Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertahankan Lengkungan Jembatan Otista, Wali Kota Bogor Bima Arya: Titik Foto Wisatawan

image-gnews
Tangkapan layar video Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau lengkungan Jembatan Otista yang diperkirakan dibangun tahun 1920 oleh Belanda. (ANTARA/Linna Susanti)
Tangkapan layar video Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau lengkungan Jembatan Otista yang diperkirakan dibangun tahun 1920 oleh Belanda. (ANTARA/Linna Susanti)
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan akan mempertahankan lengkungan penyangga Jembatan Otista. Struktur melengkung itu diperkirakan cagar budaya yang dibangun tahun 1920 oleh pemerintah kolonial Belanja. 

Meski pempertahankan lengkungan itu, Bima Arya tetap akan memperluas badan jembatan Otista dengan membangun pondasi baru. Dia ingin jembatan itu lebih luas sehingga bisa menampung kendaraan lebih besar. 

"Jembatan Otista akan dibangun pondasi baru karena perlu struktur yang lebih kuat agar jembatan lebih luas," kata Bima kepada Antara, Ahad malam, 21 Mei 2023.

Pemerintah Kota Bogor akan mempertahankan bangunan lengkungan penyangga jembatan dari era Belanda itu untuk wisata edukasi sejarah. Struktur itu tidak lagi menjadi penyangga utama jembatan.

Wali Kota Bogor mengatakan bagian lengkungan jembatan itu telah menjadi ciri khas jembatan Otista sehingga akan dipertahankan. "Dibuatkan dek khusus di bagian bawah jembatan untuk edukasi sejarah dan titik foto wisatawan," jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada saat ini, pembongkaran Jembatan Otista sudah memasuki tahap pengangkatan rangka jembatan. Nantinya, struktur Jembatan Otista akan dibangun baru untuk menopang badan jembatan yang akan diperlebar agar lebih aman dan kuat menahan bobot kendaraan pribadi hingga moda transportasi umum masa depan.

Pada Jumat pekan lalu, anggota Komisi III dan IV DPRD Kota Bogor meninjau proses pembongkaran jembatan tersebut. Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Zenal Abidin berdiskusi dengan Kadis PUPR Rena Dra Frina tentang proses revitalisasi Jembatan Otista yang berstatus cagar budaya itu.

Dalam keterangan tertulisnya, Zenal memastikan bangunan jembatan yang diduga cagar budaya tidak akan dihancurkan. DPRD Kota Bogor mendukung pembangunan jembatan Otista untuk mengurai kemacetan. "Di samping itu kita juga harus melihat dampak di sekitar dan progres jembatan ini yang konon masuk cagar budaya,” ujarnya.

Pilihan Editor: Penutupan Jalan Imbas Revitalisasi Jembatan Otista Bogor, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

3 hari lalu

Polresta Bogor Kota mengumumkan lima tersangka pemalsuan Kartu Keluarga untuk PPDB 2023 di Kota Bogor, Jumat 29 September 2023.  Di antara kelimanya adalah pegawai honorer kelurahan. Tempo/M. Sidik Permana
Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

Di antarra lima tersangka pemalsuan KK untuk PPDB Kota Bogor itu terdapat seorang pegawai honorer kelurahan.


Taman Pintar Yogya Punya Zona Nglaras, Wisatawan Bisa Telusuri Bangunan Bersejarah secara Virtual

6 hari lalu

Zona Nglaras Budaya di Taman Pintar Yogyakarta. (Dok.Istimewa)
Taman Pintar Yogya Punya Zona Nglaras, Wisatawan Bisa Telusuri Bangunan Bersejarah secara Virtual

Zona baru di Taman Pintar ini dilengkapi layar sentuh yang menampilkan foto 360 derajat dari setiap bangunan bersejarah di Kota Yogyakarta.


Tim Khusus Temukan 243 Koleksi Museum Nasional Terkena Dampak Kebakaran Gedung

6 hari lalu

Polisi memperketat pengamanan di Museum Nasional pada Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Tim Khusus Temukan 243 Koleksi Museum Nasional Terkena Dampak Kebakaran Gedung

Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia (MNI) mengidentifikasi 243 koleksi dari 817 koleksi terkena dampak usai insiden kebakaran gedung.


Ratusan Koleksi Museum Nasional Dievakuasi ke Tempat Penyimpanan Sementara

13 hari lalu

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Hengki Haryadi saat melakukan olah TKP lokasi kebakaran Museum Nasional, Jakarta, Minggu, 17 September 2023. Kebakaran tersebut mengakibatkan empat ruangan terbakar yakni dua ruangan di sayap sebelah kanan dan dua ruangan di bagian tengah.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Ratusan Koleksi Museum Nasional Dievakuasi ke Tempat Penyimpanan Sementara

Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia tengah melakukan proses inventarisasi dan pendataan koleksi benda bersejarah yang terdampak.


DPRD Sumbar Bakal Sahkan Perda Pemajuan Kebudayaan

14 hari lalu

Penari memainkan tarian kolaborasi sambil memasak rendang belut, pada Festival Pesona Minangkabau, di Istano Basa Pagaruyuang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Kamis 17 November 2022. Festival yang masuk dalam kolaborasi Kemenparekraf dengan Pemerintah Daerah melalui Kharisma Event Nusantara tersebut mengangkat potensi daerah seperti adat, budaya, seni, kuliner, UMKM.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
DPRD Sumbar Bakal Sahkan Perda Pemajuan Kebudayaan

Motivasi pembentukan Perda Pemajuan Kebudayaan karena mulai tidak akrabnya masyarakat Sumatera Barat dengan penggunaan bahasa daerah.


Dinas Kebudayaan DIY Mulai Kaji Revitalisasi Jagang Bersejarah Beteng Keraton Yogyakarta

14 hari lalu

Jagang atau parit yang mengelilingi Beteng Keraton Yogyakarta. Dok.istimewa
Dinas Kebudayaan DIY Mulai Kaji Revitalisasi Jagang Bersejarah Beteng Keraton Yogyakarta

Jagang atau parit yang mengelilingi Beteng Keraton merupakan satu kesatuan sistem pertahanan di masa silam, di Keraton Yogyakarta.


Damkar DKI Tak Bisa Sembarangan Hitung Kerugian Akibat Kebakaran di Museum Nasional

15 hari lalu

Polisi berjaga pasca kebakaran Museum Nasional, Jakarta, Minggu, 17 September 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Damkar DKI Tak Bisa Sembarangan Hitung Kerugian Akibat Kebakaran di Museum Nasional

Damkar DKI tidak bisa sembarangan menghitung nilai kerugian akibat kebakaran di Museum Nasional, Jakarta Pusat. Ini alasannya.


Investigasi Kebakaran Museum Nasional, Puslabfor dan Inafis dikerahkan

15 hari lalu

Anggota Laboratorium Forensik Polda Metro Jaya berjalan di area pasca kebakaran Museum Nasional di Jakarta, Minggu, 17 September 2023. Kebakaran Museum Nasional diduga akibat korsleting arus listrik yang terjadi di bedeng proyek renovasi museum. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Investigasi Kebakaran Museum Nasional, Puslabfor dan Inafis dikerahkan

Kapolres Metro Jakarta Pusat mengatakan untuk sementara belum ditemukan ada dugaan tindak pidana dalam kasus kebakaran Museum Nasional.


Yogyakarta Bentuk Tiga Tim Khusus Pengelola Kawasan Cagar Budaya Poros Mataram

18 hari lalu

Kawasan cagar budaya Kampung Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok.istimewa.
Yogyakarta Bentuk Tiga Tim Khusus Pengelola Kawasan Cagar Budaya Poros Mataram

Tim khusus ini memiliki tanggung jawab menjaga dan mengelola kawasan cagar budaya di setiap area yang menjadi cikal bakal Keraton Yogyakarta


Menjajaki Monumen PDRI, Sejarah yang Hampir Hilang

19 hari lalu

Rumah bercat kuning merupakan tempat Musyawarah Besar PDRI dan di depannya dibangun Monumen PDRI di Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Menjajaki Monumen PDRI, Sejarah yang Hampir Hilang

Di Sumatera Barat banyak tempat bersejarah yang dapat dikunjungi wisatawan, salah satunya monumen Pemerintahan Darurat Republik Indonesia atau PDRI