TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan Masyarakat Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral Susyana Swadie mengatakan, pihaknya meniadakan misa pagi pada Sabtu, 22 April 2023 guna mendukung gelaran salat Idul Fitri atau salat Ied di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
"Gereja Katedral khusus di hari Sabtu besok meniadakan ibadah, misa harian pagi, karena untuk mengurangi padatnya lalu lintas di seputar jalan Katedral," kata dia saat dihubungi, Jumat, 21 April 2023.
Sebelumnya, Kementerian Agama telah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Idul Fitri 2023 jatuh besok. Sementara itu, Pimpinan Pusat atau PP Muhammadiyah menggelar salat Ied terlebih dulu pada hari ini.
Akibat ibadah esok pagi ditiadakan, menurut Susyana, maka halaman parkir Gereja Katedral kosong. Jemaah salat Ied dipersilakan memarkir kendaraannya di gereja yang berlokasi persis di samping Masjid Istiqlal itu.
"Katederal meniadakan ibadah di pagi hari, maka halaman parkir kosong. Kami persilakan untuk digunakan bagi pengurus dari Badan Pengelola Masjid Istiqlal," papar dia.
Susyana melanjutkan, halaman tersebut biasanya digunakan untuk parkir motor. Untuk perhelatan salat Ied besok, dia menyerahkan kepada pengelola Masjid Istiqlal ihwal peruntukkan parkiran itu.
"Ini kami serahkan kepada pengelola. Intinya kami membantu dan mempersilakan," ucapnya.
Pilihan Editor: Hasil Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah Jatuh pada Sabtu 22 April 2023
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.