TEMPO.CO, Jakarta - Para kader se-Indonesia dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah melakukan pendaftaran serentak untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Bakal calon anggota legislatif (bacaleg) tersebut mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemarin, Senin, 8 Mei 2023.
Tahapan pengajuan bacaleg untuk Pemilu 2024 dibuka sejak 1 Mei hinggga 14 Mei 2023. Hingga 8 Mei, baru satu partai, yakni PKS yang mendaftar ke KPU Depok di Jalan Margonda No. 379, Kecamatan Beji, Depok.
Berikut fakta-fakta mernarik seputar pendaftaran bacaleg PKS dirangkum Tempo.
Seribuan kader PKS flashmob di Margonda.
Humas DPD PKS Depok Wachid Solichin mengatakan sekitar seribu kader PKS Depok gelar flash mob di Jalan Margonda kemarin. Mereka akan mengiringi bacaleg mendaftar ke KPU Depok di Jalan Margonda, Kecamatan Beji, Depok, Senin. 8 Mei 2023.
Dari pantauan Tempo di lokasi, ada ratusan kader PKS Depok yang berjajar di trotoar Margonda, dari Simpang Juanda hingga Depok Town Square pada Senin pagi. Ratusan kader ini akan melakukan flash mob berupa gerakan, nyanyian atau tarian bersama.
Wachid merinci dari 50 bacaleg yang mendaftar, 12 orang merupakan petahana yang diwajibkan DPD untuk membawa 50 timnya.
"Dari petahana saja sudah ada 600 orang kader, ditambah mereka 12 orang, minimal 612 orang, tapi kan bisa lebih," kata Wachid.
Kemudian, lanjut Wachid, Bacaleg yang baru mendaftar 38 orang diminta membawa 10 simpatisannya untuk flash mob di Jalan Margonda.
"Itu sudah 380 orang, ditambah lagi Bacalegnya jadi 418 orang," paparnya.
Minimal ada 1030 kader yang akan menggelar flash mob, termasuk para bacaleg petahana atau anggota Fraksi PKS DPRD Kota Depok dan bacaleg baru.
"Belum ditambah Pengurus DPD, Dewan pengurus tingkat daerah (DPTD), Dewan Etik Daerah (DED) dan Koordinator Dapil enam orang," kata Wachid.