Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saat Yudo Andreawan Mengamuk Lagi, Kali Ini Gebrak Meja di RS Polri

image-gnews
Kepala Subdirektorat Ranmor Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Yuliansyah saat ditemui di kantornya setelah konferensi pers, Jumat, 14 April 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Kepala Subdirektorat Ranmor Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Yuliansyah saat ditemui di kantornya setelah konferensi pers, Jumat, 14 April 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Emosi tersangka Yudo Andreawan sempat meledak saat menjalani pemeriksaan psikologis di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur kemarin. Kepala Subdirektorat Ranmor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Yuliansyah mengatakan, pembuat onar itu marah-marah hingga menggebrak meja.

"Marah-marah, sempat gebrak meja juga. Dia marahnya enggak tau pengin apa, pokoknya marah aja," ujar dia kepada wartawan, Selasa, 18 April 2023.

Sebelumnya, polisi menangkap Yudo Andreawan pada Jumat, 14 April 2023 pukul 02.00 WIB. Waktu itu, dia memang akan mendatangi kantor Polda Metro untuk melaporkan warganet yang kerap menghina tingkahnya di sejumlah tempat umum.

Yudo diketahui beberapa kali mengamuk dan membuat keonaran dengan marah-marah. Kasus terakhir adalah temannya sendiri yang melaporkannya ke polisi karena telah melakukan penganiayaan ketika bertemu di mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Polda Metro telah menetapkannya sebagai tersangka kasus perbuatan tidak menyenangkan dan penganiayaan. 

Yuliansyah memastikan kondisi fisik Yudo dalam keadaan sehat. Dia menduga, mahasiswa S2 Universitas Indonesia itu mendadak marah lantaran lama menunggu proses administrasi RS Polri, lalu menggebrak meja. 

Menurut dia, hasil observasi psikologis Yudo hingga kini belum terbit. Kira-kira, lanjut Yuliansyah, perlu waktu sekitar sepekan untuk mengantongi hasil tersebut. 

"Pokoknya kalau tujuh hari itu dirasa belum cukup, dia tambah tujuh hari lagi. Kalau dirasa cukup, keputusannya langsung main, apakah dibalikkan ke penyidik atau bagaimana," kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga kini pun orangtua Yudo belum mengunjungi mahasiswa S2 Ilmu Hukum itu. Mereka masih berada di tempat tinggalnya di Bontang, Kalimantan Timur. Orangtua Yudo berencana mengunjungi sang anak pada Kamis mendatang.

Mereka menyadari betul kondisi Yudo sebelum terseret masalah hukum. Bahkan, orangtua Yudo pernah memberikan resep obat untuk anak laki-lakinya itu kepada penyidik Polda Metro Jaya.

"Cuma katanya ada keluarganya juga di sini. Kemarin si perawat sempat ngomong ada keluarganya jenguk," tutur Yuliansyah.

Yudo Andreawan pernah menyampaikan kepada polisi, dirinya menderita mental disorder

Pilihan Editor: Kerap Mengamuk di Tempat Umum, Yudo Andreawan Menderita Mental Disorder

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Anak Pamen TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim Hasil Autopsi RS Polri: Ada Luka Sayatan atau Bacokan

14 jam lalu

Komandan Satuan Polisi Militer Landasan Udara Halim Perdanakusuma Letnan Kolonel Polisi Militer Made Oka Dharmayasa memberi keterangan pers di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa, 26 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Kasus Anak Pamen TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim Hasil Autopsi RS Polri: Ada Luka Sayatan atau Bacokan

Diduga anak Pamen TNI itu meninggal kehabisan darah karena bacokan dan sempat menghirup udara kebakaran sebelum tewas.


Periksa 29 Saksi dan 4 Kali Olah TKP, Polisi Masih Telusuri Kasus Jasad Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Cinere

1 hari lalu

Tim gabungan Polri melakukan olah TKP lanjutan di lokasi penemuan jasad ibu dan anak yang tinggal kerangka di Perumahan Bukit Cinere Indah Jalan Puncak Pesanggrahan VIII No. 39, Kecamatan Cinere Depok, Sabtu, 9 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Periksa 29 Saksi dan 4 Kali Olah TKP, Polisi Masih Telusuri Kasus Jasad Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Cinere

Polisi hingga masih menelusuri berbagai keterangan dan fakta untuk menguak kasus jasad ibu dan anak tinggal kerangka di Cinere Depok.


Polisi Tangkap Muncikari Jajakan Prostitusi Anak-anak di Media Sosial

3 hari lalu

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat diwawancarai di Jakarta, Senin 12 September 2023. ANTARA/Ilham Kausar
Polisi Tangkap Muncikari Jajakan Prostitusi Anak-anak di Media Sosial

Icha, perempuan 24 tahun asal Johar Baru, Jakarta Pusat jadi muncikari yang menjajakan prostitusi anak-anak di media sosial.


Tak Diberi Skrip Skenario, Pemain Film Porno Lokal Jaksel Diminta Improvisasi

4 hari lalu

Salah satu pemeran pria dalam kasus film porno, yaitu RA (menggunakan masker) saat mendatangi Polda Metro Jaya, Jumat (22/9/2023). ANTARA/Ilham Kausar
Tak Diberi Skrip Skenario, Pemain Film Porno Lokal Jaksel Diminta Improvisasi

Seorang pemeran pria dalam film porno lokal Jaksel mengaku diberi jaminan oleh si sutradara bahwa berbagai adegan dalam film sudah lulus sensor.


Pemain Film Porno Inisial S Mangkir dari Pemeriksaan, Polisi: Sedang di Luar Negeri Urusan Pekerjaan

6 hari lalu

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat diwawancarai di Jakarta, Senin 12 September 2023. ANTARA/Ilham Kausar
Pemain Film Porno Inisial S Mangkir dari Pemeriksaan, Polisi: Sedang di Luar Negeri Urusan Pekerjaan

Salah satu terduga pemain film porno inisial S mengkonfirmasi akan hadir dalam pemeriksaan di Polda pada 25 September mendatang.


248 Hari Sejak Sultan Rifat Terjerat Kabel, Ayah: Dokter Konsentrasi Pulihkan Fungsi Makan dan Suara

7 hari lalu

Korban kabel optik menjuntai Sultan Rifat Alfatih bersama tim dokter di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis 7 September 2023. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)
248 Hari Sejak Sultan Rifat Terjerat Kabel, Ayah: Dokter Konsentrasi Pulihkan Fungsi Makan dan Suara

Kondisi Sultan Rifat Alfatih terus membaik setelah menjalani pengobatan secara intensif di RS Polri Kramat Jati


Polisi Akan Periksa 3 Ahli dalam Kasus Produksi Film Porno di Jakarta Selatan

7 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak saat ditemui usai Apel Operasi Zebra 2023, Senin, 18 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Akan Periksa 3 Ahli dalam Kasus Produksi Film Porno di Jakarta Selatan

Polisi akan meminta keterangan dari 3 saksi ahli dalam kasus pembuatan film porno di Jakarta Selatan.


Polisi Bolehkan Pemeran Film Porno Pulang Usai Jalani Pemeriksaan

7 hari lalu

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat diwawancarai di Jakarta, Senin 12 September 2023. ANTARA/Ilham Kausar
Polisi Bolehkan Pemeran Film Porno Pulang Usai Jalani Pemeriksaan

Polisi memeriksa 12 pemain yang berperan dalam pembuatan film porno. Masih berstatus saksi dan belum jadi tersangka.


Polisi Periksa 12 Pemeran Film Porno Rumah Produksi Jaksel

7 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Kombes Ade Safri Simanjuntak saat konferensi pers kasus rumah produksi film porno, Senin, 11 September 2023. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Polisi Periksa 12 Pemeran Film Porno Rumah Produksi Jaksel

Polisi telah memeriksa 12 dari 16 pemeran film porno yang dibuat sebuah rumah produksi di Jaksel. Dua orang lagi belum ditemukan alamatnya. xxc


Pengacara Pemain Film Porno Sebut Kliennya Korban Pembuat Film

8 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Kombes Ade Safri Simanjuntak saat konferensi pers kasus rumah produksi film porno, Senin, 11 September 2023. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Pengacara Pemain Film Porno Sebut Kliennya Korban Pembuat Film

Salah satu pemain film porno yang dibuat di Jakarta Selatan mendatangi Polda Metro untuk pemeriksaan.