TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan menyatakan calon jemaah haji lansia diprioritaskan untuk diberangkatkan tahun ini.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Tangerang Selatan Bahtera Yudha mengatakan selain kuota normal dan khusus warga Tangsel juga mendapat kuota tambahan untuk lansia.
"Tahun ini jemaah haji Lansia lebih diprioritaskan. Jadi selain masuk dalam kuota normal, daftar tunggu, juga ada kuota tambahan lansia khusus sebanyak 25 orang," kata Yuda, Sabtu, 13 Mei 2023.
Oleh sebab itu, kata Yudha, pemberangkatan untuk lansia tahun ini jumlahnya lebih banyak dan seluruhnya berasal dari Kota Tangerang Selatan, tidak ada dari luar wilayah.
Yudha menuturkan ada juga calon jemaah haji yang gagal berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Kendalanya adalah, belum melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH).
"Mungkin uangnya kurang, tidak punya semacam pendamping, sakit dan ada juga yang sudah meninggal dunia. Sehingga faktor-faktor itu yang membuat gagal berangkat," ujarnya.
Para calon jemaah haji, menurut Yuda, yang gagal berangkat tersebut digantikan oleh kuota cadangan. Syaratnya, kuota cadangan harus melunasi BPIH terlebih dahulu.
"Kita diberi kuota cadangan tahun ini sebanyak 116 orang. Tapi, yang sudah melunasi BPIH baru sekitar 61 orang. Jadi kemungkinan 61 orang dari kuota cadangan ini yang berangkat menggantikan yang gagal tadi," kata Yudha.
Kantor Kementerian Agama Tangerang Selatan pada tahun ini akan memberangkatkan 1.091 calon jamaah haji. Jumlah tersebut meningkat signifikan dari periode musih haji tahun sebelumnya
Pilihan Editor: Kecelakaan Maut Rombongan Jamaah di Guci Tegal, Ini yang Dilakukan Pemkot Tangsel