Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jakarta Masuk Musim Kemarau, BPBD DKI Imbau Masyarakat Hemat Air dan Pakai Tabir Surya

image-gnews
Pedagang air bersih keliling, mengisi ulang jeriken air untuk dijual ke pelanggan di Taman Sari, Jakarta, 29 Juli 2015. Musim kemarau berkepanjangan membuat pasokan air bersih semakin menipis sehingga harga air bersih naik. Satu jeriken air bersih yang semula dijual tiga ribu rupiah naik menjadi empat ribu rupiah. TEMPO/Frannoto
Pedagang air bersih keliling, mengisi ulang jeriken air untuk dijual ke pelanggan di Taman Sari, Jakarta, 29 Juli 2015. Musim kemarau berkepanjangan membuat pasokan air bersih semakin menipis sehingga harga air bersih naik. Satu jeriken air bersih yang semula dijual tiga ribu rupiah naik menjadi empat ribu rupiah. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau masyarakat menjaga kondisi kesehatan selama musim kemarau. Warga Jakarta juga diminta  mengurangi intensitas aktivitas luar ruangan pada siang hari, khususnya pada pukul 11.00-15.00.

"Pastikan tubuh cukup terhidrasi dengan banyak mengkonsumsi air putih, menghindari minuman berkafein, minuman berenergi, beralhokol, dan minuman manis," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat, 28 April 2023.

Isnawa mengimbau masyarakat untuk memakai baju berbahan ringan dan longgar pada musim kemarau ini. "Serta selalu menggunakan tabir surya minimal 30 SPF jika akan keluar rumah," ujarnya.

BPBD DKI mengingatkan potensi beberapa penyakit yang perlu diwaspadai selama musim kemarau  seperti mual, muntah, pusing, diare, batuk/pilek, hingga Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA).

"Apabila mengalami hal tersebut, segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat atau segera menghubungi layanan kedaruratan Jakarta Siaga 112," katanya.

BPBD DKI turut menyiapkan sejumlah langkah mitigasi pada musim kemarau, di antaranya meningkatkan kewaspadaan dalam penggunaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Sebab, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta sudah memasuki periode awal musim kemarau.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami mengimbau kepada seluruh warga Jakarta untuk mulai menghemat penggunaan air yang sesuai dengan kebutuhan," ucap Isnawa.

Untuk mengantisipasi dampak musim kemarau, BPBD DKI terus berkoordinasi dengan instansi terkait seperti PAM Jaya, hingga Dinas Sumber Daya Air, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Bina Marga, serta Satpol PP. Tujuannya, untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi warga Jakarta.

“Cek berkala kondisi instalasi pipa di rumah apabila mengalami kebocoran dan lakukan pengaturan untuk kegiatan penyiraman tanaman atau pembersihan agar tetap bisa menghemat air,” ujarnya.

BPBD DKI juga memastikan sarana dan prasarana pendukung untuk pasokan air bersih siap digunakan saat dibutuhkan. Menghadapi musim kemarau ini, sejumlah fasilitas operasional telah disiagakan, yaitu 67 unit mobil tangki; 46 unit tandon air; 9 unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) stasioner; dan 7 unit IPA stasioner sebagai antisipasi kelangkaan air bersih di wilayah Jakarta.

Pilihan Editor: Musim Kemarau, Kepala BPBD DKI Sebut 15 Kecamatan Rawan Krisis Air Bersih

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lebih 30,3 Derajat Celcius, Suhu Maksimum di Bandung Kini Tergolong Ekstrem

2 hari lalu

Pengendara melihat suasana Kota Bandung saat pagi pertama tahun 2021 di kawasan perbukitan  Bandung, Jawa Barat, Jumat 1 Januari 2020. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Lebih 30,3 Derajat Celcius, Suhu Maksimum di Bandung Kini Tergolong Ekstrem

BMKG mencatat suhu maksimum ekstrem di Bandung sudah terjadi pada 26, 28, dan 29 September 2023


Cuci Muka dan Tabir Surya, Kunci Kulit Sehat Pria

2 hari lalu

ilustrasi perawatan kulit bersama pasangan. boldsky.com
Cuci Muka dan Tabir Surya, Kunci Kulit Sehat Pria

Dokter mengatakan pria harus rajin cuci muka dan pakai tabir surya agar kulit sehat dan terhindar dari segala macam masalah kulit.


Titik Panas di Jambi Capai 1.819, Udara Sangat Tidak Sehat

2 hari lalu

Kepala BMKG Jambi Ibnu Sulistyo (ANTARA/HO/BMKG Jambi)
Titik Panas di Jambi Capai 1.819, Udara Sangat Tidak Sehat

Selama September ini ada 714 titik panas di Jambi.


Kebakaran Hanguskan 60 Persen Bangunan Asrama Brimob Pamulang

3 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. TEMPO/Subekti
Kebakaran Hanguskan 60 Persen Bangunan Asrama Brimob Pamulang

Kebakaran terjadi di Asrama Mako Brimob di wilayah Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Kamis pagi 28 September 2023.


Kemarin, 3 Kebakaran Terjadi di Sejumlah Wilayah DKI Jakarta

5 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kemarin, 3 Kebakaran Terjadi di Sejumlah Wilayah DKI Jakarta

Berdasarkan laporan BPBD DKI setidaknya ada 3 kebakaran rumah tinggal di Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.


Merti Umbul, Tradisi Warga Sleman Yogyakarta Syukuri Mata Air yang Terus Mengalir saat Kemarau

7 hari lalu

Warga Dusun Saren Sleman menggelar Merti Umbul untuk mensyukuri limpahan air yang terus mengalir di masa kemarau. (Dok. Istimewa)
Merti Umbul, Tradisi Warga Sleman Yogyakarta Syukuri Mata Air yang Terus Mengalir saat Kemarau

Merti Umbul dianggap penting dilakukan warga Dusun Saren di Sleman, Yogyakarta, karena sejarah panjang mata air serta kemanfaatan Umbul Saren.


Fenomena Hujan di Musim Kemarau Sebagai Anomali, Apa Itu Anomali Cuaca?

8 hari lalu

Ilustrasi olah raga lagi saat hujan turun. Foto : Shutterstock
Fenomena Hujan di Musim Kemarau Sebagai Anomali, Apa Itu Anomali Cuaca?

Kadang-kadang cuaca bisa menjadi sangat tidak biasa atau tidak sesuai dengan yang diharapkan. Fenomena ini dikenal sebagai anomali cuaca.


Pipa PAM Jaya Bocor di Petamburan, BPBD DKI Jakarta: Masih Dalam Perbaikan

9 hari lalu

Petugas BPBD DKI Jakarta mengecek kebocoran pipa air PAM Jaya di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Jumat malam, 22 September 2023. Dok. BPBD DKI Jakarta.
Pipa PAM Jaya Bocor di Petamburan, BPBD DKI Jakarta: Masih Dalam Perbaikan

BPBD DKI mengatakan hasil pemantauan menunjukkan genangan di Petamburan akibat kebocoran pipa air PAM Jaya sudah berangsur surut.


Banyak Kandungan Tabir Surya Tak Sesuai Label, Ini Fakta SPF yang Perlu Anda Tahu

10 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai tabir surya di dalam ruangan. Foto: Freepik.com/lookstudio
Banyak Kandungan Tabir Surya Tak Sesuai Label, Ini Fakta SPF yang Perlu Anda Tahu

Banyak kandungan SPF tabir surya di pasaran tak sesuai label. Sebenarnya, apa manfaat SPF ini?


BPBD DKI: 90 Persen Kebakaran di Jakarta Akibat Korsleting Listrik

10 hari lalu

Warga mengungsi di tenda darurat yang berada di antara puing-puing sisa kebakaran Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta, Senin, 31 Juli 2023. Sekitar 1.000 warga dari 200 kepala keluarga mengungsi akibat rumah mereka hangus dalam kebakaran yang terjadi pada Minggu (30/7) di perkampungan padat penduduk tersebut. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
BPBD DKI: 90 Persen Kebakaran di Jakarta Akibat Korsleting Listrik

BPBD DKI mencatat sejak Januari hingga September 2023 telah terjadi sekitar seribu kebakaran di wilayah DKI Jakarta