TEMPO.CO, Jakarta - Irjen Karyoto resmi dilantik jadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen (Pol) Muhammad Fadil Imran pada Jumat, 31 Maret 2023. Karyoto saat acara pisah sambut dengan Fadil Imran mengatakan dirinya seperti kapal selam. Artinya, eks Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK itu senang bekerja dalam diam.
“Saya ini sebagai kapal selam,” ujar Irjen Karyoto di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin, 3 April 2023.
Hampir dua pekan sejak dilantik, lantas apa saja kinerja dan janji Irjen Karyoto?
1. Mengaku senang bekerja dalam sunyi dan janji beri terbaik untuk warga DKI
Karyoto mengaku dirinya lebih senang bekerja dalam kesunyian, alih-alih penuh dengan gempita maupun eksposur publik. Kapolda Metro Jaya ini menyebut dirinya laksana kapal selam. Tidak terlihat tapi bekerja dan berdampak nyata. Dia juga berjanji bakal memberikan yang terbaik bagi warga DKI Jakarta. “Memang betul, slogan saya adalah work in silence. Kalau bisa, orang lain tidak perlu tahu,” katanya.
2. Janjikan tangani macet di Jakarta
Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia, menurut riset TomTom International. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan atau Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo.
“Peringkat terakhir yang dirilis TomTom Traffic Index Jakarta saat ini menempati peringkat 29 kota termacet di dunia,” kata Syafrin.
Menanggapi hal ini, Karyoto menyatakan komitmennya untuk segera memecahkan persoalan kemacetan di Ibu Kota Jakarta untuk memudahkan mobilitas warga. Pihaknya bahkan akan mengupayakan jarak tempuh Kuningan-Mampang yang semula 30 menit menjadi 5 menit.
“Akan kita pecahkan masalah-masalah tentang kemacetan, kalau kemarin dari Kuningan ke Mampang 30 menit ya saya upayakan kalau bisa 20 menit atau bahkan 10 atau 5 menit,” ucapnya, Kamis, 6 April 2023 seperti dilansir dari Antara.
3. Hadapi gerudukan para debt collector di Polres Tangsel
Puluhan debt collector yang tergabung dalam Perkumpulan Perusahaan Jasa Penagihan Indonesia menggeruduk Polres Kota Tangerang Selatan atau Tangsel pada Rabu malam hingga Kamis dini hari, 6 April 2023. Kedatangan mereka guna melaporkan sekelompok orang yang mengeroyok seorang debt collector berinisial BP.
Insiden pengeroyokan bermula ketika seorang debitur diduga mengerahkan organisasi kemasyarakatan agar menarik kembali kendaraan roda empat di wilayah Serpong, Tangsel. Saat penarikan, ormas tersebut memprovokasi massa. Korban berinisial BP akhirnya dikerumuni massa, disiksa, dan dipukul. Alhasil, debt collector itu mengalami beberapa luka sobek, rusuk patah, dan muka hancur.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto pun turun tangan menghadapi puluhan debt collector tersebut. Karyoto kemudian memediasi Kapolres Kota Tangerang Selatan dengan Perkumpulan Perusahaan Jasa Penagihan Indonesia.
“Setelah dilakukan mediasi oleh Kapolres dengan Kapolda tadi akhirnya pak Kapolda menyepakati debt collector akan bekerja sama dengan Polri,” kata Ketua Umum Perkumpulan Perusahaan Jasa Penagihan Indonesia M. Firdaus Oibowo pada Kamis, 6 April 2023. “Kalau polisi gagal 1x24 jam, besok malam jam 01.00 WIB tidak ada kepastian, besok kami akan turun kembali dengan jumlah debt collector yang lebih banyak,” kata dia.
Pilihan Editor: Debt Collector Ramai-ramai Sambangi Polres Tangsel, Kapolda Metro irjen Karyoto Turun Tangan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.