Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Remaja Tewas Terseret Arus Masuk Gorong-gorong, Wali Kota Depok: Catatan untuk Pembangunan Berkelanjutan

image-gnews
Dinas Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok melanjutkan pencarian hari kedua warga terseret arus saluran air di Jalan Tawakal RT. 3 RW. 17 Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Rabu, 26 April 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dinas Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok melanjutkan pencarian hari kedua warga terseret arus saluran air di Jalan Tawakal RT. 3 RW. 17 Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Rabu, 26 April 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan tragedi dua warga tewas setelah terseret arus banjir ke gorong-gorong akan menjadi catatan untuk pembangunan berkelanjutan di Depok. Dua warga itu, NH, 17, dan SJ, 12, hanyut terseret arus banjir ke dalam gorong-gorong di Jalan Tawakal RT 3 RW 17 Kelurahan Pancoran Mas, Depok, pada Selasa sore. 

"Seperti yang saya bilang kadang-kadang kita melakukan sebuah perbaikan dalam sebuah kota yang pembangunannya memang bisa dibilang awalnya tambal sulam. Sehingga kita harus satu-satu mencari benang merahnya, permasalahan itu tidak mudah," kata Idris, Rabu, 26 April 2023.

Idris meninjau lokasi dua remaja itu terseret banjir di Jalan Tawakal, Pancoran Mas. Dia juga memberikan santunan kepada keluarga korban pada Rabu siang.   

Menurut Idris,  tragedi tersebut menjadi sebuah perjalanan hikmah dan catatan pemerintah untuk pembangunan berkelanjutan yang bisa menjadi prioritas. "Seperti kawasan kumuhnya dari sisi Dinas Perumahan dan Permukiman, kawasan tertib administrasi dari sisi perizinan dan juga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang," katanya.

Wali Kota Depok itu akan memeriksa perizinan saluran atau gorong-gorong di jalan tersebut. Pengurus RT dan RW setempat tidak tahu siapa yang membuatnya. 

"Izin awal harusnya dari RT/RW dan ini berarti sudah kita cek memang tidak ada izin. Baik yang lama, kompleks mungkin sistemnya satu per satu. Yang ini dipastikan tidak ada izin, karena RT-nya bilang tidak ada," ujarnya.

RT setempat pernah diajak musyawarah tentang pembuatan gorong-gorong itu tapi tidak selesai karena daerah itu sebetulnya merupakan kawasan resapan air yaitu rawa-rawa. Idris berjanji akan mengevaluasi pembangunan perumahan di tempat resapan air itu dan melarang pembangunan dilanjutkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal rumah yang sudah berdiri di daerah resapan air, Pemkot Depok akan memeriksa kembali perizinannya. "Misalnya belinya bagaimana, kalau belinya tidak ada izin belum pindah tangan, maksudnya sertifikatnya bukan pribadi, belum sampai yang menempati biasanya. Kalau sudah ada sertifikat pribadi belum ada izinnya, itu sudah beda instansi, nanti bisa jadi ke BPN, sudah di luar kuasa kami," ucapnya. 

Sebelumnya, dua warga RT 5 RW 5 Kelurahan Pancoran Mas, Depok, hanyut terseret arus banjir setelah hujan deras melanda pada Selasa sore. Dua remaja itu terseret masuk ke dalam gorong-gorong dekat rawa di Jalan Tawakal RT 3 RW 17 saat hendak pulang ke rumah.

Jasad kedua korban terseret arus itu telah ditemukan. Jasad SJ ditemukan Selasa malam pukul 20.10  di dasar rumput rawa. Sedangkan NH ditemukan tim rescue gabungan, Rabu pagi dalam jarak 10 meter dari korban SJ. 

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Kronologi 2 Korban Hanyut Terseret Arus di Depok, Sempat Dilarang Ikut Terobos Banjir

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapel Cinere Pastikan Ibadah Daring Lagi Penuhi Instruksi Wali Kota Depok

1 hari lalu

Warga Cinere, Depok menggeruduk kapel di salah satu ruko di Jalan Bukit Cinere Raya RT. 12 RW. 03, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Depok. Foto: Istimewa
Kapel Cinere Pastikan Ibadah Daring Lagi Penuhi Instruksi Wali Kota Depok

Kapel GBI Cinere belum akan menggelar ibadah dengan mengundang jemaatnya datang pada Minggu 24 September 2023.


Wali Kota Mohammad Idris Soal Kapel Cinere, Begini Kritik dan Catatan PDIP Depok

2 hari lalu

Warga Cinere, Depok menggeruduk kapel di salah satu ruko di Jalan Bukit Cinere Raya RT. 12 RW. 03, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Depok. Foto: Istimewa
Wali Kota Mohammad Idris Soal Kapel Cinere, Begini Kritik dan Catatan PDIP Depok

Wali Kota Depok Mohammad Idris menilai apa yang telah terjadi terhadap kapel di Cinere berawal dari miss persepsi. Apa pula kata pengurus kapel?


PSI Solo Ungkap Alasan Kaesang Pangarep Gunakan Nama Samaran Mawar

2 hari lalu

Sebelumnya, baliho dengan potret Kaesang bertuliskan 'PSI Menang, Walikota Kaesang' dipasang di jalan Margonda, Depok. Instagram/psi_id
PSI Solo Ungkap Alasan Kaesang Pangarep Gunakan Nama Samaran Mawar

PSI Solo menyatakan Kaesang Pangarep menggunakan nama samaran Mawar karena dua alasan.


Kaesang Pangarep Dipastikan Bergabung ke PSI

2 hari lalu

Ketum PSI Giring Ganesha bertemu dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep. Momen pertemuan keduanya diunggah di akun Instagram PSI pada Kamis, 8 Juni 2023. Instagram/psi_id
Kaesang Pangarep Dipastikan Bergabung ke PSI

PSI Solo memastikan sosok dalam video dengan nama samaran Mawar itu adalah Kaesang Pangarep.


Soal Video "Mawar" dan Isu Kaesang Pangarep Bergabung ke PSI, Gibran: Bisa Saja Itu Afgan

2 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan seputar munculnya isu tentang bergabungnya sang adik, Kaesang Pangarep, ke PSI. Gibran ditemui media di Balai Kota Solo, Kamis, 21 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Soal Video "Mawar" dan Isu Kaesang Pangarep Bergabung ke PSI, Gibran: Bisa Saja Itu Afgan

Gibran tak membantah atau pun membenarkan sosok dalam video yang diunggah PSI adalah adik bungsungnya, Kaesang Pangarep.


Kantongi SKTL Kemenag, Pengurus Kapel Cinere Sebut Wali Kota Depok Masih Mengambang.

3 hari lalu

Suasana kapel (ruko tengah) tampak sepi pasca digeruduk di Jalan Raya Bukit Cinere, RT. 12. RW. 03 Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Depok, Ahad, 17 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kantongi SKTL Kemenag, Pengurus Kapel Cinere Sebut Wali Kota Depok Masih Mengambang.

Pengurus kapel Cinere mengatakan Wali Kota Depok Mohammad Idris belum bilang silakan beribadah.


Muncul Isu Kaesang Pangarep Gabung PSI, Sekjen Isyana: Kalau itu Terjadi, Kami Bersyukur

3 hari lalu

Sebelumnya, baliho dengan potret Kaesang bertuliskan 'PSI Menang, Walikota Kaesang' dipasang di jalan Margonda, Depok. Instagram/psi_id
Muncul Isu Kaesang Pangarep Gabung PSI, Sekjen Isyana: Kalau itu Terjadi, Kami Bersyukur

PSI mengunggah video Kaesang Pangarep di media sosial Instagram mereka.


Penggerudukan Kapel di Cinere, Ini Penjelasan Wali Kota Depok

4 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menggelar konferensi pers soal kasus kapel di Balai Kota Depok, Selasa 19 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Penggerudukan Kapel di Cinere, Ini Penjelasan Wali Kota Depok

Mohammad Indris mengatakan, ada salah persepsi yang perlu diluruskan dalam masalah kapel di Cinere itu.


Pungli di Sekolah Negeri Depok, Wali Kota Minta Jangan Digeneralisir

4 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menggelar konferensi pers soal kasus kapel di Balai Kota Depok, Selasa 19 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pungli di Sekolah Negeri Depok, Wali Kota Minta Jangan Digeneralisir

Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebut tidak semua sekolah di kotanya diduga melakukan pungutan liar (pungli).


Wali Kota Depok: Penggerudukan Kapel di Cinere Karena Salah Paham

4 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menggelar konferensi pers soal kasus kapel di Balai Kota Depok, Selasa 19 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Depok: Penggerudukan Kapel di Cinere Karena Salah Paham

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengungkap adanya salah paham dan soal izin pemanfaatan ruko dalam kasus penggerudukan kapel di Cinere.