Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Mustopa NR, Tersangka Penembakan Kantor MUI Dapat Senjata Air Gun dan KTA Shooting Club

image-gnews
Jatanras Polda Metro Jaya  menunjukan pistol Air Gun jenis glok-17 saat rilis pengungkapan penembakan di MUI Pusat, Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 5 Mei 2023. Dalam keteranganya, tersangka penembakan  Mustopa yang mengaku wakil nabi meninggal akibat adanya riwayat penyakit jantung dan tidak terlibat dalam jaringan teroris manapun. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jatanras Polda Metro Jaya menunjukan pistol Air Gun jenis glok-17 saat rilis pengungkapan penembakan di MUI Pusat, Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 5 Mei 2023. Dalam keteranganya, tersangka penembakan Mustopa yang mengaku wakil nabi meninggal akibat adanya riwayat penyakit jantung dan tidak terlibat dalam jaringan teroris manapun. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mengungkap kronologi, Mustopa NR, tersangka penembakan kantor MUI Pusat bisa memiliki senjata air gun hingga mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) klub menembak. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan dari hasil pengembangan ada 3 orang yang terlibat dalam kepemilikan senjata air gun milik Mustopa NR. 

“Penyidik telah menangkap 3 orang yang berkaitan dengan proses jual beli senjata kepada tersangka Mustopa,” kata Trunoyudo. 

Satu tersangka di antaranya adalah Dedi Miswadi, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) polisi hutan, yang berperan sebagai perantara. Tersangka lain adalah Novri Ansyah, guru honorer, yang juga berperan sebagai perantara. Keduanya menghubungkan Mustopa NR dengan Hengky, penjual air gun dan airsoft  gun.

“Saat ini ketiga orang itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan oleh penyidik di Polda Metro Jaya,” kata Trunoyudo kepada wartawan, Sabtu, 9 Mei 2023. 

Trunoyudo memaparkan secara kronologi Mustopa bisa memiliki senjata itu, yang berawal pada 1 Februari 2023.

Wajah terduka pelaku penembakan di MUI Pusat, Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 5 Mei 2023. Dalam keteranganya, tersangka penembakan Mustopa yang mengaku wakil nabi meninggal akibat adanya riwayat penyakit jantung dan tidak terlibat dalam jaringan teroris manapun. TEMPO/ Febri Angga Palguna

“Pada hari itu, tersangka Mustopa datang ke rumah tersangka Dedi Miswandi di Sukajaya, Pesawaran untuk meminta tolong mencarikan senjata jenis air gun,” tuturnya.

Pada 2 Februari, Dedi menghubungi Novri melalui telepon untuk mencarikan barang tersebut. Setelah menerima permintaan dari Dedi, Novri mencari senjata itu kepada Hengky, yang merupakan penjual senjata. Dia menawarkan air gun Glock 19 yang dibanderol seharga Rp 4 juta.

Novri lantas menyampaikan kepada Dedi bahwa senjata yang dipesan sudah ada. Novri mengambil untung sebesar 1 juta. 

“Tersangka Novri Ansyah menelepon Dedy menyampaikan ketersediaan senjata air gun yang siap dijual dengan harga Rp 5 juta,” ucapnya.

Dedi menghubungi kembali Mustopa dan mengatakan harga barang itu Rp 5 juta. 

Pada 3 Februari 2023, Mustopa mendatangi rumah Dedi untuk melakukan pembayaran air gun. Ia menyerahkan uang tunai Rp 2 juta dan sisanya pembayaran dilakukan transfer sebesar Rp 3 juta.

Pada 6 Februari 2023, Dedi berkomunikasi via telepon dengan Novri untuk bertemu di sebuah toko ritel dan melakukan pembayaran air gun yang dibeli Mustopa. 

Pada 7 Februari, terjadi pertemuan antara Dedi dan Novri. Dedi membayar air gun Rp 4, 750 juta. Ia ambil untung Rp 250 ribu.

Novri kemudian membawa uang itu dan memberikan kepada Hengky di rumahnya di kawasan Bumi Asri, Bandar Lampung. Uang yang diserahkan kepada Hengki Rp 3,8 juta, dan Novri mengambil Rp 950.000 dari transaksi itu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Senjata air gun yang dijual tersangka Hengky kepada Novri Ansyah jenis Glock 19 dilengkapi gas dan gotri,” tuturnya.

Hengky kemudian memasang gas dan mendemonstrasikan cara penggunaan kepada Novri bagaimana penggunaan tanpa peluru.

Selain itu, Hengky juga mengurus pemesanan KTA airgun kepada Gufty (Garuda Sakti Shooting Club). Ia membayar Rp 280.000. Air gun dikirim beserta KTA ke alamat Novri.

Pada 9 Februari 2023, Dedi mengambil secara langsung air gun tersebut ke rumah Novri.  Selain memberikan senjata itu, Novri juga mendemonstrasikan cara pemakaian dan menguji tembak tanpa peluru.

Dedi lantas menyerahkan air gun kepada Mustopa, sehaligus mengajari cara pakai dan uji tembak tanpa peluru.

“Tersangka Mustopa selanjutnya memberikan uang sebesar Rp 500.000 sebagai upah biaya terima kasih karena menolong,” ucapnya. 

Jadi, total uang yang diperoleh Dedi dari penjualan air gun Rp 750.000.

Sebelum melakukan penembakan di Gedung MUI, Menteng, Jakarta Pusat, pada 2 Mei lalu, Mustopa juga disebut tiga kali berkirim surat kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI).  

Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat Ikhsan Abdullah mengatakan pihaknya pernah menerima tiga kali surat dari Mustopa NR, pelaku penembakan ke kantor MUI pusat. Surat yang dimaksud adalah permintaan untuk bertemu Ketua MUI.

"Surat yang kedua, dia nadanya mengancam, ya karena kami lembaga keagamaan tentu tidak perlu kemudian kami membuat laporan segala macam," ujar Ikhsan di tempat kejadian perkara, Selasa, 2 Mei 2023.

Menurutnya, MUI juga pernah menerima surat bernada ancaman dan itu dianggap biasa saja. Surat terakhir yang diberikan dan diantar langsung oleh Mustopa NR pada 25 Juli 2022.

Permintaannya tetap ingin bertemu Ketua MUI, namun tidak dijelaskan apa maksud sebenarnya. Surat Mustopa selama ini juga belum pernah diberikan jawaban. "Dikaji, namanya juga surat dan perlu dipelajari. Kebetulan masuk di bulan Ramadan," kata Ikhsan.

Hingga pada Senin pagi, pukul 11.00, Mustopa melakukan penembakan kantor MUI dengan menggunakan pistol air gun. Akibat penyerangan orang yang mengaku sebagai wakil nabi itu, ada tiga korban luka-luka akibat terkena pecahan kaca pintu dan satu orang di bagian punggung.

Pilihan Editor: Jenazah Pelaku Penembakan Kantor MUI di RS Polri Telah Diambil Pihak Keluarga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dalam 10 Hari, Satgas Penanggulangan Narkoba Polri Tangkap 1.532 Tersangka

11 jam lalu

Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Kaops NCS) Irjen Asep Edi Suheri,  menegaskan Operasi NCS 2023-2024 mengedepankan upaya preemtif dan preventif untuk mengeliminir terjadinya potensi konflik sosial jelang Pemilu 2024. Foto: Istimewa
Dalam 10 Hari, Satgas Penanggulangan Narkoba Polri Tangkap 1.532 Tersangka

Tim Satuan Gabungan antara Mabes Polri an jajaran Polda,telah berhasil menangkap pengedar narkoba sebanyak 1.532 tersangka dalam kurun waktu 10 hari.


Polisi Tangkap Penembak Massal di Mal Bangkok, 3 Orang Tewas

13 jam lalu

Seorang tersangka pria bersenjata ditahan setelah tembakan terjadi di pusat perbelanjaan mewah Siam Paragon, di Bangkok, Thailand, 3 Oktober 2023. Asosiasi pekerja penyelamat Thailand/Handout via REUTERS
Polisi Tangkap Penembak Massal di Mal Bangkok, 3 Orang Tewas

Polisi menangkap seorang pria tersangka penembak massal di sebuah mal mewah di ibu kota Thailand, Bangkok, yang menyebabkan tiga orang tewas


Operasi Zebra Jaya 2023 Polda Metro Jaya Tilang 2.402 Kendaraan

16 jam lalu

Sat Pamwal Dit Lantas PMJ melaksanakan Sosialisasi, membagikan Brosur kepada Pengguna Jalan, dalam rangka Kegiatan Operasi Zebra Jaya 2023 di Kawasan Stasiun Palmerah Jakpus. (Foto: TMC Polda Metro Jaya)
Operasi Zebra Jaya 2023 Polda Metro Jaya Tilang 2.402 Kendaraan

Data pelanggaran menurun dibanding dengan data Operasi Zebra Jaya 2022.


Mengenal Apa Itu Riba, Jenis, hingga Contohnya

17 jam lalu

Riba adalah salah satu praktik transaksi yang dilarang dalam Islam karena cukup merugikan. Berikut penjelasan mengenai apa itu riba hingga jenisnya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Riba, Jenis, hingga Contohnya

Riba adalah salah satu praktik transaksi yang dilarang dalam Islam karena cukup merugikan. Berikut penjelasan mengenai apa itu riba hingga jenisnya.


Keluarga Ingin Polisi Cepat Usut Kasus Bocah Mati Batang Otak di Bekasi Diduga Korban Malpraktik

20 jam lalu

Keluarga BA, bocah yang diduga malpraktik di RS Kartika Husada, Senin malam, 2 Oktober 2023. Tempo/Adi Warsono
Keluarga Ingin Polisi Cepat Usut Kasus Bocah Mati Batang Otak di Bekasi Diduga Korban Malpraktik

Keluarga BAD menginginkan polisi cepat mengusut perkara dugaan malpraktik di Rumah Sakit Kartika Husada.


Diagnosis Bocah Diduga Korban Malpraktik RS di Bekasi Derita Mati Batang Otak Dinilai Janggal

21 jam lalu

Ilustrasi operasi. Sumber: Universal Images Group Editorial/mirror.co.uk
Diagnosis Bocah Diduga Korban Malpraktik RS di Bekasi Derita Mati Batang Otak Dinilai Janggal

Bocah yang diduga menjadi korban malpraktik rumah sakit di Bekasi didiagnosis menderita mati batang otak. Diagnosis ini dinilai janggal.


Begini Kondisi Bocah Diduga Korban Malpraktik RS di Bekasi Sebelum Meninggal

22 jam lalu

Ilustrasi tindakan operasi (pixabay.com)
Begini Kondisi Bocah Diduga Korban Malpraktik RS di Bekasi Sebelum Meninggal

Albert Francis membeberkan kondisi BAD yang diduga menjadi korban malpraktik RS di Bekasi sebelum akhirnya dinyatakan meninggal.


Bocah di Bekasi Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel, Ayah Korban: Tidak Ada Jawaban yang Jelas dari RS

1 hari lalu

ilustrasi konsultasi dokter (pixabay.com)
Bocah di Bekasi Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel, Ayah Korban: Tidak Ada Jawaban yang Jelas dari RS

Orang tua korban dugaan malpraktik laporkan pihak RS Kartika Husada Bekasi ke Polda Metro Jaya.


Bocah Diduga Korban Malpraktik di Bekasi Meninggal, Keluarga Laporkan RS Kartika Husada ke Polda Metro

1 hari lalu

Ilustrasi dokter bedah. bet.com
Bocah Diduga Korban Malpraktik di Bekasi Meninggal, Keluarga Laporkan RS Kartika Husada ke Polda Metro

Pengacara keluarga korban melaporkan 8 orang mulai dari dokter hingga direktur rumah sakit itu atas dugaan malpraktik.


Video Syur Mirip Dirinya Beredar, Artis Inisial RK Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Ilustrasi video porno atau video asusila. Freepik.com
Video Syur Mirip Dirinya Beredar, Artis Inisial RK Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Sebelumnya, pengacara dari Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia itu pernah melaporkan artis RK atas dugaan video syur ke Badan Reserse Kriminal Polri.