TEMPO.CO, Depok - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengajak warganya menjaga nilai toleransi meski ada yang merayakan Lebaran 2023 pada hari berbeda. Ajakan ini disampaikan Imam sesuai imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Agar toleran dan tetap bersatu saling menghormati satu sama lainnya menyikapi Lebaran yang berbeda harinya, ada yang Jumat dan Sabtu," kata Imam di Depok, Minggu, 23 April 2023, seperti dikutip dari Antara.
Imam mengajak masyarakat untuk merayakan hari Lebaran dengan sederhana. Menurut dia, perayaan Lebaran dengan berfoya-foya akan menjadi mubazir pada kemudian hari.
Hikmah Idul Fitri sesungguhnya, kata Wakil Wali Kota Depok itu adalah kembali kepada kesucian, setelah satu bulan berpuasa menahan nafsu, lapar, dan haus.
"Mari rayakan Idul Fitri dengan sederhana, mudah-mudahan ibadah Ramadan berbekas untuk 11 bulan mendatang," kata Imam Budi Hartono.
Dia juga meminta agar masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi tinggi bersikap bijaksana. "Jangan tunjukkan kemewahan karena akan menimbulkan hal-hal tak baik," ujar Imam.
Sebelumnya, Jaringan Muslim Madani (JMM) mengatakan perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah di Indonesia justru menjadi rahmat untuk memperkuat persatuan umat atau ukhuwah islamiah.
"Perbedaan hal yang biasa dan tidak perlu dipermasalahkan, karena masing-masing memiliki dasar metode penetapan yang dapat dipertanggungjawabkan," kata Direktur Eksekutif JMM Syukron Jamal.
Kerukunan antarumat, kata Syukron, adalah modal penting menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui semangat saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
"Masyarakat Muslim di Indonesia sudah memiliki modal yang kuat dalam menyikapi perbedaan terlebih soal penetapan 1 Syawal 1444 H yang dari dulu tidak jadi persoalan," ujarnya.
Syukron mengatakan perbedaan hari Lebaran justru jadi rahmat. "Modal penting membangun sikap moderat dan toleran saling menghargai dan menghormati satu sama lain menjaga persatuan dan kerukunan umat," katanya.
Pilihan Editor: Lebaran 2023, Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni Dipadati Pemudik Tujuan Merak