TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan menyebut masih ada dua korban kecelakaan bus di Guci, Tegal yang masih dirawat di Rumah Sakit Soeselo Slawi. Dua korban lain telah meninggal.
Kecelakaan pada Ahad 7 Mei 2023 itu terjadi akibat bus yang ditumpangi rombongan peziarah terperosok ke jurang di objek wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar menyebut korban kecelakaan adalah rombongan warga Kelurahan Paku Jaya, Kota Tangerang Selatan.
"Berdasarkan data dari tim Dinas Kesehatan yang datang langsung ke RSUD dr.Soeselo Slawi, korban berjumlah 36 orang, 12 laki-laki dan 24 perempuan. Terdapat 2 korban meninggal pada kejadian ini, 1 orang meninggal di lokasi dan 1 orang meninggal saat dalam perawatan di ruang intensive. Untuk saat ini jumlah pasien yang masih dirawat di ruang intensive RS dr Soeselo Slawi berjumlah 2 orang," kata Alin, Selasa 9 Mei 2023.
Puluhan korban luka ringan dan berat kini sudah berada di dua rumah sakit yang ada di Kota Tangerang Selatan. "Korban sudah dievakuasi ke 2 Rumah Sakit di Tangerang Selatan, RSUD Kota Tangerang Selatan dan RSUD Serpong Utara menggunakan ambulans Dinas Kesehatan yang berjumlah 24 ambulans," ujarnya.
"Sebanyak 11 pasien cedera patah tulang dikirim ke RSU Tangsel, 15 pasien dengan luka memar yang masih memerlukan observasi dirawat di RSUD Serpong Utara. Sisanya pasien dengan kondisi baik dapat langsung pulang kerumah masing-masing," ujarnya.
Dia menambahkan sampai dengan hari ini pihaknya sudah melakukan tindakan operasi terhadap 4 orang korban kecelakaan bus di Guci Tegal. "Hari ini sudah dilakukan 4 tindakan operasi untuk pasien cedera patah tulang. Dinas Kesehatan akan terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi para korban kecelakaan, dan terus memantau kondisi pasien saat sudah kembali kerumah melalui petugas Ngider sehat," ujarnya.
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: Cerita Korban Selamat Kecelakaan Bus di Guci, Semuanya Terjadi dalam Sekejap