Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DPRD Desak Pemkot Tangerang Selatan Copot Pagar di Depan SDN Pondok Kacang Timur 1

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan Julham Firdaus melakukan sidak di lokasi pembangunan milik perorangan. Sidak dilakukan lantaran pihak pengembang memperkecil akses jalan menuju SDN Pondok Kacang Timur 1. (TEMPO/Muhammad Iqbal
Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan Julham Firdaus melakukan sidak di lokasi pembangunan milik perorangan. Sidak dilakukan lantaran pihak pengembang memperkecil akses jalan menuju SDN Pondok Kacang Timur 1. (TEMPO/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan Julham Firdaus meminta pemilik lahan di Pondok Kacang membuka akses menuju Sekolah Dasar Negeri Pondok Kacang Timur 1. Ia menyatakan perihal ini menyusul adanya pemagaran yang membuat jalan masuk menuju sekolah itu menyempit.

Menurut Julham akses jalan umum tersebut harus dibuka. Apalagi lokasi tersebut merupakan sekolah yang memiliki aktivitas padat.

"Saya hanya meminta jalan menuju sekolah dan permukiman warga yang sudah dipagar itu dilepas dan dikembalikan lagi fungsi jalannya, cukup," kata Julham pada Tempo, Rabu 12 April 2023.

Menurut Julham, terdapat juga kejanggalan dalam pemasangan plang klaim sertifikat hak guna bangunan atau SHGB pada lahan itu. "SHGB yang mereka klaim milik mereka silakan walaupun banyak kejanggalan di situ. SHGB dari tahun 1994 kenapa tiba-tiba baru terbit sekarang. Sudah baru terbit sekarang dan mau dibangun sekarang lagi. SHGB itu kan habis tahun 2024, tahun depan. Harusnya 2 tahun sebelum masa habis itu sudah diperpanjang dan mereka tidak boleh membangun," kata dia.

Baca juga: Debt Collector Jadi Korban Pengeroyokan di Tangsel, Polisi Tetapkan 6 Tersangka Termasuk Pemilik Mobil

DPRD minta Pemerintah Kota Tangerang selatan mengevaluasi

Dalam persoalan ini, Julham meminta Pemerintah Kota Tangerang Selatan dapat melakukan evaluasi. "Harus ada penyelidikan terhadap Pemkot Tangerang Selatan tentang APBD yang tersalurkan di pembangunan jalan itu, drainasenya dibangun oleh APBD, jalannya dibangun oleh APBD kok bisa," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Taruhlah SHGB itu benar kenapa Pemkot ceroboh tidak mengidentifikasi pembangunan di lokasi pribadi, enggak boleh itu, ada sanksi pidananya. Masa uang APBD digunakan untuk membangun di atas tanah pribadi enggak boleh," kata dia.

Sementara itu salah seorang warga saat dijumpai menyebut penutupan akses jalan ini berdampak bagi para pelajar. "Yah, jadi mutar ke belakang kalau pulang sekolah," kata wanita berkerudung yang enggan menyebut namanya itu.

Pilihan Editor: Soal Penutupan Jalan Akses Gang Besan, DPRD Tangsel: Kami Akan Panggil Lurah Hingga Kapolsek

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap 31 Pelajar yang Diduga Akan Tawuran, Bawa Sajam, Petasan dan Air Keras

4 hari lalu

Ilustrasi tawuran pelajar. Shutterstock
Polisi Tangkap 31 Pelajar yang Diduga Akan Tawuran, Bawa Sajam, Petasan dan Air Keras

Polres Jakarta Pusat menangkap 31 pelajar yang akan menggelar tawuran. Mereka membawa senjata tajam hingga air keras.


Dipecat PKS, Kapan Herman Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang?

5 hari lalu

Polres Kota Singkawang menetapkan H.Herman (59 tahun) sebagai tersangka kekerasan seksual.
Dipecat PKS, Kapan Herman Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang?

DPP PKS telah memecat Herman pada Jumat, 27 September 2024, saat ini Ia menjadi tersangka pencabulan pada anak di bawah umur


PKS Resmi Pecat Herman, Tersangka Pencabulan Yang Jadi Anggota DPRD Singkawang

5 hari lalu

Polres Kota Singkawang menetapkan H.Herman (59 tahun) sebagai tersangka kekerasan seksual.
PKS Resmi Pecat Herman, Tersangka Pencabulan Yang Jadi Anggota DPRD Singkawang

PKS memecat Herman pada Jumat, 27 September 2024, sebelumnya Ia sudah ditetapkan sebagai tersangka pelaku pelecehan seksual pada 17 Agustus lalu.


Banjir dan Tanah Longsor di Nepal, Sekolah Diliburkan 3 Hari

6 hari lalu

Warga menyelamatkan barang-barangnya di sepanjang jalan saat air banjir surut setelah hujan lebat di Kathmandu, Nepal, 29 September 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Banjir dan Tanah Longsor di Nepal, Sekolah Diliburkan 3 Hari

Tanah longsor dan banjir bandang di Nepal dipicu hujan lebat selama dua hari berturut-turut


LPSK Minta Proses Hukum Kasus Kekerasan Seksual Anak di Singkawang Berjalan Adil dan Transparan

8 hari lalu

Komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Susilaningtias (kiri) dan Sri Suparyati (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
LPSK Minta Proses Hukum Kasus Kekerasan Seksual Anak di Singkawang Berjalan Adil dan Transparan

Wakil Ketua LPSK Sri Suparyati mengingatkan agar tidak ada yang melakukan intervensi terhadap kasus tersebut.


Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang

8 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang

Kendati PKS telah memecat keanggotaan tersangka, namun KPU Kota Singkawang belum menerima surat dari DPRD untuk penggantian.


Kasus KDRT dan Perselingkuhan Anggota DPRD Babel, Kejari Pangkalpinang Belum Terima SPDP dari Polisi

9 hari lalu

Terduga pelaku KDRT Imam Wahyudi kabur menghindari wartawan setelah dilantik menjadi anggota DPRD Bangka Belitung dari PDIP pada Rabu, 24 September 2024. TEMPO/Servio Maranda
Kasus KDRT dan Perselingkuhan Anggota DPRD Babel, Kejari Pangkalpinang Belum Terima SPDP dari Polisi

Kejari Pangkalpinang mengaku belum menerima SPDP kasus KDRT dan perselingkuhan Anggota DRPD Bangka Belitung dari PDIP.


Caleg PDIP untuk DPRD Bangka Belitung Imam Wahyudi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan KDRT

12 hari lalu

Caleg PDIP terpilih untuk DPRD Bangka Belitung Ustad Imam Wahyudi dilaporkan ke polisi terkait KDRT dan selingkuh. Dok.Istimewa
Caleg PDIP untuk DPRD Bangka Belitung Imam Wahyudi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan KDRT

Caleg PDIP untuk DPRD Bangka Belitung menjalani pemeriksaan di Polres Pangkal Pinang sehari sebelum pelantikannya.


Anggota DPRD Singkawang Jadi Tersangka Kekerasan Seksual, Kok Bisa Dilantik?

12 hari lalu

Pengumuman renovasi kos milik H.H tersangka kekerasan seksual di Singkawang, pada Senin, 16 September 2024. Kos tersebut merupakan salah satu TKP dari tindak kekerasan seksual pada anak di bawah umur. Dok. Istimewa
Anggota DPRD Singkawang Jadi Tersangka Kekerasan Seksual, Kok Bisa Dilantik?

Polisi menyatakan tak berwenang membatalkan pelantikan Anggota DPRD Singkawang yang menjadi tersangka kasus kekerasan seksual.


Diduga jadi Korban Tawuran, Pelajar SMP di Tasikmalaya Tewas di Pinggir Jalan

13 hari lalu

Ilustrasi tawuran / perkelahian / kerusuhan. Shutterstock
Diduga jadi Korban Tawuran, Pelajar SMP di Tasikmalaya Tewas di Pinggir Jalan

Korban meninggal berinisial GG yang merupakan siswa kelas 8 di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tasikmalaya.