TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan salat Idul Fitri di halaman Balai Kota membuat dirinya bernostalgia ke masa lalu ketika bekerja sebagai pejabat Pemprov DKI. Sebelum menjadi Pj Gubernur DKI, Heru pernah menjabat sebagai Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri dan BPKAD pada masa pemerintahan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama tahun 2016.
“Nostalgia waktu saya di DKI sering salat di sini waktu saya bagian Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri dan BPKAD,” kata Heru kepada wartawan di halaman Balai Kota Jakarta, Sabtu, 22 April 2023.
Heru mengatakan salat Ied ini adalah yang pertama kali dilakukannya lagi di Balai Kota setelah ia tidak menjadi ASN DKI. Terakhir dia salat di halaman Balai Kota pada 2016, karena pada 2017 Heru sudah menjabat sebagai Sekretaris Presiden.
Namun bukan nostalgia yang jadi alasan Heru memilih halaman Balai Kota untuk salat Ied. Dia mengatakan salat di halaman Balai Kota itu adalah permintaan dari Aparatur Sipil Negara atau ASN yang bekerja di sana.
“Pak Sekda sampaikan ASN minta salat di sini. Supaya mereka bisa bawa keluarga. Keinginan ASN DKI Jakarta maunya di sini,” tuturnya.
Memaknai perayaan Hari Raya Idul Fitri 2023 kali ini Heru meminta semua lebih semangat lagi dalam menjalani hidup.
“Ya tetap semangat menjalankan kehidupan semangat menjalankan tugas-tugas yang memang cukup menantang bagi kita,” ucapnya.
Selain itu ada juga isi dari ceramah yang disampaikan oleh khatib yakni soal keberagaman. Ia memaknai itu sebagai ciri khas dari Indonesia.
“Keberagaman itu menjadi kekuatan bagi kita. Keberagaman itu menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia,” katanya.
Usai melaksanakan salat Ied, Heru Budi juga memberikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada masyarakat.
Pilihan Editor: Heru Budi Salat Idul Fitri di Balai Kota DKI Jakarta, Dihadiri 2.000 ASN dan Masyarakat Umum