TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta menangkap WNA Australia, Branton Krick Abbas Abdullah Meicarthur yang meludahi imam masjid di Bandung.
Video dia membentak-bentak hingga meludahi imam masjid Jami Al Muhajir di Bandung yang bernama Muhammad Basri Anwar sempat viral di media sosial.
"Imigrasi Soekarno Hatta telah melakukan pencegahan terhadap WNA Australia yang bernama Branton Krick Abbas Abdullah Meicarthur yang telah melakukan satu tindakan yang sedang dilakukan penyelidikan oleh kepolisian di Bandung," ujar Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim, Sabtu 29 April 2023.
Menurut Silmy, tindakan pencegahan terhadap WNA Australia itu merupakan atensi pihaknya atas perilaku tidak beradab dari WNA Australia yang meludahi imam masjid di Bandung. "Ini menjadi atensi kami dalam hal ini untuk bisa melakukan satu upaya pengawasan atas perilaku hal yang dilakukan WNA," kata Silmy.
Baca juga: Sepanjang 2022 Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Tolak 1.222 WNA Masuk RI
WNA Australia akan melarikan diri
Silmy mengatakan, petugas menangkap Branton pada Sabtu 29 April 2023.pukul 00 di Bandara Soekarno-Hatta. Diduga WNA itu hendak melarikan diri. Setelah diringkus, Branton langsung diserahkan ke Polres Bandung yang menyelidiki kasus ini.
Aksi tak terpuji WNA asal Australia ini terjadi di dalam masjid di Jalan Jupiter Raya, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung mulai viral pada Jumat 28 April 2023.
Dalam video yang beredar luas, dia mendatangi mimbar masjid dan langsung membentak Muhammad Basri yang tengah menyetel murotal Alquran serta membanting dan mematikan suara murotal Alquran tersebut.
Aksi dia tidak cukup sampai di situ. Ia juga membentak dan mengeluarkan nada kasar hingga meludahi Basri. Dia juga sempat akan memukul korban.
Pilihan Editor: Dirjen Imigrasi Silmy Karim Cek TPI Bandara Soekarno-Hatta, Pesan Jalur Khusus e-VOA Lebih Ramah WNA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
