TEMPO.CO, Depok - Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Zakiah menyebut ada kenaikan kasus Covid-19 belakangan ini. Penyebabnya, menurut dia, masyarakat mulai kendur menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Prokesnya kendur," kata Zakiah, Jumat, 5 Mei 2023.
Dia membeberkan kasus aktif di Kota Depok mencapai 599 pada Rabu, 3 Mei 2023. Sehari kemudian, angkanya naik 65 menjadi 664 kasus. Zakiah menyebut ditemukan 272 orang yang berkontak erat dan 16 suspect per kemarin.
Kecamatan Pancoran Mas berada di urutan teratas soal kasus aktif Covid-19, yakni 94. Kemudian disusul Cimanggis (89 kasus) dan Tapos (72 kasus). Sementara itu, kasus terendah ada di Kecamatan Bojongsari (33 kasus), Sawangan (42 kasus), dan Limo (48 kasus).
Zakiah menduga kenaikan kasus ini juga disebabkan karena pasien terpapar saat arus mudik serta balik Lebaran 2023. "Para pemudik yang sudah kembali ke Depok mungkin ada yang terpapar, bergejala dan melakukan pemeriksaan PCR/antigen, sehingga tercatat kasus naik," lanjut Zakiah.
Dia melanjutkan Kementerian Kesehatan telah meminta masyarakat untuk kembali memperketat protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker, mengingat tren kasus Covid-19 di Indonesia meningkat beberapa pekan terakhir.
Zakiah pun mengimbau warga Depok menerapkan prokes 5M secara disiplin, melakukan vaksinasi bagi yang belum, menjalankan pola hidup sehat, tes antigen atau PCR jika mengalami gejala, dan mengisolasi diri apabila terpapar Covid-19.
Pilihan Editor: Kasus Covid 19 Mulai Naik, Jokowi: Tak Perlu Sikapi Berlebihan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.