TEMPO.CO, Jakarta - Hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atas kinerja Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta akan diserahkan kepada Mendagri Tito Karnavian. Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Benny Irwan mengatakan evaluasi dilakukan atas hasil akumulatif selama satu tahun Heru memimpin DKI Jakarta.
"Hasil akhir daripada penilaian itu nanti akan menentukan apakah yang bersangkutan akan diperpanjang atau tidak setelah satu tahun," kata Benny kepada Tempo, Sabtu, 20 Mei 2023.
Hasil evaluasi kinerja tidak diserahkan per tiga bulanan. Hasil tersebut diserahkan oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri berupa skor penilaian.
"Itu nanti dilihat hasil penilaian itu progress-nya seperti apa. Catatan-catatan yang diberikan itu seperti apa, diperbaiki tidak, ditindaklanjuti tidak," ujarnya.
Benny mengatakan seluruh proses dan penentu nilai evaluasi kinerja Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI dilakukan oleh Itjen. Mendagri Tito Karnavian akan menerima hasil penilaian akhir.
"Nah, semua proses itu ada di Itjen, score-score nilai itu ada di Itjen," kata dia.
Penilaian terhadap penjabat (Pj) gubernur mencakup sejumlah aspek, di antaranya aspek pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan, pencapaian indikator makro, kesesuaian perencanaan dengan dukungan perencanaan dengan pelaksanaan, kemudian penilaian atas program-program prioritas, kemudian uraiannya.
"Nilainya 1, nilainya 0,5, nilainya nol koma berapa itu saya ngga tahu," ucapnya.