TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Masjid Istiqlal mulai mempersiapkan lokasi salat Idul Fitri alias salat Ied. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan SDM Masjid Istiqlal Ismail Cawidu mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 70 orang untuk mengamankan salat Ied besok.
“Dari segi aspek pengamanan, kami sendiri di Istiqlal ada 70 orang pengamanan kami. Nanti di-support sama kepolisian dari Sawah Besar dan Kodim, itu sudah saya pastikan,” kata dia saat ditemui Tempo di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat, 21 April 2023.
Dari pantauan Tempo, petugas terlihat sibuk membersihkan area Masjid Istiqlal. Dia belum bisa memastikan siapa saja pejabat yang akan salat Ied di masjid terbesar se-Asia Tenggara itu.
Menurut Ismail, dirinya akan mengkonfirmasi ulang kehadiran Duta Besar dan Wakil Menteri yang rencananya salat Ied di Istiqlal. Sore ini, pengurus masjid baru menggelar rapat dengan Kementerian Agama.
Ismail menambahkan sudah ada Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres yang meninjau Masjid Istiqlal. Akan tetapi, belum bisa dipastikan agenda Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istiqlal besok.
“Kemudian kemarin juga sudah ada dari pasukan pengamanan presiden yang datang ke sini untuk meninjau lokasi,” ucapnya.
Masjid Istiqlal dapat menampung jemaah salat Ied hingga 200 ribu orang. Angka ini adalah kuota penuh Istiqlal hingga ke sisi selasar dan lantai lima masjid.
Pengurus masjid, tutur Ismail, juga tak menetapkan syarat khusus kepada jemaah mengingat kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dicabut. Meski demikian, dia tetap mengimbau masyarakat untuk memakai masker saat gelaran salat Ied.
“Karena kita sudah tidak ada lagi PPKM, maka kami tidak melakukan pembatasan kepada masyarakat yang akan melaksanakan ibadah di Masjid Istiqlal. Cuma tetap kami mengimbau supaya membawa masker,” ujarnya.
Pilihan Editor: Dukung Salat Ied di Masjid Istiqlal Besok: Pengurus Gereja Katedral Tiadakan Misa Pagi, Sediakan Lahan Parkir
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.