TEMPO.CO, Jakarta - Kapolsek Kebayoran Baru Komisaris Polisi Tribuana Roseno menyelidiki kasus pencurian uang kotak amal masjid dengan modus pengubah barcode QRIS kotak amal. Dari video CCTV yang merekam pencurian itu, terlihat seorang laki-laki menempelkan stiker kode QRIS di Masjid Nurul Iman Blok M Square.
"Kami masih penyelidikan, belum ada laporan," ujar Roseno saat dihubungi, Senin, 10 April 2023.
Laki-laki tersebut tampak menempelkan empat stiker kode QRIS di empat kotak amal. Sambil menempel, dia melihat keadaan sekelilingnya.
Kejadian itu terekam pada Kamis, 6 April 2023 pukul 10.37. Dia mengenakan kacamata dan memakai kemeja lengan panjang.
Roseno memastikan polisi sudah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Masjid Nurul Iman Blok M Square. Dia mengatakan bahwa pencurian uang kotak amal ini merupakan modus baru.
"Modus baru pertama kali," kata Seno.
Peristiwa tempel stiker palsu ini diunggah oleh akun Instagram @redasamudera.id kemarin. Kode yang ditempel diberi nama Restorasi Masjid, sedangkan stiker yang tertempel resmi atas nama Masjid Nurul Iman Blok M Square sudah terlihat cukup usang.
Metode ini disediakan untuk memudahkan umat memberi sedekah secara virtual hanya dengan handphone. Pembayaran bisa dilakukan melalui bank yang ditunjuk hanya melalui pemindaian kode QRIS.
Dengan modus penipuan ini, umat yang memindai kode QRIS pada stiker palsu itu akan mentransfer uang ke akun Restorasi Masjid, bukan ke rekening resmi pengelola masjid Nurul Iman Blok M Square.
Pilihan Editor: ART Ditangkap Kasus Pencurian Uang Rp 20 Juta di Grand Lake City Tangerang, 1 Masih Buron