TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiapkan sejumlah langkah mitigasi kelangkaan air bersih memasuki musim kemarau. Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengingatkan warga meningkatkan kewaspadaan, khususnya dalam penggunaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kami mengimbau kepada seluruh warga Jakarta untuk mulai menghemat penggunaan air yang sesuai dengan kebutuhan," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat, 28 April 2023.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta sudah memasuki periode awal musim kemarau. BPBD DKI, tutur Isnawa, terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna mengantisipasi dampak musim kemarau dan memastikan ketersediaan air bersih bagi warga Ibu Kota.
Koordinasi terjalin dengan berbagai unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DKI Jakarta, BUMD, dan PAM Jaya. Kemudian Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Bina Marga, serta Satpol PP.
"Cek berkala kondisi instalasi pipa di rumah apabila mengalami kebocoran dan lakukan pengaturan untuk kegiatan penyiraman tanaman atau pembersihan agar tetap bisa menghemat air," ujarnya.
Menurut dia, BPBD DKI juga akan memastikan sarana dan prasarana pendukung untuk memasok air bersih siap dialirkan saat dibutuhkan. Fasilitas operasional yang telah disiagakan antara lain 67 mobil tangki, 46 tandon air, sembilan Instalasi Pengolahan Air (IPA) stasioner, dan tujuh IPA stasioner.
Berikut rincian fasilitas untuk mengantisipasi kelangkaan air bersih saat musim kemarau:
1. Tangki mobil PAM Jaya sebanyak 55 unit berkapasitas 4 ribu liter dan Dinas SDA sebanyak 12 unit berkapasitas 4 ribu liter. Apabila kebutuhan meningkat, dapat dioperasikan sebanyak 226 unit mobil pompa Dinas Gulkarmat dan satu unit mobil Dinas Bina Marga
2. Tandon air PAM Jaya sebanyak 36 unit berkapasitas 311 m3 dan Dinas SDA sebanyak 10 unit berkapasitas 77 m3 yang seluruhnya berlokasi di Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan
3. IPA Stasioner PAM Jaya sebanyak tujuh unit dan Dinas SDA sebanyak dua unit yang berada di enam lokasi wilayah
4. IPA Mobile PAM Jaya sebanyak dua unit dan Dinas SDA sebanyak lima unit yang seluruhnya berkapasitas 0,5 lps dan 2,0 lps
5. Stasiun pengisian air bersih yang berada di delapan lokasi dan reservoir komunal yang disiapkan di delapan lokasi oleh PAM Jaya
Pilihan Editor: Jakarta Masuk Musim Kemarau, BPBD DKI Imbau Masyarakat Hemat Air dan Pakai Tabir Surya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.