Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dinsos DKI Pastikan Seluruh Balita Stunting di Jakarta Dapat Jaminan Sosial

image-gnews
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari saat ditemui di Ruang Pola Blog G Balai Kota, Selasa, 16 Mei 2023. Foto: TEMPO/Mutia Yuantisya
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari saat ditemui di Ruang Pola Blog G Balai Kota, Selasa, 16 Mei 2023. Foto: TEMPO/Mutia Yuantisya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Sosial DKI Jakarta memastikan balita yang mengalami kekerdilan atau stunting mendapatkan jaminan sosial dari Pemerintah Provinsi. Jaminan sosial ini sebagai upaya pemenuhan kebutuhan bagi balita yang mengalami kondisi gagal tumbuh.

"Seluruh balita stunting yang ada dalam DTKS itu di Dinsos-nya masuk dalam jaminan sosial. Jadi pasti dapat bansos Kartu Anak Jakarta (KAJ)," kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari saat ditemui di ruang pola Gedung Blok G, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 16 Mei 2023.

Premi menuturkan pihaknya mendapatkan data balita stunting dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Selanjutnya, data disinkronisasi atau dipadupadankan dengan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

Dia menjelaskan balita yang terkena stunting dan belum masuk DTKS akan dicek kembali di lapangan. Kemudia, akan dilakukan pendataan agar mendapatkan bantuan sosial.

"Akan kita daftarkan ke DTKS, sehingga nanti bisa mendapatkan jaminan sosial, KAJ," ujarnya.

Sebelumnya, Data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebut ada sekitar 790 ribu balita di Jakarta. Ada sekitar 14 persen prevalensi stunting di Ibu Kota. Artinya, masih ada sekitar 110 ribu balita stunting di Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pemutakhiran data perlu dilakukan untuk membantu mengatasi kemiskinan dan stunting. Pemutakhiran data dilakukan dengan membahas Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE); Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS); dan Carik Jakarta.

Heru Budi pun telah membahas masalah ini bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy; Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Rahman Arief; dan perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pemutakhiran data dalam mengatasi kemiskinan dan stunting.

Tidak hanya itu, Heru Budi mengatakan pelaporan secara tertulis kepada kementerian terkait juga terus dilakukan secara berkala. "Kami sudah bekerja sama dengan Pak Menkes untuk menurunkan stunting. Insya Allah bisa sama-sama kita wujudkan target turun sebagaimana diamanatkan oleh Bapak Presiden," ujarnya.

Pilihan Editor: Heru Budi Tak Ingin Ada Lost Generation di Jakarta, Para Guru Diminta Lakukan Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

20 hari lalu

Ilustrasi stunting. Foto : UNICEF
Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

Anak stunting adalah penanda makanan ke otak tidak cukup sehingga berdampak pada kecerdasan. Berikut saran dokter anak.


Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

25 hari lalu

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.


Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

30 hari lalu

Ilustrasi pencegahan stunting/ Indofood
Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) anggarkan Rp 370 miliar untuk turunkan stunting.


Kepala BKKBN Bilang Calon Pengantin Mesti Paham Ini Agar Dapat Mencegah Anak Stunting

33 hari lalu

Kepala BKKBN Bilang Calon Pengantin Mesti Paham Ini Agar Dapat Mencegah Anak Stunting

Pentingnya calon pengantin, kata Kepala BKKBN, memahami hal ini untuk mempersiapkan kehamilan dan mencegah anak stunting.


Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Stunting Rp 400 Miliar

35 hari lalu

Warga membeli barang kebutuhan pokok saat kegiatan pasar murah di halaman Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Papua, Rabu 6 Maret 2024. Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pangan menggencarkan gerakan pangan murah untuk menstabilisasi pasokan dan harga pangan, pengendalian inflasi serta penanggulangan stunting dan keluarga rawan pangan di Papua .ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Stunting Rp 400 Miliar

Penyaluran bantuan pangan untuk pencegahan stunting mulai dilakukan. Nilai total anggaran Rp 400 miliar.


Distribusi Bantuan Pangan Tahun Ini Mulai Lagi, 7 Provinsi Jadi Target Prioritas

36 hari lalu

Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) menyantap makanan saat pelaksanaan program dapur masuk sekolah di SD Negeri 205, Kertapati, Palembang, Sumatera Selatang, Jumat 6 Oktober 2023. Program Dapur Masuk Sekolah yang digagas Kodam II/Sriwijaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak serta menurunkan dan mencegah stunting pada anak-anak Sekolah Dasar. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Distribusi Bantuan Pangan Tahun Ini Mulai Lagi, 7 Provinsi Jadi Target Prioritas

Direktur Cadangan Pangan dari Badan Pangan Nasional atau Bapanas Rachmi Widiriani mengatakan berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sebanyak 12 provinsi masuk dalam program pengendalian stunting nasional.


ID Food Salurkan Bantuan Pangan untuk Penanganan Stunting, Dirut: Semua Non-Impor

36 hari lalu

Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan dalam acara perayaan 2 tahun ID FOOD di Waskita Rajawali Tower, Jakarta Timur pada Senin, 8 Januari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
ID Food Salurkan Bantuan Pangan untuk Penanganan Stunting, Dirut: Semua Non-Impor

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food mulai kembali menyalurkan bantuan pangan berupa telur dan daging ayam untuk penanganan stunting.


Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

40 hari lalu

Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Ayodhia G.L Kalake menyerahkan cenderamata kepada Corporate Affairs Director Dexa Group Tarcisius Tanto Randy di acara Program Edukasi & Intervensi Stunting dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan, di Kupang, NTT, Kamis, 7 Maret 2024/Istimewa
Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

Stunting masih menjadi masalah bersama. Perlu kolaborasi antar pihak untuk menyelesaikan stunting yang masih jadi perhatian.


16 Tim Mahasiswa Menangkan Kompetisi Proyek Sosial Lingkungan Innovilage 2023

41 hari lalu

Innovilage 2023. Dok. Telkom University
16 Tim Mahasiswa Menangkan Kompetisi Proyek Sosial Lingkungan Innovilage 2023

Innovilage 2023 menyaring ratusan usulan inovasi sosial lingkungan dari kampus. Terdapat 16 tim dengan usulan terbaik yang menerima penghargaan.


BRIN Teliti Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia

41 hari lalu

Daun Kelor. Pexels.com
BRIN Teliti Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia

BRIN menggarap proyek penelitian tentang intervensi pemberian makanan tambahan yang diperkaya daun kelor untuk balita berstatus stunting dan anemia.