TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Kebun Binatang Ragunan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, memutuskan menunda hari libur satwa yang biasanya setiap Senin. Libur satwa ditunda menjadi setelah cuti bersama atau libur Lebaran 2023 selesai pada 25 April 2023.
Staf Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan penundaan hari libur satwa itu memang sesuai ketentuan.
"Kalau libur satwa berada di tengah hari libur nasional, itu libur satwanya diundur. Tapi kan ini libur nasionalnya panjang. Jadi, besok tidak ada libur satwa," kata Wahyudi di Jakarta Selatan, Minggu, 23 April 2023, seperti dikutip dari Antara.
Hari libur satwa akan kembali diberlakukan setelah libur Lebaran 2023 selesai. "Jadi, mungkin dalam waktu satu minggu ini tidak ada libur satwa," ujarnya.
Penundaan libur satwa pada libur Lebaran itu juga disampaikan pihak pengelola Taman Margasatwa Ragunan dalam akun Instagram resmi @ragunanzoo.
"Hallo Sahabat Ragunan, banyak yang sudah bertanya nih mengenai liburan Idul Fitri. Taman Margasatwa Ragunan tetap buka selama Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Idul Fitri (tanggal 19 sampai 25 April)," demikian unggahan di akun Instagram @ragunanzoo.
Kemarin, jumlah pengunjung kebun binatang itu dilaporkan mencapai 82 ribu orang hingga pukul 14.00. Membeludaknya wisatawan pada hari kedua Lebaran itu membuat kemacetan panjang hingga ke perempatan di depan kantor Kementerian Pertanian.
Kanit Lantas Polsek Pasar Minggu AKP Supriyatno mengatakan kepolisian akan menerapkan rekayasa lalu lintas jika kepadatan antrean kendaraan terjadi sejak dari lampu lalu lintas Jalan Harsono RM atau perempatan depan kantor Kementerian Pertanian.
"Kita rekayasa lalu lintas, kalau di pintu utama ke dalamnya padat, sebagian kita arahkan ke pintu barat untuk alih arus. Nanti kalau padatnya sudah sampai ke lampu merah pertanian, nanti rekayasa di lampu merah Pertanian," ujarnya di depan pos gerbang utama Taman Margasatwa Ragunan, kemarin.
Pilihan Editor: Akses Menuju Kebun Binatang Ragunan Padat Merayap Sejak Depan Kementerian Pertanian