Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selidiki Kematian Atlet David Jacobs, Polres Metro Jakarta Pusat Cek CCTV Stasiun Gambir

image-gnews
Aksi petenis meja Indonesia, David Jacobs, saat mengembalikan bola ke arah lawannya, wakil Cina, Liao Han, dalam babak final tenis meja putra TT10 Asian Para Games 2018 di Ecovention, Ancol, Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2018. Ia mengalahkan Liao Han dengan skor 11-4, 7-11, 11-6, dan 17-15 (3-1). ANTARA
Aksi petenis meja Indonesia, David Jacobs, saat mengembalikan bola ke arah lawannya, wakil Cina, Liao Han, dalam babak final tenis meja putra TT10 Asian Para Games 2018 di Ecovention, Ancol, Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2018. Ia mengalahkan Liao Han dengan skor 11-4, 7-11, 11-6, dan 17-15 (3-1). ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPolres Metro Jakarta Pusat menyelidiki penyebab kematian atlet David Jacobs dengan mengecek CCTV di kawasan Stasiun Gambir. Sebelum meninggal di Rumah Sakit Husada, atlet para-tenis meja itu sempat ditemukan tak sadarkan diri di pinggir rel kereta antara Stasiun Gambir dan Stasiun Juanda pada Kamis malam. 

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan masih mendalami kemungkinan penyebab kematian atlet bernama lengkap Dian David Michael Jacobs itu.

"Tim masih di Stasiun Gambir untuk cek CCTV," kata Komarudin saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 28 April 2023, seperti dikutip dari Antara.

Menurut Komarudin, semua barang bawaan David masih lengkap. "Masih didalami. Sementara barang-barang bawaan masih lengkap," ujarnya. 

Sebelumnya polisi menerima laporan atlet disabilitas itu meninggal di Rumah Sakit Husada pada Jumat dini hari setelah ditemukan terkapar di pinggir rel dekat Stasiun Gambir. 

Kronologi kejadian berawal saat petugas Stasiun Juanda menerima informasi temuan orang disabilitas dalam kondisi tidak sadarkan diri di jalur hilir antara Gambir-Juanda km 4+700 pada Kamis pukul 21.15.

"Saat Polsuska (polisi kereta api) tiba di lokasi, kondisi David masih bernafas namun dengan pendarahan pada bagian belakang kepala yang cukup parah," kata Komarudin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Petugas menemukan telepon seluler milik David serta pemesanan tiket KA Argo Lawu pada aplikasi KAI Access. David seharusnya menaiki KA Argo Lawu Gambir-Solo pada 27 April 2023 dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Gambir pada pukul 20.45 dan dijadwalkan tiba di Solo pukul 03.49. David diketahui juga sudah melakukan boarding.

Setelah menemukan atlet itu, petugas langsung mengevakuasi David Jacobs menggunakan tandu ke Stasiun Juanda untuk pertolongan lebih lanjut. Setelah diberikan penanganan di pos kesehatan stasiun, pria itu tetap belum sadarkan diri. Dia dibawa ke Rumah Sakit Husada dengan menggunakan ambulans milik PT KCI pada pukul 22.14.

David Jacobs adalah atlet para-tenis meja yang memiliki segudang prestasi. Pria kelahiran 21 Juni 1977 itu adalah peraih dua perunggu Palimpiade 2012 di London dan 2020 di Tokyo untuk nomor perseorangan kelas 10.

David Jacobs juga mengoleksi tiga emas pada Asian Para Games masing-masing pada 2014 di Incheon (perseorangan kelas 10) dan 2018 di Jakarta (perseorangan dan beregu kelas 10).

Pilihan Editor: Polisi Usut Penemuan Atlet Dian David Jacobs yang Terkapar di Pinggir Rel Kereta Gambir - Juanda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekaman CCTV Terbaru Suga BTS, Patahkan Dugaan dari Video yang Beredar Sebelumnya

28 hari lalu

Suga BTS. Foto: Instagram @agustd.
Rekaman CCTV Terbaru Suga BTS, Patahkan Dugaan dari Video yang Beredar Sebelumnya

Media DongA Ilbo merilis rekaman CCTV terbaru yang diklaim menampakkan Suga BTS pada malam ia terlibat kasus berkendara dalam keadaan mabuk (DUI) di area Hannam dekat tempat tinggalnya.


Penganiayaan Anak di Daycare, Dua Kasus di Pekanbaru dan Depok Jadi Sorotan

33 hari lalu

Meita Irianty tersangka kasus penganiayaan anak di daycare Depok saat digiring anggota Unit PPA Reskrim di Mapolres Metro Depok, Kamis, 1 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Penganiayaan Anak di Daycare, Dua Kasus di Pekanbaru dan Depok Jadi Sorotan

Kasus penganiayaan anak di daycare di Pekanbaru dan Depok menjadi sorotan. Daycare tersebut diketahui tidak memiliki izin operasional resmi.


Diperiksa KY, Pengacara Tunjukkan Rekaman CCTV Dini Sera Dilindas Mobil Ronald Tannur

34 hari lalu

Biro Bantuan Hukum Damar Indonesia (BBH DI) selaku kuasa hukum Ibunda Alm. Dini Sera Afriyanti mengadukan 3 Hakim PN Surabaya yang memutus Ronald Tanur ke Badan Pengawas Mahkamah Agung pada Rabu, 31 Juli 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Diperiksa KY, Pengacara Tunjukkan Rekaman CCTV Dini Sera Dilindas Mobil Ronald Tannur

Pengacara keluarga Dini Sera Afrianti, Dimas Yemahura, diperiksa Komisi Yudisial terkait laporan terhadap hakim PN Surabaya yang membebaskan Gregorius Ronald Tannur.


Polisi Olah TKP Perusakan Mobil Wartawan Bocor Alus Tempo

36 hari lalu

Polisi dari Kepolisian Resor Jakarta Selatan melakukan olah tempat kejadian perkara perusakan mobil wartawan Tempo, Hussein Abri Dongoran, 6 Agustus 2024.
Polisi Olah TKP Perusakan Mobil Wartawan Bocor Alus Tempo

Polisi sigap memeriksa tempat kejadian pengrusakan mobil wartawan Bocor Alus Tempo. Ada CCTV.


53 Tahun KA Parahyangan Menjejak Rel Jakarta - Bandung Pulang Pergi

41 hari lalu

Rangkaian Kereta Api Parahyangan Bandung-Jakarta  saat  melintasi Jembatan Cikubang, Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat,  Senin (26/4). ANTARA/Rezza Estily
53 Tahun KA Parahyangan Menjejak Rel Jakarta - Bandung Pulang Pergi

KA Parahyangan yang kini menjadi KA Argo Parahyangan telah beroperasi selama lebih dari 5 dekade. Kereta api ini juga pernah dihentikan operasinya.


Kasus Pemilik Daycare di Depok Diduga Aniaya Balita, Polisi Periksa 3 Saksi dan CCTV

42 hari lalu

Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Pemilik Daycare di Depok Diduga Aniaya Balita, Polisi Periksa 3 Saksi dan CCTV

Seorang staf daycare memberi tahu orang tua korban tentang penganiayaan oleh pemilik tempat penitipan anak itu.


Dugaan Penganiayaan Anak Daycare Wensen School, Orang Tua Kenali Sosok di CCTV sebagai Influencer Parenting

42 hari lalu

Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dugaan Penganiayaan Anak Daycare Wensen School, Orang Tua Kenali Sosok di CCTV sebagai Influencer Parenting

Sejumlah orang tua yang menitipkan anaknya mendatangi daycare Wensen School usai viral penganiayaan anak. Kenali sosok di CCTV sebagai influencer.


7 Alasan Singapura Dinobatkan sebagai Kota Teraman di Dunia

48 hari lalu

Polisi Singapura. Ilustrasi
7 Alasan Singapura Dinobatkan sebagai Kota Teraman di Dunia

Singapura dinobatkan sebagai kota teraman di dunia berkat kombinasi dari berbagai faktor versi Forbes Advisor.


Kasus Kematian Afif Maulana, Polda Sumbar Tak Bisa Pulihkan Rekaman CCTV di Polsek Kuranji

57 hari lalu

Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) kembali menggelar aksi Kamisan ke-821 merefleksi kematian Afif Maulana (13), bocah 13 tahun yang diduga disiksa oleh polisi di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis 4 Juli 2024. Direktur LBH Padang Indira Suryani mengungkapkan ada keterangan Kepolisian yang berubah-ubah dalam kasus kematian Afif Maulana yang diduga tewas karena dianiaya anggota Polri. TEMPO/Subekti.
Kasus Kematian Afif Maulana, Polda Sumbar Tak Bisa Pulihkan Rekaman CCTV di Polsek Kuranji

CCTV di Polsek Kuranji itu telah dibawa ke Laboratorium Forensik Polri di Riau, tapi tetap gagal dipulihkan. Gelap pengusutan kasus Afif Maulana.


Bukti CCTV Polsek Kuranji Kasus Afif Maulana Sudah Terhapus, Polda Sumbar Berupaya Kembalikan Rekaman

3 Juli 2024

Kuasa hukum Keluarga korban penyiksaan berujung kematian anak berstatus pelajar SMP (AM, 13) Direktur LBH Padang, Indira Suryani bersama YLBHI, KontraS, dan organisasi masyarakat sipil (tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Reformasi Kepolisian lainnya) saat menyampaikan update temuan dan proses advokasi kasus terkait di Gedung YLBHI Jakarta, Selasa 2 Juli 2024. LBH Padang memiliki banyak temuan, termasuk saksi-saksi yang sampai saat sekarang tidak/belum diperiksa oleh kepolisian. TEMPO/Subekti.
Bukti CCTV Polsek Kuranji Kasus Afif Maulana Sudah Terhapus, Polda Sumbar Berupaya Kembalikan Rekaman

Polda Sumbar mengklaim masih berupaya mengembalikan CCTV yang hilang di Polsek Kuranji untuk mengusut penyebab kematian Afif Maulana.