TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta meminta masyarakat untuk mencegah sakit dengan lebih disiplin dalam bermasker, terutama jika sedang sakit, bertemu dengan orang sakit atau berada di transportasi publik.
“Ini menyikapi adanya varian baru omicron arcturus yang sudah terjadi transmisi lokal di Jakarta sejak 27 Maret 2023 yang menyebabkan kenaikan kasus positif, keterbatasan jumlah vaksin,” kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama melalui pesan singkat, Sabtu, 15 April 2023.
Dia mengatakan varian baru omicron arcturus merupakan transmisi lokal. “Iya, transmisi lokal karena fixed arcturus dan tidak ada riwayat ke luar negeri,” ujarnya.
Ngabila meminta Masyarakat untuk tidak panik. Meski ada kenaikan kasus, kondisi di Jakarta sangat terkendali.
“Karena tidak disertai kenaikan angka perawatan di rumah sakit dan kematian. Kami terus pantau 2-4 pekan ke depan dengan ketat,” kata dia.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI mendeteksi dua kasus subvarian Omicron XBB.1.16 yang dikenal dengan nama arcturus. Salah satu pasien baru pulang dari luar negeri.
"Ya, India. Tiba di Jakarta 16 Maret 2023. Riwayat vaksinasi pasien adalah dosis 3," kata dia saat dihubungi, Jumat, 14 April 2023.
Baca juga: Soal Temuan 2 Kasus Covid-19 Subvarian Arcturus, Kementerian Kesehatan: Datanya Valid
Warga Jakarta Selatan terinfeksi Covid Arcturus
Ngabila memaparkan pasien pertama yang terinfeksi subvarian arcturus ini adalah laki-laki berusia 56 tahun. Warga yang berdomisili di Jakarta Selatan itu mengalami gejala ringan, seperti batuk, pilek, dan nyeri otot.
Pasien juga memiliki penyakit penyerta atau komorbid, yaitu hipertensi. Setelah isolasi mandiri di rumahnya, pasien kini dinyatakan sudah sembuh.
Pasien kedua adalah perempuan berusia 30 tahun yang tinggal di indekos Jakarta Utara. Dia tak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa waktu terakhir.
"Gejalanya demam menggigil, mual, muntah, sakit kepala, sakit tenggorokan, batuk kering, anosmia baru muncul saat dirawat di rumah sakit," jelas Ngabila.
Pilihan Editor: 2 Kasus Covid-19 Subvarian Arcturus di Jakarta, Begini Riwayat Perjalanan hingga Gejalanya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.