Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku Penembakan Kantor MUI adalah Residivis, Ahli Psikologi Forensik Soroti Putusan Hakim

image-gnews
Petugas Inafis memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dugaan penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023. ANTARA FOTO/ Asprilla Dwi Adha
Petugas Inafis memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dugaan penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023. ANTARA FOTO/ Asprilla Dwi Adha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menyoroti status Mustopa NR, pelaku penembakan kantor MUI yang merupakan seorang residivis. 

“Pelaku penembakan di gedung MUI disebut sebagai residivis karena dia juga pernah melakukan kejahatan dan divonis bersalah beberapa waktu silam,” kata Reza kepada wartawan, Kamis, 4 April 2023. 

Status residivis pelaku penembakan gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) membuat Reza mempertanyakan apa putusan hakim yang menangani perkara Mustopa sebelumnya. Ada dua persoalan yang seharusnya diputuskan hakim saat itu, namun tidak dilakukan.

Pertama, hakim tidak mendorong pelaku untuk menjalani rehabilitasi atas indikasi ketidakwarasannya. Sesuai perintah rehabilitasi tercantum dalam pasal 44 ayat 2 KUHP.

“Jadi tidak berhenti hanya pada vonis bersalah dan menentukan hukuman bagi terdakwa. Putusan hakim sepatutnya membuat keharusan bagi terdakwa yang punya masalah mental untuk berobat,” tutur ahli psikologi forensik itu.

Permasalahan kedua, pelaku seharusnya juga menjalani penakaran risiko atau risk assessment oleh Kementerian Hukum dan HAM, yaitu menakar risiko tinggi apakah pelaku diprediksi mengulangi perbuatan jahatnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Korban, MUI dan publik patut mendapatkan penjelasan seberapa jauh lembaga-lembaga penegakan hukum terutama MA dan Kemenhumham sudah memperlakukan pelaku secara proper,” ucapnya. 

Jika kedua institusi itu sudah bekerja dengan semestinya, ada kemungkinan residivisme pelaku dapat ditekan. “Penembakan dapat ditangkal, MUI pun dapat terlindungi sehingga tidak menjadi korban,” tuturnya.

Selain itu, jika surat pelaku ditanggapi serius maka tidak akan terjadi penembakan kantor MUI. Reza berharap MUI tidak menyepelekan ancaman kekerasan.

Pilihan Editor: Selidiki Penyebab Tewasnya Pelaku Penembakan Kantor MUI, Dokter Periksa Tiga Organ Dalam Mustopa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

1 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.


Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

4 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.


Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

6 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menyita 10 kilogram narkoba jenis sabu senilai Rp 10 Miliar saat menangkap MH, residivis dalam kasus sama pada 2022


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

10 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Mengenal Pusat Perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Lokasi Penusukan Massal di Australia

11 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/STEVEN SAPHORE AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Mengenal Pusat Perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Lokasi Penusukan Massal di Australia

Pada Sabtu, 13 April 2024 terjadi penusukan massal di salah satu pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Australia yang menewaskan 6 orang.


Pembunuhan Danramil Aradide di Papua, TNI: OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat

13 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Pembunuhan Danramil Aradide di Papua, TNI: OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat

Komandan Koramil Aradide, Paniai, Papua Letda Oktovianus Sokolray tewas ditembak anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM)


Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota OPM Afrika Heluka, DPO Kasus Penembakan Anggota Polres Yahukimo

13 hari lalu

Berbagai jenis barang bukti yang diamankan saat pengerebekan terhadap anggota OPM di sekitar Kali Go Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis, 11 April 2024. (ANTARA/HO/Satgas Damai Cartenz)
Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota OPM Afrika Heluka, DPO Kasus Penembakan Anggota Polres Yahukimo

Satgas Damai Cartenz mengatakan penangkapan ini memberi pesan kuat bagi OPM bahwa tindakan mereka tidak akan ditoleransi.


Danramil Aradide Ditembak Mati OPM, Ini Kata Kapendam Cenderawasih

13 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Danramil Aradide Ditembak Mati OPM, Ini Kata Kapendam Cenderawasih

Danramil Aradide Letda ditemukan dalam keadaan meninggal karena diserang dan ditembak mati oleh OPM.


Top 3 Dunia: Hubungan Indonesia dan Israel, Ucapan Selamat Idul Fitri, Penembakan saat Salat Id

13 hari lalu

Masa dari Majelis Ormas Indonesia membawa sejumlah poster saat aksi bela Palestina di depan Kedutaan Duta Besar Amerika Serikat, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Aksi yang dimulai dari pukul 05.30 hingga 10.00 itu menuntut pemerintahan Amerika Serikat untuk menghentikan dukungan kapada Israel, karna Presiden AS Joe Biden secara terang-terangan mendukung tentara Israel. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Top 3 Dunia: Hubungan Indonesia dan Israel, Ucapan Selamat Idul Fitri, Penembakan saat Salat Id

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar dari media Israel soal hubungan diplomatik Indonesia dan Israel.


Satgas Damai Cartenz Tangkap 8 Anggota OPM di Kabupaten Yahukimo, Dua Sudah Teridentifikasi

13 hari lalu

Berbagai jenis barang bukti yang diamankan saat pengerebekan terhadap anggota OPM di sekitar Kali Go Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis, 11 April 2024. (ANTARA/HO/Satgas Damai Cartenz)
Satgas Damai Cartenz Tangkap 8 Anggota OPM di Kabupaten Yahukimo, Dua Sudah Teridentifikasi

Penangkapan 8 anggota OPM itu berawal saat Satgas Damai Cartenz mencurigasi sekelompok orang yang berkumpul di sebuah rumah dekat Kali Go.