juga sudah dibangun water tank seperti di Kota Bogor dan di Umbulan," terangnya.

Perihal penolakan warga dan menginginkan pemindahan water tank tersebut, Olik mengaku hal itu sangat berat mengingat anggaran pembangunannya cukup besar. Namun, saat ditanya terkait nominal anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan water tank tersebut, Olik enggan merinci. "Cukup besar," ucap Olik.

Olik menjelaskan selama pelaksanaan dan sampai selesai dikerjakan, tidak ada keberatan dari warga, keberatan dari warga terjadi setelah selesai pelaksanaan dan pertemuan dengan warga sudah dilakukan bulan September 2022 setelah selesai pekerjaan.

"Memang saat itu warga masih belum puas dan sudah melayangkan somasi lewat lawyer dan sudah kami jawab. Kami siap untuk komunikasi dengan warga kembali untuk mencari jalan terbaik. Saat ini water tank tersebut belum kami operasikan," ucap Olik.

Pilihan Editor: PDAM Depok Putus Aliran Air 8 Jam, Ini Wilayah Terdampak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

1 jam lalu

Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia yang didirikannya di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.


Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

2 hari lalu

Korea Siap Menerima Wisatawan Muslim
Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.


Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

3 hari lalu

Sejumlah pemudik turun dari bus setibanya di Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Senin 15 April 2024. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta memperkirakan jumlah pendatang baru di Jakarta mengalami penurunan yang sebelumnya pada tahun 2023 sebanyak 25.918 orang menjadi 10 ribu - 15 ribu orang usai Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

Turun dari bus menggunakan kaki kiri memiliki beberapa alasan, khususnya alasan-alasan yang berkaitan dengan keselamatan penumpang.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

5 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

8 hari lalu

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

Ivan Gunawan akan ke Uganda untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Bagaimana rute dari Indonesia ke Uganda?


Jangan Remehkan Tidur Singkat untuk Kesehatan Saat Jalani Arus Mudik

11 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Jangan Remehkan Tidur Singkat untuk Kesehatan Saat Jalani Arus Mudik

Praktisi Kesehatan Masyarakat Ngabila Salama mengatakan tidur singkat atau yang lebih dikenal dengan power nap dapat membantu menjaga kesehatan


Sekilas Tentang Lebaran Basuki Hadimuljono, Salat Ied di Masjid PUPR hingga Berziarah ke Para Senior

15 hari lalu

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama sang istri, Kartika Nurani, ketika ditemui di Komplek Kementerian PUPR. Keduanya baru saja menunaikan salat Ied di Masjid As-Salam Kementerian PUPR, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Sekilas Tentang Lebaran Basuki Hadimuljono, Salat Ied di Masjid PUPR hingga Berziarah ke Para Senior

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono merayakan Idul Fitri di Jakarta. Ia menunaikan salat Ied di Masjid As-Salam Kementerian PUPR.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

16 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Taruh Daging Babi di Masjid, Singapura Hukum Pria Ini 3 Bulan Penjara

19 hari lalu

Daging Babi dan Daging Sapi. shutterstock.com
Taruh Daging Babi di Masjid, Singapura Hukum Pria Ini 3 Bulan Penjara

Singapura menghukum seorang kurir makanan 3 bulan penjara karena menaruh daging babi kaleng di rak masjid.


Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

20 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. chronicle.co.zw/
Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.