TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono menyatakan pelayanan rumah sakit di Jakarta sudah bagus. Hal itu disampaikannya usai menjalani evaluasi di Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri.
“Kalau saya rasa, pelayanan rumah sakit sudah bagus. DKI RSUD-nya sudah bagus,” kata dia saat ditemui usai menjalani evaluasi, Rabu, 17 Mei 2023.
Heru Budi menyampaikan pihaknya mendapat saran dari Itjen Kemendagri perihal kemacetan lalu lintas; peningkatan layanan transportasi; pelayanan publik; dan pelayanan rumah sakit.
“Ada saran-saran, biasa kemacetan lalin, peningkatan transportasi, pelayanan publik, pelayanan rumah sakit,” ujarnya.
Namun eks Wali Kota Jakarta Utara itu ogah menyampaikan hasil evaluasi kepemimpinannya di Ibu Kota yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri.
“Lupa, saya paparan 72 halaman. Tanya ke beliau dong, kan saya yang menjelaskan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Heru Budi justru melontarkan guyonan dengan mengatakan bahwa media Balai Kota masuk dalam paparannya pada saat menjalani evaluasi. “Ya semua, termasuk itu bagaimana media di Balai Kota,” ujarnya.
Kepala Sekretariat Presiden itu menjalani evaluasi ke dua masa kepemimpinannya di Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri). Ia telah memimpin Ibu Kota selama tujuh bulan, terhitung sejak 17 Oktober 2022.
Saat ditanya apakah dirinya mendapat rapor merah dari Itjen Kemendagri, Heru Budi menjawab dengan guyonan. “Ya enggak tahu, tanya gurunya dong, saya kan muridnya,” kata dia.
Pilihan Editor: Pakai Mobil Istana, Pejabat Pemprov DKI Dampingi Heru Budi Saat Evaluasi di Kemendagri