TEMPO.CO, Jakarta - Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan sudah memeriksa Kepala Seksi Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama yang pamer gaji di media sosial.
Ngabila memamerkan gajinya sebagai PNS di Dinas Kesehatan DKI yang mencapai Rp 34 juta di akun Twitter-nya.
"Prinsipnya semua yg ditulis Bu Ngabila sudah kita klarifikasi, sudah kita periksa," kata Ani saat ditemui di Puskesmas Pademangan, Selasa, 23 Mei 2023.
Selanjutnya, Dinas Kesehatan akan meneruskan hal ini kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat DKI Jakarta untuk ditindaklanjuti.
"Laporannya sudah kami kirimkan dan sedang berkoordinasi lebih lanjut dengan BKD dan Inspektorat gitu ya. Jadi belum keluar, belum selesai pemeriksaannya," ungkapnya.
Ditemui terpisah, Inspektur Provinsi DKI Jakarta Syaefuloh mengatakan pihaknya akan memeriksa terlebih dahulu hal tersebut.
"Akan saya cek lebih lanjut," kata Syaefuloh saat ditemui di DPRD DKI Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023.
Aksi Ngabila Salama yang selama ini rajin menginformasikan perkembangan penanganan Covid-19 di DKI jakarta, memamerkan pendapatan atau take home pay (THP) sebesar Rp 34 juta per bulan, jadi perbincangan publik.
Selain itu, ia juga mengaku kenal dekat dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Namun, saat ini cuitan Ngabila di akun Twitter-nya tersebut sudah dihapus.