TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memperkirakan jumlah pemudik pada Lebaran 2023 sebanyak 123,8 juta orang. Untuk itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan melakukan sejumlah kebijakan untuk antisipasi kepadatan jalur mudik.
Antisipasi kepadatan akan dilakukan pada puncak arus mudik dan arus balik. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 20-21 April 2023. Sementara puncak arus balik pertama bakal terjadi pada 25-26 April. Sedangkan puncak arus balik periode kedua diperkirakan pada 30 April–1 Mei.
Untuk mengatasi kepadatan jalur mudik, pemerintah akan menerapkan pembatasan waktu operasional kendaraan angkutan. Selain itu, Kementerian Perhubungan dan Korps Lalu Lintas atau Korlantas Polri juga akan menerapkan aturan ganjil-genap, contraflow, dan one way.
“Kami menyiapkan pengaturan waktu operasional angkutan barang lebih dari tiga sumbu, pengaturan ganjil-genap, pengaturan contra flow tiga lajur dan serta pengaturan one way,” ujar Budi Karya Sumadi dalam acara Ngobrol @Tempo : Kesiapan Mudik Menjelang Lebaran 2023 di Gedung Tempo, Jakarta, 30 Maret 2023.
Lantas apa itu aturan ganjil-genap, contra flow, dan one way ini?
1. Ganjil Genap
Kebijakan ganjil genap merupakan pemberlakuan pembatasan izin melintas terhadap kendaraan dengan nomor pelat tertentu pada tanggal tertentu. Kendaraan bernomor pelat akhiran angka ganjil, maka hanya diizinkan melintas pada tanggal ganjil. Demikian juga kendaraan berpelat akhiran angka genap, hanya boleh menggunakan jalan di tanggal genap.
Misalnya, nomor kendaraan berakhiran angka 1, 3, 5 , 7, dan 9 maka hanya diizinkan beroperasi di tanggal ganjil, yaitu 19, 21, atau 23 April 2023. Sementara kendaraan dengan nomor pelat akhiran genap 0, 2, 4, 6, dan 8, diizinkan beroperasi hanya pada tanggal genap, misalnya 18, 20, dan 22 April 2023.
2. Contraflow
Contraflow merupakan metode rekayasa lalu lintas mengubah arah biasa menjadi berlawanan. Tujuannya untuk mengalihkan arus lalu lintas dari jalur normal saat kondisi tertentu. Rekayasa ini diterapkan ketika terjadi kepadatan lalu lintas atau kecelakaan. Contra flow bisanya diterapkan di jalan tol, mengubah jalur menuju kota menjadi jalur ke luar kota atau sebaliknya.
3. One Way
Polri akan memberlakukan sistem one way untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalan tol selama arus mudik Lebaran mulai 18 April 2023. Polri memprediksi puncak arus mudik Lebaran. One way merupakan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem yang semula dua arah menjadi jalur satu arah. Tujuannya untuk menambah kapasitas jalan sehingga mengatasi kepadatan kendaraan.
Pilihan Editor: Polisi Bakal Berlakukan One Way Saat Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.