TEMPO.CO, Tangerang - Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Selatan telah melakukan tindakan operasi terhadap 7 korban kecelakaan bus di Guci, Tegal, Jawa Tengah. Beberapa korban telah diperbolehkan untuk pulang.
Dalam kecelakaan bus rombongan para peziarah pada Minggu 7 Mei 2023 tersebut 36 orang mengalami korban luka. Sebagian besar korban yang sempat dirawat di RS Soeselo Slawi, Jawa Tengah, telah dirujuk ke RSU Tangsel dan RSUD Serpong Utara.
Kabid Keperawatan RSU Tangerang Selatan di Pamulang, Oco mengatakan, pasien yang ada di RSU Tangsel bertambah menjadi 13 orang. "Dari 13 pasien itu rujukan satu dari RSUD Serpong Utara, yang satunya itu di tanggal 9 dari RSUD Soeselo Slawi datang di jam 23.30," kata dia, Kamis 11 Mei 2023.
Menurut Oco, dari 13 pasien yang dirawat di RSU Tangsel, 7 di antaranya sudah menjalani operasi. Dari 7 pasien itu, 4 sudah dipulangkan.
"Itu di hari selasa tanggal 9 Mei dan tanggal 10 Mei informasi rencana pulang 3 , tapi kenyataannya tadi yang pulang hanya satu berarti total pasien yang pulang 5 pasien," kata dia.
Oco mengatakan dua orang batal pulang atas permintaan keluarga, karena pihak keluarga belum dapat melakukan perawatan secara mandiri.
"Alasan keluarga belum ada yang bisa mengurusi di rumahnya. Karena anggota keluarganya juga punya bayi sehingga tertunda dulu rencana kepulangannya. Bukan alasan medis," ujarnya.
Hingga saat ini masih terdapat satu korban kecelakaan bus di Guci Tegal yang masih berada di RS Soeselo, Slawi. Pasien tersebut mengalami luka cukup parah dan memerlukan penanganan khusus. "Ada satu pasien yang posisinya masih di RSUD Soeselo Slawi memang masih di sana dengan kasus fraktur servikal sama cidera kepala itu memerlukan dokter ahli bedah saraf," ujarnya.
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: 2 Keluarga Korban Meninggal dalam Kecelakaan Bus di Guci Terima Santunan Rp 50 Juta