TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri belum mau berkomentar lebuh jauh soal namanya yang masuk bidikan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk disandingkan dengan Kaesang Pangarep pada Pilkada Depok 2024 mendatang.
Supian mengaku masih fokus mengemban tugas sebagai birokrat. Menurut SS, sapaannya, dibidik untuk disandingkan dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi merupakan bagian dari apresiasi.
"Buat saya, nama saya disebut-sebut merupakan bagian apresiasi terhadap saya," kata Supian Jumat, 28 April 2023.
Namun, mantan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Depok ini mengaku hingga saat ini belum ada omongan apa-apa terkait hal tersebut.
"Sejatinya juga belum ada omongan apa-apa, belum ngobrol-apa, sekali lagi saya apresiasi, terhadap cerita itu," ujarnya.
Terlebih, sambung Supian, dirinya masih fokus mengemban tugas sebagai birokrat dan memaksimalkan amanah jabatan Sekda.
"Seperti yang Pak Gubernur sampaikan saat menghadiri Rapat Paripurna Hari Jadi ke-24 Kota Depok, kita lihat saja kedepan seperti apa, yang penting Depok kondusif lah," tegas SS.
"Saya fokus dulu ke tugas saya sebagai Sekda Depok. Saya fokus dulu ke sini,” imbuhnya.
Sementara, Ketua DPC PDIP Kota Depok, Hendrik Tangke Allo sempat menyebut nama Supian Suri sebagai sosok yang dianggap tepat mendampingi Kaesang di Pilkada 2024 mendatang.
"Kaesang dan Pak SS punya kesamaan. Keduanya, sama-sama masih muda dan energik," kata Hendrik.
Menurut politikus yang biasa disapa HTA itu, Supian merupakan birokrat yang menguasai pemerintahan sebagai Sekda Depok. Sedangkan Kaesang memiliki jiwa pemimpin yang penuh semangat.
“Pak SS (Supian Suri) paham seluk-beluk birokrat, Kaesang dengan jiwa muda yang penuh semangat dan tantangan,” katanya.
Wakil Ketua DPRD kota Depok ini pun menegaskan jika hal ini masih butuh waktu dan tidak bisa diputuskan secepatnya. Namun, jika keduanya disandingkan, ia mengaku pede pasangan Kaesang-Supian bisa memenangkan Pilkada Depok 2024.
“Prinsipnya kami siap menerima dan mematuhi arahan partai. Semua bisa terjadi, apa lagi mereka berdua adalah orang-orang yang memiliki komitmen dan kualitas membangun. Tapi. Saat ini kami masih fokus memikirkan persoalan-persoalan warga Depok, untuk keputusan Pilkada nanti dari Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) melalui DPP,” ucap Hendrik.
Pilihan Editor: Dukung Kaesang Jadi Calon Wali Kota Depok, Relawan Ganjar Galang Dukungan Kiai dan Santri