TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Warga Kompleks Pertamina Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, memprotes pedagang kaki lima (PKL) yang menyerobot trotoar. Sebagai bentuk protes, warga pun memasang berbagai macam spanduk.
Warga Kompleks Pertamina Pondok Ranji, Tangsel, berdalih PKL telah menyerobot akses trotoar yang seharusnya milik pejalan kaki.
Pantauan di jalan kawasan kompleks Pertamina tersebut, terdapat 7 spanduk penolakan PKL sudah terpasang. Salah satu spanduk tersebut bertuliskan "Dilarang berdagang di bahu jalan dan trotoar sepanjang jalan komplek pertamina".
Fenti, Ketua RT.03/07 Komplek Pertamina mengatakan spanduk itu sengaja dipasang warga perumahan tersebut. Masyarakat berharap trotoar kembali berfungsi sebagai akses pejalan kaki.
"Ini kan trotoar untuk para pejalan kaki harusnya mau ke mana dia cari jalan kalau kanan kiri itu dipasang lapak pedagang semua," kata Fenti, Sabtu 20 Mei 2023.
Awalnya, hanya ada sejumlah PKL yang berjualan di trotoar sejak 2018. "Sebelumnya hanya beberapa pedagang aja, pas covid nah itu mulai bertambah," ujarnya.