TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja putri berinisial NS,16 tahun, menjadi korban penganiayaan karena disayat oleh pelaku yang diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa atau ODGJ. Peristiwa itu terjadi di sekitar halte bus Transjakarta CSW, Jalan, Sisingamaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 8 Mei 2023.
Pelaku penganiayaan itu berinisial BS, 16 tahun, yang diduga mengidap gangguan jiwa.
Kapolsek Kebayoran Baru, Komisaris Polisi Tribuana Roseno saat dihubungi wartawan, menjelaskan peristiwa penganiayaan itu terjadi secara tiba-tiba ketika korban sedang antre untuk membeli makan di sebuah warung.
“Jadi, dia (korban) kan lagi antre, terus ada pisau di dekat situ. Tiba-tiba pelaku langsung ambil (pisau) digoreskan ke lehernya (korban),” katanya, Rabu, 10 Mei 2023.
Pisau yang dipakai BS berasal dari warung yang berada di dekat halte Transjakarta tersebut.
Akibatnya, NS mengalami luka sayatan di bagian leher dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Pertamina untuk mendapatkan pengobatan. Sedangkan pelaku penganiayaan dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati untuk diperiksa kejiwaannya.
“Itu orangnya seperti ODGJ. Dibawa di cek kejiwaannya di Kramat Jati RS Polri. Memang keterangan dari orang tuanya dia sering berobat. Yang ODGJ gak sekolah, keterangan dari orang tuanya memang dia punya kelainan,” kata Kapolsek.
Kejadian penganiayaan yang diduga dilakukan ODGJ ini ditangani Polsek Metro Kebayoran Baru Jakarta Selatan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak karena korban dan pelaku masih di bawah umur.
Pilihan Editor: AG Menangis Saat Lihat Rekaman CCTV Penganiayaan yang Dilakukan Mario Dandy
