Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tersangka Kasus Klinik Aborsi Ilegal di Duren Sawit Tidak Punya Keahlian Medis, Awalnya Coba-coba

image-gnews
Ilustrasi aborsi. PEDRO ARMESTRE/AFP/Getty Images
Ilustrasi aborsi. PEDRO ARMESTRE/AFP/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka Salimah membuka praktik aborsi ilegal berawal dari coba-coba hingga akhirnya berjalan setahun. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Dhimas Prasetyo menuturkan, tersangka mendapatkan kemampuannya dari belajar sendiri.

"Tersangka S ini, sama sekali nggak punya keahlian bidang medis, hanya autodidak. Pernah dampingi seorang dokter, tapi sudah tutup sekarang," kata Dhimas di Polres Metro Jakarta Timur, Jumat, 19 Mei 2023.

Klinik aborsi ilegal yang dilakukan Salimah berada di Kompleks Billy & Moon, Jalan Tumpi 1 Blok CE 4 Nomor 9C Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit. Tempat itu digerebek polisi pada Rabu, 17 Mei 2023.

Pasien yang ditangani klinik aborsi itu sekitar tiga hingga empat orang per hari, paling banyak delapan orang. Tarif yang dipasang antara Rp 4,5 juta hingga Rp 9 juta lebih, sesuai dengan usia kandungan pasien.

Untuk mendapatkan pasien, pelaku membuat situs sendiri dan memasang iklan. Sehingga para pasien dengan mudah mencari melalui kata kunci "cara gugurkan".

"Modusnya setelah ada nomor WhatsApp yang dihubungi, dari WhatsApp diarahkan ke rumah sakit yang disampaikan. Seolah-olah tindakan resmi," ujar Dhimas.

Pasien akan diarahkan ke depan rumah sakit yang berada di Jalan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur. Namun runah sakit itu hanya digunakan untuk titik penjemputan dan tidak terkait praktik ilegal ini.

Nantinya akan ada orang yang menjemput dan membawa ke klinik aborsi di Duren Sawit tersebut. Syarat khususnya perempuan yang akan mengugurkan kandungannya tidak boleh membawa laki-laki dan hanya boleh diantar dua hingga tiga orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ada peran tersangka yang jemput, kemudian diarahkan diputar-putar lalu ke tempat praktik," tutur Dhimas Prasetyo.

Sebelum pengguguran, kandungan pasien akan dicek USG. Barang bukti yang ditemukan ada obat bius yang diduga digunakan saat melakukan aborsi.

Pasca operasi, pasien akan diberi jadwal kontrol satu atau dua kali. Kemudian mereka diberi obat-obatan yang masuk dalam kategori obat keras.

Polisi masih menelusuri dari mana suplai obat-obatan itu didapat. "Nanti ditelusuri cara dapatnya. Obat keras semuanya juga dapat ilegal, HCL juga ilegal. Ditelusuri, kok bisa dapat obat-obatan itu," kata Dhimas.

Cairan kimia HCL itu digunakan untuk melarutkan janin yang sudah dikeluarkan. Para tersangka akan membuangnya jasad janin yang sudah hancur ke toilet.

Dalam kasus klinik aborsi ilegal ini, sudah ada empat orang lain yang jadi tersangka, selain Salimah. Tersangka HH berperan membantu tindakan pengguguran kandungan. IS berperan sebagai pengawas dan penjaga klinik aborsi. EP bertugas membawa mobi dan menjemput pasien, kemudian SR sebagai penerima pembayaran aborsi dan mengantar pasien ke lokasi.

Pilihan Editor: Klinik Aborsi Ilegal di Duren Sawit Jemput Pasiennya di Depan Rumah Sakit

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Masih Dalami Kasus Jual-Beli Obat Ilegal di Balik Pembunuhan Imam Masykur

2 hari lalu

Tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Istimewa
Polisi Masih Dalami Kasus Jual-Beli Obat Ilegal di Balik Pembunuhan Imam Masykur

Polisi masih menyelidiki dugaan penjualan obat keras ilegal di balik penculikan, pemerasan, dan pembunuhan Imam Masykur oleh tiga anggota TNI.


Ketahui Soal Obat Bebas, Obat Bebas Terbatas, dan Obat Keras

35 hari lalu

Simbol obat keras. Istimewa
Ketahui Soal Obat Bebas, Obat Bebas Terbatas, dan Obat Keras

Obat bebas dan obat keras banyak dijumpai masyarakat di apotek terdekat. Lalu, apa saja merek yang banyak beredar, berikut beberapa contohnya?


Begini Cara Bedakan Obat Bebas dan Obat Keras, Perhatikan Tanda Ini

36 hari lalu

Petugas menunjukkan barang bukti obat keras yang disita dari sejumlah apotek di Tulungagung, Jawa Timur, 20 September 2017. Obat keras berbahaya yang dijual bebas tanpa resep dokter itu terungkap saat dinkes dan polisi menggelar razia obat keras jenis PCC di puluhan apotek yang beroperasi wilayah tersebut. ANTARA/Destyan Sujarwoko
Begini Cara Bedakan Obat Bebas dan Obat Keras, Perhatikan Tanda Ini

Ketahui perbedaan obat bebas dan obat keras, antara lain dengan memperhatikan tanda atau simbol pada kemasannya. Inni penjelasannya.


Serba-serbi Obat Keras: 3 Penanda Kemasan Obat-obatan Berdasarkan Golonganbya

38 hari lalu

Polisi menunjukkan botol vitamin berisi obat keras ilegal di sebuah pabrik obat ilegal yang berada di tengah perumahan warga di Kabupaten Bandung, Jumat, 24 Juli 2020. Obat-obatan ilegal tersebut banyak digunakan sebagai obat penenang. TEMPO/Prima Mulia
Serba-serbi Obat Keras: 3 Penanda Kemasan Obat-obatan Berdasarkan Golonganbya

Terdapat 3 jenis penggolongan obat-obatan dengan logo yang berbeda untuk setiap golongan yaitu obat bebas, obat bebas terbatas, dan obat keras


Ketahui Apa Itu Obat Keras?

38 hari lalu

Petugas menata barang bukti saat konferensi pers kasus pengedaran obat dan suplemen palsu di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023. Tersangka juga memperdagangkan obat daftar G atau obat keras yang diduga tidak memiliki izin edar serta tanpa resep dokter dan memperdagangkan atau mendistribusikan obat untuk sakit asma merek ventilon inhaler yang diduga tanpa izin. TEMPO/ Febri Angga Palgunav
Ketahui Apa Itu Obat Keras?

Obat keras dikenal sebagai obat resep, ini jenis obat yang hanya dapat diperoleh dan digunakan atas dasar rekomendasi atau resep tertulis dari dokter.


Peredaran Obat Keras Ilegal Suburkan Tawuran, 7 Tersangka Baru Ada Asisten Dokter dan Apoteker

40 hari lalu

Konferensi Pers Polda Metro Jaya tentang penangkapan para tersangka terbaru dalam tindak pidana di bidang kesehatan, yakni peredaran obat keras ilegal, Selasa 22 Agustus 2023. Mereka dianggap berkontribusi terhadap maraknya premanisme dan tawuran di Jakarta dan sekitarnya. Tempo/Advist Khoirunikmah
Peredaran Obat Keras Ilegal Suburkan Tawuran, 7 Tersangka Baru Ada Asisten Dokter dan Apoteker

Polda Metro Jaya menyisir sejumlah toko obat di wilayah Jakarta, Bekasi, dan Depok yang disangka mengedarkan obat keras secara bebas.


Banyak Warga Karawang Kecanduan Tramadol, Dinkes Kaitkan dengan Sugesti

44 hari lalu

Obat keras hasil temuan BEM Unpas dari belasan warung di Bandung. (Dok.BEM Unpas)
Banyak Warga Karawang Kecanduan Tramadol, Dinkes Kaitkan dengan Sugesti

Dinkes menegaskan penggunaan obat keras, termasuk Tramadol, sebagai doping hanya sugesti dan tidak sesuai dengan tujuan penggunaan.


Ratusan Warga Karawang Kecanduan Tramadol, Ini Akibat Penyalahgunaannya

48 hari lalu

Obat keras hasil temuan BEM Unpas dari belasan warung di Bandung. (Dok.BEM Unpas)
Ratusan Warga Karawang Kecanduan Tramadol, Ini Akibat Penyalahgunaannya

Ratusan warga Karawang kecanduan Tramadol dan Hexmeyer, obat keras yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan apabila disalahgunakan.


Warga Duren Sawit Bentangkan Bendera 78 Meter, Serukan Persatuan dalam Keberagaman

49 hari lalu

Puluhan warga membentangkan bendera merah putih dengan panjang 78 meter di halaman Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad, 13 Agustus 2023. Kegiatan itu dalam rangka menyambut HUT Ke-78 Republik Indonesia. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Warga Duren Sawit Bentangkan Bendera 78 Meter, Serukan Persatuan dalam Keberagaman

Lurah Duren Sawit mengajak warga lebih solid menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman di Jakarta


Mengenal Tramadol, Manfaat dan Efek Sampingnya dari Depresi hingga Kerusakan Saraf

49 hari lalu

Polisi menunjukkan barang bukti 310 butir pil tramadol yang disalahgunakan dalam rilis di Markas Polisi Wilayah Kota Bogor, 8 Mei 2015.  Lazyra Amadea Hidayat
Mengenal Tramadol, Manfaat dan Efek Sampingnya dari Depresi hingga Kerusakan Saraf

Ratusan warga Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang Jawa Barat dari anak-anak, remaja hingga lansia kecanduan obat keras Tramadol.