TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih selidiki kasus belasan orang terjebak di lift Pakuwon Tower Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan pada Senin, 8 Mei 2023 pukul 19.30.
“Masih dalam penyelidikan,” kata Kapolsek Tebet Komisaris Polisi Chitya saat dihubungi Tempo, Selasa, 9 Mei 2023.
Chitya belum memberi infoirmasi apakah kejadian lift macet pernah terjadi sebelumnya di Gedung Pakuwon Tower.
Kemarin ada 11 orang terjebak dalam lift di Gedung Pakuwon Tower, Jalan Kasablanka Kav 88, Tebet Jakarta Selatan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun ada satu orang terluka.
Pada pukul 21.50, 11 karyawan yang terjebak itu berhasil dievakuasi. Proses penyelamatan dilakukan dalam 3 tahap, yakni di lift H9 berhasil dievakuasi 9 orang, lift H8 berhasil dievakuasi 3 orang dan di lift H6 dievakuasi 1 orang.
Orang yang terakhir dievakuasi pada pukul 21.50 mengalami trauma dan dilarikan ke Rumah Sakit Agung Setiabudi. “Korban mengalami syok trauma,” kata Chitya melalui rilis resminya.
Chitya menjelaskan kronologi lift macet di gedung Pakuwon Tower tersebut. Menurutnya, pada Senin, 8 Mei 2023 pukul 18.00, para pekerja pulang dengan menggunakan lift.
Gedung Pakuwon Tower memiliki 47 lantai dengan akses 18 lift. Tepat pada 19.15, ada 11 karyawan sedang menggunakan lif. Tiba-tiba lift tersebut macet di pertengahan perjalanan turun gedung.
Sebanyak 15 personel Polsek Tebet, 5 petugas Damkar, 11 personel PK3D Jakarta dan 5 personel Koramil dikerahkan dalam proses evakuasi belasan orang yang terjebak di lift Pakuwon Tower tersebut.
Pilihan Editor: Kronologi Evakuasi 13 Orang Terjebak di 3 Lift Pakuwon Tower Jaksel