TEMPO.CO, Jakarta - Video viral yang memperlihatkan sekelompok pria tengah melakukan persekusi dua wanita pemandu karaoke hingga diceburkan ke laut di Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) beredar di media sosial. Kedua wanita tersebut ternyata bukanlah pemandu karaoke.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Pesisir Selatan, Sumatera Barat Ajun Komisaris besar Novianto Taryono. Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pesisir Selatan, Sumatera Barat, dua orang korban persekusi itu hanyalah pengunjung.
“Dua orang itu hanya pengunjung, bukan pemandu karaoke seperti dugaan awal. Hal ini kami dapati setelah melakukan penyelidikan," katanya saat konferensi pers di Mako Polres Pesisir Selatan seperti dikutip dari Tempo, Kamis, 13 April 2023.
Menurut kapolres, peristiwa ini berawal dari sejumlah pemuda mendatangi Kafe Natasya. Ketika itu dua orang korban itu sedang berkunjung ke kafe tersebut untuk bercerita. Sedang asyik, tiba-tiba pemuda datang dan langsung menyeretnya menuju bibir pantai.
"Sejumlah pemuda tersebut menyeret dua orang wanita korban untuk direndam di laut. Selain itu, korban juga mendapatkan pelecehan seksual dari pelaku," kata dia.
"Dari video yang kami dapati, pelaku melucuti pakaian korban hingga bugil dan ada yang melakukan perekam video," ujarnya.
Selanjutnya: pelecehan terhadap dua wanita tersebut…