TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 166.317 penumpang dan 1.091 penerbangan akan memadati Bandara Soekarno-Hatta pada hari ini, Ahad 30 April 2023 yang diprediksi menjadi puncak arus balik Lebaran gelombang ke dua.
Berdasarkan jadwal penerbangan hari ini yang diterima Tempo, total penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta sebanyak1.091 penerbangan yang terdiri dari 544 penerbangan keberangkatan dan 547 penerbangan kedatangan.
Adapun total penumpang yang akan memadati Terminal 1,2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta sepanjang hari ini sebanyak 166.317 penumpang dengan rincian 71.465 penumpang berangkat dan 94.852 penumpang datang.
Terminal 1 sebanyak 196 penerbangan dengan total penumpang 30.302 orang, Terminal 2 sebanyak 437 penerbangan dengan total 67.380 penumpang dan Terminal 3 sebanyak 443 penerbangan dengan penumpang 68.635 orang.
Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi memprediksi hari Minggu ini menjadi puncak arus balik Lebaran gelombang kedua di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
"Dengan total pergerakan penumpang 166.317 orang. Terdiri dari keberangkatan 71.465 orang dan kedatangan 94.852 orang," kata ujarnya Ahad 30 April 2023.
Dengan jumlah pergerakan penerbangan mencapai 1.091 pesawat, terdiri dari keberangkatan 544 pesawat dan kedatangan 547 pesawat. "Kepadatan penumpang dan penerbangan tersebut akan terjad sejak pagi hingga malam nanti," ujarnya.
Holik mengatakan, jumlah lonjakan pergerakan penumpang dan pesawat di Bandara Soekarno Hatta pada puncak arus balik gelombang kedua, lebih tinggi bila dibandingkan pada arus balik Lebaran pertama di tanggal 25 April 2023 yang mencapai 159.056 penumpang.
Untuk menghadapi lonjakan penumpang pada gelombang kedua arus balik Lebaran hari ini, PT Angkasa Pura II menyiagakan petugas dan menyiapkan penanganan bagasi penumpang yang baru tiba.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda Wicaksono mengatakan kurang lebih 6.500 personel telah disiagakan untuk melayani penumpang.
AP II juga fokus di fasilitas pengambilan bagasi atau conveyor belt untuk memudahkan penumpang yang baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta. "Untuk arus datang atau balik, arah fokus kita, kita alihkan ke fasilitas pengambilan bagasi, kemudian juga pelayanan transportasi darat antarmodanya, itu kita fokuskan," tambah Dwi.
Dwi Ananda menjelaskan, pihaknya berkoordinasi dengan ground handling agar menyiagakan petugas di area conveyor belt untuk membantu menangani bagasi tercatat penumpang yang baru tiba.
"Hal ini untuk menghindari antrean penumpang di area conveyor belt dan lebih memudahkan penumpang untuk mengambil bagasi," kata Dwi.
Untuk pengambilan bagasi di Bandara Soekarno-Hatta, Dwi menjelaskan, AP II bekerjasama dengan ground handling untuk melakukan treat khusus di mana handling bagasi atau tas khususnya di conveyor bagasi yang sudah keluar akan coba percepat dengan melakukan penataan tas dari conveyor.
"Kita ambil (dan diletakkan) di bawah, sehingga nanti penumpang lebih mudah untuk mengidentifikasi dan membawa tasnya masing-masing keluar."
Pilihan Editor: Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Turun 75 Persen, Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi 30 April