TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat 99 kasus terduga polio di Jakarta sepanjang 2023 hingga 19 Mei 2023.
Kasus terbanyak ditemukan di Jakarta Timur, yakni 33 kasus. Sedangkan di Jakarta Pusat ditemukan 5 kasus,17 kasus di Jakarta Utara, 25 kasus di Jakarta Barat, 18 kasus di Jakarta Selatan, dan 1 kasus di Kepulauan Seribu.
Dari 99 dugaan kasus tersebut, 46 di antaranya sudah dipastikan negatif terinfeksi virus polio.
“Diperiksa sampel tinja 46 kasus, hasil positif virus polio dari pemeriksaan tinja 0. Jadi, ke 46 nya semuanya negatif,” kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama dalam keterangannya, Jumat, 19 Mei 2023.
Dinas Kesehatan DKI akan terus melakukan pencegahan dengan penemuan kasus cepat dan meningkatkan capaian imunisasi rutin. Terutama di daerah padat penduduk dan capaian imunisasi rendah.
“Capaian imunisasi polio di DKI Jakarta sejak 2019 sampai dengan 2022 mencapai target di atas 95 persen, kecuali saat pandemi tahun 2020,” kata Ngabila.
Cegah Polio
Demi mencegah polio, Dinas Kesehatan juga mengimbau masyarakat untuk melengkapi imunisasi empat kali untuk polio tetes saat usia 1,2,3,4 bulan dan dua kali untuk polio suntik saat usia 4 dan 9 bulan.
Imunisasi gratis di posyandu, puskesmas, pelayanan imunisasi yang bekerjasama dengan pemerintah. Sertifikat imunisasi anak juga bisa langsung diunduh di aplikasi SATUSEHAT.
Agar terhindar dari polio, penting untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan terutama makanan minuman yang dikonsumsi agar tidak tercemar kotoran dan dipastikan sehat dan matang. Cegah buang air besar sembarangan yang akan mencemari lingkungan.
Pilihan Editor: KLB Polio, 7 dari 30 Anak Purwakarta Terbukti Positif Bawa Virus