Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penemuan Mayat Perempuan tanpa Busana di Tapos, Polisi Dalami Kemungkinan Pembunuhan

image-gnews
Ilustrasi mayat. AFP/John MacDougall
Ilustrasi mayat. AFP/John MacDougall
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Kasat Reskrim Polres Metro Depok Ajun Komisaris Besar Polisi Yogen Heroes Baruno mengungkapkan mayat yang ditemukan tanpa busana di perkebunan jalan lingkar menuju Podomoro, RT. 2 RW. 13 Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, Depok berjenis kelamin perempuan dan dibawa ke RS Polri untuk identifikasi.

Yogen memperkirakan mayat perempuan tersebut dibuang sekitar lima hari sampai seminggu di daerah Tapos itu.

"Dengan posisi tanpa busana,"  kata Yogen, Kamis 11 Mei 2023..

Karena ada pembusukan, sambung Yogen, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian dan akan mengirim mayat tersebut ke RS Polri untuk melakukan identifikasi.

"Termasuk dengan, mungkin pengambilan sidik jari dan lainnya, pengecekan di RS polri," sambungnya.

Menurutnya, kondisi mayat perempuan yang diperkirakan sudah hampir seminggu di lokasi menyebabkan pembusukan sebagian, kemudian di daerah leher dan kepala sudah mulai agak keropos.

"Sudah tidak utuh lagi, sudah mulai copot-copot gitu lah intinya, makanya kita bawa ke sana (RS Polri) dulu untuk dibersihkan, bagian mana yang bisa kita olah untuk identifikasi terkait masalah identitas tersebut," terang Yogen.

Pihaknya juga belum bisa memastikan penyebab luka di tubuh mayat perempuan tanpa busana itu berasal dari kekerasan pelaku atau memang setelah dibuang.

"Karena memang ditutupi gedebong (batang pohon pisang), hujan juga kondisinya kemarin, jadi akhirnya kita belum pastikan dulu, kita bersihkan mayatnya, nanti kita akan cek juga, termasuk kita akan cek laporan-laporan orang hilang, tidak hanya di Depok, tapi juga di Bogor, Bekasi dan yang berbatasan dengan di sini," terang Yogen.

Ia melanjutkan, setelah dicek posisi tangan mayat seperti terikat di belakang, namun tidak ada ikatan di sana, hanya diposisikan tangan ke belakang.

"Habis itu ditutupi gedebong pisang dan pohon pisang di situ juga, karena ternyata ada potongan pohon pisang,"  papar Yogen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ditanya terkait luka di mayat perempuan tersebut, Yogen kembali menegaskan pihaknya belum bisa memastikan karena dari leher ke atas sudah keropos.

"Ada pembusukan di situ (leher), apakah di situ mulai lukanya, karena memang di situ ada terlihat pembusukan lebih banyak," katanya.

Dari identifikasi awal, Yogen mengungkapkan ciri-ciri korban, yakni mayat perempuan dengan usia sekitar 25-30 tahun, kondisi badan masih bagus atau tidak ada tanda-tanda khusus seperti tato.

"Nanti setelah identifikasi baru akan kita pastikan. Kita juga belum bisa pastikan rambutnya panjang atau pendek, karena kondisi leher ke atas hancur," katanya.

Ia pun belum bisa mengatakan dugaan sementara terkait penyebab kematian perempuan tersebut maupun identitasnya. Polisi juga belum mengetahui apakah perempuan itu dibunuh di lokasi itu atau di tempat lain. 

"Kami harus pastikan ini jalan utama menuju apartemen atau dari jalan atas yang arah makam, kami masih belum bisa pastikan, kita harus lihat nanti hasil penyelidikan di lapangan, termasuk saksi-saksi yang kemungkinan sering lewat sini, masih kita dalami kemungkinan pembunuhan," ucap Yogen.

Barang bukti yang diamankan di sekitar lokasi penemuan mayat itu ada beberapa bungkus rokok, sedangkan pakaian dan alat untuk membungkus korban masih dalam pencarian. "Besok pagi akan kita pastikan lagi, maksimalkan di sekitaran TKP dan atas," kata Yogen.

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Mayat Tanpa Busana dengan Tangan Terikat di Belakang Ditemukan di Tapos Depok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

1 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.


Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

1 hari lalu

Petugas BPTJ mengecek fisik bus saat pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) di Terminal Jatijajar Tipe A, Depok, Jawa Barat, Jumat 31 Maret 2023. Pemeriksaan kelaikan kendaraan tahap pertama dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek  (BPTJ) untuk memastikan laik jalan guna memberi kenyamanan dan keselamatan penumpang saat mudik lebih awal Hari Raya Idul Fitri 1444H. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

Dinas Kesehatan Kota Depok memeriksa kesehatan sopir bus di Terminal Jatijajar secara periodik, dan saat arus mudik akan ada posko layanan.


Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

1 hari lalu

Area panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS di Terminal Bus Jatijajar Kota Depok, Selasa 26 Maret 2024. Tempo/Ricky Juliansyah
Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

Terminal Bus Jatijajar Kota Depok menyatakan telah sejak Januari lalu memanfaatkan teknologi pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS.


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

2 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


Banjir Kiriman yang Melanda Depok Hari Ini: 2 Keluarga Dievakuasi, Kali Bawa Sampah dari TPA

2 hari lalu

Jembatan Jago yang menahan sampah longsoran TPA Cipayung di Jalan Alief RT. 2/3 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Depok, Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Banjir Kiriman yang Melanda Depok Hari Ini: 2 Keluarga Dievakuasi, Kali Bawa Sampah dari TPA

Di Simpang Mampang, Depok, banjir semakin parah setelah jembatan ditinggikan. Bukan lagi karena luapan air kali, tapi air kini tak bisa ke kali.


Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

3 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

Wali Kota Ekuador termuda Brigitte Garcia dan seorang staf ditemukan tewas tertembak dalam sebuah mobil. Geng pengedar narkoba diduga pelakunya,


Mayat Wanita Dalam Gudang Kimia Farma, Manajemen Temui Keluarga dan Janji Bantu Penyelidikan

5 hari lalu

Apotek Kimia Farma Hidayatullah, Samarinda, Kalimantan Timur.
Mayat Wanita Dalam Gudang Kimia Farma, Manajemen Temui Keluarga dan Janji Bantu Penyelidikan

Manajemen PT Kimia Farma Apotek (KFA) mengunjungi rumah keluarga BMJ yang mayatnya ditemukan di gudang Apotek Kimia Farma Hidayatullah, Samarinda


BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

6 hari lalu

BPOM Provinsi Yogyakarta memusnahkan barang sitaan mie berformalin hasil dari operasi pengawasan makanan selama bulan puasa di lima titik pusat jajanan kota Yogyakarta dan sekitarnya, 3 Juli 2015. Sebanyak 255kg mie positif mengandung formalin dan rondamin B dimusnahkan. TEMPO/Pius Erlangga
BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

Pemkot Depok akan menyusuri tiap pasar bersama BPOM untuk menjamin produk yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.


Penemuan Mayat di Apotek Kimia Farma Samarinda, Manajemen Tutup Kegiatan Operasional

6 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Penemuan Mayat di Apotek Kimia Farma Samarinda, Manajemen Tutup Kegiatan Operasional

Sejak penemuan mayat pada Ahad, 18 Februari 2024, apotek Kimia Farma segera melaporkannya kepada pihak berwajib.


Penemuan Mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda, Manajemen Serahkan CCTV

7 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Penemuan Mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda, Manajemen Serahkan CCTV

Kepolisian berkoordinasi dengan Kimia Farma yang membantu dengan memberikan CCTV.